Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena perekaman lagu untuk kolaborasi mereka sudah selesai dilakukan, maka selanjutnya adalah rapat mengenai konsep musik video mereka. Rapat yang berlangsung cukup lama itu akhirnya selesai. Kini hanya tersisa mereka, para tokoh utama yang dibahas selama rapat, yang berada di dalam ruang rapat. Kelimanya sedang berbincang tentang jadwal mereka yang akan membuat mereka sering bertemu selama beberapa hari ke depan.
"Jadi, gimana nih? Kalian beneran udah setuju sama konsep yang tadi diomongin?" Pertanyaan dari Yeri memulai percakapan di antara mereka.
Mark mengangguk. "Gue sih setuju-setuju aja. Yang lain gimana nih? Dari tadi diem mulu."
"Ya kita diem karena setuju," balas Hendery. "Gimana enggak setuju kalo ngambil pantai sama sekolah buat latar belakang video musik nanti? Ya, 'kan?" Hendery melirik Xiaojun dan Lucas yang langsung mengangguk-anggukan kepala. "Udah lama kita enggak bisa main, jadi bisa sekalian healing juga dari schedule yang padatnya minta ampun, terlebih lagi lo, Mark."
Yeri tersenyum lebar. "Udah setuju, ya? Berarti sesuai arahan tadi, besok kita syuting di sekolah dulu, abis itu kita ke pantai."
Keempat pemuda yang menjadi partner kolaborasi Yeri hanya mengangguk pertanda mengerti.
"Kalo gitu, gue duluan, ya? Udah ditunggu soalnya," Yeri berdiri lalu berpamitan pada mereka. "Sampai jumpa besok, guys!"
Begitu Yeri menghilang dari pandangan keempatnya, suasana di sana langsung berubah.
"Anjir, kalo ada dia kenapa bawaannya tegang mulu sih?"
Kepala Lucas langsung ditoyor Hendery. "Otak lo mesum amat sih."
"Bukan gitu maksud gue. Gue takut khilaf, Bro. Gue udah tau dia punya Bang Jaehyun, tapi niat gue buat nikung masih belum hilang sepenuhnya."
Lucas berdiri lalu menunjukkan tampilan dirinya hari ini. "Jujur aja, gue enggak kurang apa-apa dari Bang Jaehyun kan? Gue tampan, suara gue bagus juga, dance gue juga oke-oke aja. Terus apa kurangnya coba?"
Mendengar ocehan Lucas, muka Hendery sudah seperti berbicara 'lihat mukaku, apakah terlihat peduli?'
"Nih, gue kasih tau, ya, Cas." Xiaojun mulai berbicara. "Lo bisa aja bicara gitu, tapi yang ngerasain kan cuma lo doang, jadi percuma. Mau lo lebih ganteng dari Bang Jaehyun juga kalo Yeri-nya udah jatuh cinta sama Bang Jaehyun ya lo bisa apa?"
Hendery sama Lucas cengo. Ini Xiaojun kenapa mendadak bijak begini?
"Udah ah udah," lerai Mark sebelum pembicaraan mereka menjadi lebih serius. "Mending kita pulang aja, lalu siap-siap buat besok. Kalian pasti makin terpesona kalo liat Yeri pakai seragam."
Oh. Mark ngingetin mereka sambil ngingetin diri sendiri juga supaya gak semakin jatuh sama Yeri. Maklum, friendzone ini hanya menyiksa salah satu pihak saja.
