Di vila, Hare dan Kanon saat ini sedang mandi bersama.
"Sudah lama sekali aku tidak pergi berlibur bersama teman! Kanon-chan, terima kasih sudah ikut dengan kami, ya." Ucap Hare.
"Bicara apa kau? Aku juga anggota klub kan. Walaupun cuma formalitas." Ucap Kanon.
"Tapi, karena Yahiro-kun tidak ikut..." Ucap Hare.
"Dia sama sekali tak ada hubungannya dengan ini!" Ucap Kanon.
"Kau sungguh menolongku." Ucap Hare lalu menatap ke arah pintu yang terbuka dimana Saori dan Inori masuk ke pemandian.
"Wah, Inori-chan, kulitmu cantik! Hei, boleh aku sentuh?" Ucap Kanon.
"Eh? Anu..." Ucap Inori yang kebingungan.
Kanon sendiri langsung menyentuh bahu Inori untuk merasakan kulit mulus milik gadis itu.
"Hebat! Lembut sekali!" Ucap Kanon lalu menatap Saori. "Wah, besar sekali Saori-chan!"
Saori yang menyadari ke arah mana Kanon melihat pun segera menutupi dadanya.
"Jangan melihatku begitu! Kau terlihat seperti orang mesum, Kanon-chan!" Ucap Saori dengan pipi yang bersemu merah.
Hare sendiri hanya menatap mereka.
'Apa yang Saori-chan rasakan terhadap Shu, ya?' Pikir Hare.
Sedangkan di ruang tamu...
"Hei, Shu." Ucap Souta yang membuat Shu menoleh menatapnya.
"Apa?" Ucap Shu.
"Apa benar kau tak ada hubungan apa-apa dengan Saori-chan?" Ucap Souta.
"Tadi Saori sudah bilang, kan? Kami cuma tetangga." Ucap Shu.
"Kalau tidak ada, aku akan pergi." Ucap Souta yang membuat Shu terkejut mendengar itu. "Aku akan pergi menemui Saori-chan."
Shu pun terdiam mendengar itu. Matanya bergetar diiringi rasa takut akan kehilangan Saori.
'Bagaimana jika Saori jadi menyukai Souta?' Pikir Shu.
Shu pun akhirnya berjalan mendekati Souta kemudian menepuk bahunya, membuat Souta menoleh menatapnya.
"Bagaimana kalau malam ini?" Ucap Shu yang dengan mati-matian menahan rasa sakit di dadanya.
Shu lalu menemui Saori dan mengatakan padanya untuk menemui Souta.
"Ya, akan kulakukan." Ucap Saori sambil tersenyum untuk menutupi rasa sakit yang juga dirinya rasakan.
'Aku melakukan ini demi Shu.' Pikir Saori dengan kedua tangannya yang terkepal.
Karenanya, Saori kini sedang berjalan bersama dengan Souta di sebuah taman.
"Maaf ya, mendadak begini. Bintangnya indah, ya?" Ucap Souta.
"Ya, sangat indah." Ucap Saori sambil tersenyum menatap langit berbintang malam itu. "Aku jadi ingin melihat bintang jatuh."
"Bintang jatuh? Apa kau mau membuat permohonan?" Ucap Souta.
"Ya." Ucap Saori sambil tersenyum manis yang membuat Souta bersemu merah melihat itu.
'Tidak masalah. Membiarkan mereka berdua, sama sekali tidak masalah.' Pikir Shu yang mengamati mereka dari jauh.
Saat sampai di sebuah bangku panjang, mereka pun duduk disana.
"Ada yang mau kutunjukkan." Ucap Souta lalu menunjukkan sebuah video pada Saori.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate (Guilty Crown x OC)
FanfictionBagiku, takdir bertemu denganmu adalah hal terindah yang pernah kualami. Karena itu, aku akan melakukan apapun untukmu. Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu apapun yang akan terjadi ke depannya. Sebesar itulah cintaku padamu.