Together | Nakamoto Yuta

262 39 8
                                    

"Selamat malam!" Seru Yerim kepada semua rekan kerjanya sebelum keluar dari ruangannya lalu menunggu lift bersama karyawan lain yang ingin segera pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat malam!" Seru Yerim kepada semua rekan kerjanya sebelum keluar dari ruangannya lalu menunggu lift bersama karyawan lain yang ingin segera pulang ke rumah.

Yerim dan karyawan yang lain saling membungkukkan badan setelah sampai di lobi, dan beberapa ada yang meneruskan sampai ke basement tempat parkir mobil yang dibawa masing-masing.

Yerim berjalan menuju tepi jalan agar lebih mudah mencegat taksi.

Belum sempat Yerim menghentikan taksi, ada mobil yang terlebih dahulu berhenti tepat di depannya.

"Sunbae-nim, ayo ikut!" Seru Karina begitu kaca penumpang belakang diturunkan.

Yerim menggeleng. "Tidak, kalian saja. Aku ingin segera berbaring di atas kasur empukku," jawab Yerim sambil tersenyum hangat pada bawahan di kantornya itu.

"Sudah kubilang kau tidak akan ikut, tapi mereka tidak percaya padaku," sahut Heechul yang duduk di kursi kemudi.

Ucapan itu mengundang tawa dari Yerim. "Kenapa kalian tidak percaya pada ketua tim kita?"

"Itu karena ketua terlalu sering bercanda jika diluar jam kerja," balas Sungchan dengan santainya.

"Itu benar juga. Sekarang kalian pergilah, sudah pukul 8 malam, mau pulang jam berapa kalian?"

"Kau mengusir kita semua? Wah, aku tidak percaya ini. Seorang bawahan mengusir atasannya," sahut Heechul dengan nada yang penuh drama sekali.

Yerim dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu, oppa. Hanya saja ini sudah malam, dan kalian semua pasti lelah. Jadi lebih cepat lebih baik."

"Yerim-ie eonni benar, Timjang-nim."

Aeri mendapat delikan tajam dari Heechul. "Sudah kubilang, jangan panggil begitu diluar jam kerja. Aku ini masih muda."

"Kalau begitu, hati-hati di jalan, noona." Pamit Sungchan yang duduk di kursi penumpang depan.

Yerim mengangguk. "Eung, jangan lupa untuk memesan makanan yang banyak agar menghabiskan uang Heechul oppa."

"Yak!" Protes Heechul tak terima yang langsung mengundang tawa Yerim.

"Baiklah. Selamat menikmati makan malam tim yang pertama kalinya untuk kalian semua."

"Kami duluan, eonni." Pamit Karina dan Aeri sebelum mobil itu mulai melaju dan menghilang dari pandangan Yerim.

***

Yerim turun dari taksi yang ditumpanginya. Mengeluarkan uang untuk membayarnya dan langsung berjalan masuk ke gedung apartemen tempat tinggalnya.

Dengan langkah gontai, Yerim masuk ke dalam lift dan menekan angka tempat unit apartemen yang ditempatinya.

ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang