Di sebuah kapal, sedang diadakan sebuah pesta yang dihadiri orang-orang berpengaruh di Jepang, termasuk Kuhouin Group. Pesta itu juga dihadiri oleh Saori dan Haruka.
"Sudah 10 tahun sejak GHQ mengambil alih pemerintahan negara kita. Tampaknya, itu terlalu lama bagi kita untuk menunggu. Kami, orang-orang Jepang, harus mengangkat kepala kita dan berdiri dengan kedua kaki kita sendiri." Ucap Kuhouin Okina, Pemimpin Kuhouin Group.
Sedangkan di ruangan berbeda, Shu dan Gai sedang berganti pakaian pelayan untuk penyamaran mereka.
"Apa kau tegang, Shu?" Ucap Gai.
"Tentu saja! Kau tiba-tiba memanggilku untuk melaksanakan misi." Ucap Shu.
"Sudah terlambat." Ucap Gai.
"Ya, mungkin...jadi, misinya apa?" Ucap Shu.
"Aku ingin berbicara dengan seseorang. Tapi orang itu bukan tipe yang sering muncul di publik." Ucap Gai.
"Jadi kita berusaha untuk menemuinya di pesta ini?" Ucap Shu.
"Tepat sekali." Ucap Gai.
Kembali pada Saori, setelah Haruka berbicara dengan Okina, kini giliran Saori.
"Kau terlihat baik-baik saja. Syukurlah." Ucap Okina.
"Tentu saja saya harus hidup dengan baik. Anda sudah membantu membiayai hidup saya selama ini, hal itu tidak boleh saya sia-siakan." Ucap Saori yang membuat Okina terkejut mendengar ucapannya.
"Kau tidak mau memanggilku 'ojii-chan' lagi?" Ucap Okina dengan nada kecewa yang membuat Saori tertawa kecil mendengar itu.
Padahal dia hanya ingin sedikit mengerjai pria tua di depannya, tapi Okina memberikan respon di luar dugaan.
"Kau itu cucuku, jangan bersikap terlalu formal." Ucap Okina, yang merupakan kakeknya Saori dan Arisa.
Ibu Saori adalah anak dari pemilik Kuhouin Group sekaligus adik dari ayah Arisa. Tapi karena mencintai seorang pria biasa, ibunya memutuskan untuk kabur dari rumah. Setelah ibu dan ayahnya meninggal, Saori kembali menjadi bagian dari Keluarga Kuhouin meski hanya segelintir orang yang tau.
Alasannya karena Saori tidak menginginkan dirinya menjadi pusat perhatian seperti Arisa. Ia menginginkan kehidupan yang bebas. Kakeknya awalnya tidak setuju, tapi saat memikirkan dirinya mungkin tidak bisa bertemu dengan Saori selamanya, membuatnya jadi sedih. Karena itu, ia membiarkan Saori memutuskan bagaimana Saori akan hidup.
Di sisi lain, Shu yang menyamar menjadi pelayan begitu terkejut melihat Haruka dan Saori ada disana. Ia pun segera bersembunyi dan memperhatikan mereka dari jauh sampai ia mendapat panggilan dari Tsugumi yang segera ia angkat.
"Shu, sampaikan pesan kepada Gai! Dragoon akan menyerang kapal itu!"
"Dragoon?" Ucap Shu yang tak mengerti.
"Mereka adalah misil militer. Kapal komersil tak akan bisa bertahan! Cepat turun dari kapal itu! Ada perahu disana, jadi panggil Gai dan-"
"Tidak!" Ucap Shu yang memotong ucapan Tsugumi. "Jika aku lari, apa yang akan terjadi dengan orang-orang di kapal ini?"
"Kita tak bisa berbuat apa-apa soal itu!"
"Gai dan aku akan melakukan sesuatu." Ucap Shu.
Sementara itu, Gai menemui Okina dengan berani.
"Aku tak ingat mengirimmu undangan, Tsutsugami Gai-kun dari Pengurus Pemakaman." Ucap Okina.
"Sedikit mengejutkan melihat kau disini, Gai. Itu artinya, Shu juga disini, ya." Ucap Saori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate (Guilty Crown x OC)
FanfictionBagiku, takdir bertemu denganmu adalah hal terindah yang pernah kualami. Karena itu, aku akan melakukan apapun untukmu. Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi ke depannya. Sebesar itulah cintaku padamu.