Mereka menatap tak percaya kerusakan yang diakibatkan oleh Leukocyte.
"Leukocyte adalah bagian dari konstelasi sistem satelit Quasi-Zenith. Setelah selesai, itu akan bisa langsung mencakup seluruh Jepang selama 24 jam penuh dan bisa menyerang negara kita kapan saja." Ucap Shibungi.
"Kenapa mereka membuat itu?" Ucap Shu.
"Untuk memusnahkan rakyat Jepang."
Mendengar suara yang mereka kenal, mereka pun menatap kembali layar milik Tsugumi.
"Gai?!" Ucap Tsugumi.
"Kau baik-baik saja? Apa kau terluka?" Ucap Ayase.
"Hanya luka sedikit."
"Kyo dan yang lain?"
"Mereka tidak beruntung. Seluruh bantuan kita musnah dan persediaannya tak bisa dipulihkan."
"Apa kita harus mundur dulu?" Ucap Shibungi.
"Tidak. Sudah tidak ada waktu lagi. Akan kita mulai operasinya."
Setelahnya, mereka pun pergi ke tempat Gai berada. Inori segera mengobati luka Gai sedangkan Saori sedikit menguap karena bosan menunggu.
"Gai, sudah siap?" Ucap Shibungi.
"Ya. Semua sudah berkumpul, ya. Target dari operasi ini adalah pusat kontrol Leukocyte di dasar bendungan Tsukigase. Kita akan menyelinap ke lantai dasarnya dan menghentikan pusat kontrolnya." Ucap Gai.
"Akan kita hancurkan itu?" Ucap Argo.
"Kenji." Ucap Gai.
"Ya." Ucap Kenji lalu mulai mengetik di keyboard.
Setelahnya, muncul tampilan Leukocyte di layar yang ada di depan mereka.
"Ini adalah Leukocyte. Itu dikendalikan melalui sistem kriptografi kuantum di dasar tanah. Lalu, 200 meter di bawah bendungan itu, jreng!" Ucap Kenji sambil memperbesar gambar di layar, terlihatlah sebuah benda di sebuah tabung yang mereka tidak ketahui itu apa. "Ini adalah perangkat kontrolnya. Core-nya terletak di tabung super konduktif dan akan beralih ke mode bertahan jika menerima kontak fisik. Jika itu terjadi, tamatlah kita. Kau sama sekali takkan bisa memanipulasinya dari luar."
'Ternyata keamanannya seketat itu.' Pikir Saori saat melihat itu.
"Dengan kata lain, untuk menghentikan ini, kau harus memanipulasi control core-nya tanpa menyentuhnya." Ucap Saori yang membuat Kenji menatap tajam dirinya.
"Jangan memotong ucapanku, anak baru." Ucap Kenji.
"Aku tidak peduli." Ucap Saori yang tidak peduli.
"Tanpa menyentuhnya?"
"Itulah saat dimana Shu dan Kenji berperan penting. Kemampuan mereka, Tangan Kanan Raja dan Void yang mengendalikan gravitasi, adalah kunci dari operasi ini." Ucap Gai.
"Tapi, dengan bala bantuan kita yang telah dimusnahkan..." Ucap Shibungi.
"Karena itu, Saori ada disini. Dia akan melindungi mereka." Ucap Gai.
Shu tak menyukai ide itu karena itu artinya Saori akan menjadi tameng mereka. Ia tidak ingin Saori terluka karena melindungi mereka.
"Aku akan baik-baik saja." Ucap Saori sambil tersenyum dengan penuh percaya diri.
"Jadi tidak ada masalah. Kalau begitu, rapat selesai sampai disini." Ucap Gai.
Shu sendiri pergi ke tempat sepi. Ia menatap pena yang diberikan oleh Segai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate (Guilty Crown x OC)
FanfictionBagiku, takdir bertemu denganmu adalah hal terindah yang pernah kualami. Karena itu, aku akan melakukan apapun untukmu. Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi ke depannya. Sebesar itulah cintaku padamu.