Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya! Junkyu-ya, Yoshi-ya!"
Hyunsuk memanggil mereka yang satu dorm dengannya. Tubuhnya dari tadi ia putar balikkan di depan cermin.
"Ada apa, hyung?" Junkyu muncul dari balik pintu dan bertanya dengan malas.
"Bagaimana penampilanku? Terlihat aneh tidak?" Fokus Hyunsuk kini memamerkan outfit yang dipakainya pada Junkyu yang masih berdiri di depan pintu kamarnya.
"Aku? Kau yakin bertanya padaku, hyung?" Mata Junkyu membulat tak percaya begitu mendengar pertanyaan Hyunsuk.
"Ish, jawab saja apa susahnya sih," protes Hyunsuk.
"Menurutku tidak aneh, hanya saja err― hyung yakin ingin memakai semua cincin itu? Tidakkah itu terlalu berlebihan?"
"Hyung tadi memanggilku?" Yoshi muncul dari balik punggung Junkyu. "Oh, wow. Hyung mau ke mana sampai memakai outfit seperti itu?"
"Hanya bertemu dengan teman."
"Teman dekat atau teman yang akan pertama kali hyung temui?" Yoshi bertanya untuk memastikan pendapat yang akan ia berikan sesuai dengan yang diinginkan Hyunsuk.
"Kau tau ... eum― itu sebenarnya teman yang pertama kali akan kutemui. Itu―yang meminta kontakku pada Jihoon," jawab Hyunsuk seraya menggaruk tengkuknya merasa sedikit canggung.
"Yeri noona?!" Pekik Yoshi terkejut.
"Noona?!" Pekik Junkyu tak kalah keras dari Yoshi. Dia menepuk bahu Yoshi. "Ya! Sedekat apa kau sampai bisa menyebut noona?!"
"Tidak bisa dibiarkan, aku harus memberi tahu Jihoon tentang hal ini," gumam Yoshi tanpa mengindahkan protesan Junkyu. Ia kemudian bergegas keluar untuk mencari Jihoon di dorm-nya, mengabaikan teriakan Junkyu dan Hyunsuk yang memanggilnya.
"Ya! Jangan beritahu dia, Yoshi!" Teriak Hyunsuk yang akhirnya menyerah saat mendengar suara pintu dorm-nya terbuka lalu tertutup.
"Jadi, hyung akan bertemu dengan Yeri sunbae-nim dalam rangka apa?" Junkyu kini menghadap pada Hyunsuk dan bertanya seraya bersedekap dada.
***
Muka Hyunsuk sudah tertekuk masam. Iya, sudah dapat ditebak jika tiga sekawan itu mengikutinya. Ketiganya bahkan membuat rencana jika nanti akan tiba-tiba melewati meja tempat Hyunsuk dan Yeri seakan itu hanya sebuah kebetulan.
Hyunsuk menoleh ke belakang, tempat meja ketiganya yang lumayan jauh dari mejanya. Dan lihatlah! Jihoon memberikan senyum paling lebar lalu mengedipkan mata seakan menggodanya.
Saat ketinganya langsung memegang buku menu untuk menutupi wajah mereka, Hyunsuk tahu jika Yeri sudah tiba di tempat yang mereka janjikan.
Seorang pelayan menghampiri dengan Yeri berada di belakangnya. Pelayan itu menarik kursi untuk Yeri.
