Boyfriend | Choi Yeonjun

604 54 12
                                    

Di jam istirahat siang, seorang lelaki masuk ke lapangan basket indoor di sekolah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di jam istirahat siang, seorang lelaki masuk ke lapangan basket indoor di sekolah mereka.

"Oi! Choi Yeonjun!" Teriak seseorang yang sedang bermain basket di lapangan ke lelaki yang masih celingukan. "Sini ikutan main!"

Lelaki yang dipanggil Choi Yeonjun itu menghampiri temannya yang tadi mengajak bermain basket. "Gak bisa sekarang, Mark. Gue mau ke cewek gue dulu."

"Susah deh mau ngajak main orang yang bucin," ejek Changbin, temannya yang juga sedang bermain basket.

"Heh! Lu belum aja ngerasain punya pacar." Balas Yeonjun.

"Lo lagi nyariin Yeri ya?" Tanya Lucas yang baru saja menembakkan bola ke ring basket. Bolanya kena ke pinggir ring dan memantul ke arah tempat Yeonjun berdiri.

"Yoi," jawab Yeonjun sambil menangkap bola yang datang ke arahnya lalu melompat, menembakkan bola ke ring dan berhasil mencetak toga poin jika sedang bermain sungguh-sungguh.

"Keknya tadi gue liat ada di kantin deh," ucap Woojin yang baru gabung ke lapangan basket dan berdiri di samping Yeonjun.

"Oke. Makasih, Bro." Yeonjun menepuk bahu Woojin dan berlari menuju kantin.

***

"Loh, kok tumben banget lo sendirian? Pacar lo mana?" Tanya Doyeon yang baru saja membawa makanan bersama Chaeyoung. Mereka berdua menghampiri tempat Yerim duduk sendirian.

"Ya emangnya gak boleh? Gue juga butuh waktu sendiri juga kali," jawab Yerim.

"Mengingat seberapa bucinnya dia ke lo, bentar lagi dia pasti datang ke sini," ucap Chaeyoung begitu duduk di kursi tepat di depan Yerim.

"Sayang!" Teriak nyaring Yeonjun di pintu kantin dan langsung membuat semua siswa di sana berseru, "cieeeee. Uhuk-uhuk."

Yerim hampir saja memuncratkan banana milk yang sedang diminumnya. Dia sudah sering mengalami situasi seperti ini karena pacarnya itu, namun belum terbiasa sama sekali. Sedangkan Yeonjun hanya tersenyum dan berjalan menghampiri Yerim.

"Kok gak makan, Yang?" Tanya Yeonjun yang duduk di samping Yerim sambil merangkul bahunya.

"Aku gak bisa lama-lama, soalnya harus ke perpustakaan lagi. Olimpiade udah dekat, jadi jadwalnya makin padat," jawab Yerim.

Yeonjun menyandarkan kepalanya pada bahu mungil Yerim dan memeluknya dari samping. "Ya ampun. Sepertinya pacarku ini sibuk sekali, ya? Harusnya kamu bilang, jadi aku buatkan bekal saja dari rumah."

"Ya udah deh, aku main basket aja daripada ganggu kamu. Semangat ya, Sayangku," ucap Yeonjun menyemangati kekasihnya. Dia mengelus lembut puncak kepala Yerim lalu pergi ke lapangan basket.

Doyeon dan Chaeyoung yang menyaksikan kemesraan pasangan kekasih itu tepat di depan mata langsung berteriak iri ketika Yeonjun sudah menghilang dari pandangan mereka.

ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang