Saat ini, Shu sedang pergi berbelanja kebutuhan klub bersama Hare. Sebelum pergi, dirinya sempat mengirimkan pesan pada Saori.
Shu
Aku akan pergi berbelanja dengan Hare. Tak apa, kan?Saori
Ya. Cepatlah pulang kalau sudah selesai.Saori pun menghela nafasnya setelah membaca pesan itu.
'Untung saja Shu itu tidak peka.' Pikir Saori.
Sedangkan Shu yang melihat pesan Saori hanya tersenyum.
"Hei, kita turun dimana untuk berbelanja? Belanjaannya banyak?" Ucap Shu.
"Oh! Ya, benar." Ucap Hare.
"Apa aku bisa membawanya, ya?" Ucap Shu.
"Anu..." Ucap Hare yang terhenti karena kereta yang mereka naiki tiba-tiba saja berhenti.
Hare pun kehilangan keseimbangan sehingga dirinya jadi menabrak Shu. Untung saja Shu masih bisa menjaga keseimbangan sehingga mereka tidak terjatuh.
"Hare, kau baik-baik saja?" Ucap Shu.
"Shu, aku...bagiku, kau itu..." Ucap Hare namun ucapannya harus terhenti karena orang yang berlari memasuki kereta.
Orang itu juga tidak sengaja menjatuhkan kotak obat-obatan yang dirinya bawa sehingga isinya berhamburan di lantai. Orang itu pun segera memunguti obat-obatan yang berhamburan sedangkan Shu menatap orang itu karena ia jelas mengenalnya.
"Yahiro." Ucap Shu yang membuat orang itu tersentak saat namanya dipanggil.
Yahiro pun menoleh dan menatap orang yang memanggil namanya.
"Shu." Ucap Yahiro lalu bangkit berdiri dan menurunkan tudung jaket yang dirinya pakai. "Oh, sedang bersenang-senang?"
"Tidak, Yahiro-kun, ini-" Ucap Hare tapi ucapannya dipotong oleh Shu.
"Yahiro, tidak ada hal lain yang bisa kau katakan?" Ucap Shu.
"Kau ingin aku bicara apa? Kau ingin melampiaskan semuanya disini?" Ucap Yahiro.
"Hare, tolong pergilah berbelanja sendiri." Ucap Shu pada Hare.
"Eh? Tapi..." Ucap Hare.
"Ada sesuatu yang ingin kubicarakan dengan Yahiro." Ucap Shu.
Shu dan Yahiro pun pergi berdua saja ke suatu tempat dengan dipandu oleh Yahiro.
"Mereka bilang mereka akan menghabisi Jun. Jadi kami memanfaatkan kekacauan saat itu dan melarikan diri. Aku sadar kalau aku tak bisa membiarkan Jun tinggal disana lebih lama lagi. Silahkan tertawai aku. Aku mengkhianatimu untuk bisa kesana, pada akhirnya aku malah lari dari tempat itu." Ucap Yahiro.
Tanpa mereka sadari, Hare mengikuti mereka. Saat mereka sampai di tempat persembunyian Yahiro dan Jun, mereka melihat Jun yang terbaring di lantai.
"Jun!" Ucap Yahiro lalu segera menghampiri adiknya, Jun. "Apa kau jatuh lagi? Apa ada yang sakit, Jun?"
Jun sendiri terkejut saat melihat Shu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate (Guilty Crown x OC)
FanfictionBagiku, takdir bertemu denganmu adalah hal terindah yang pernah kualami. Karena itu, aku akan melakukan apapun untukmu. Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi ke depannya. Sebesar itulah cintaku padamu.