Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Choi Yeonjun dan Kim Yerim.
Jika ada yang bertanya tentang sesuatu yang paling membuat penasaran kepada anak Sky High School, maka misteri hubungan di antara keduanya akan menjadi jawaban.
Kim Yerim. Si cantik manis yang sangat ramah, pantang menyerah, dan tidak menyukai kalah dalam hal apapun. Selalu menempati peringkat satu paralel, hingga datanglah si murid baru.
Choi Yeonjun. Si murid baru yang terlihat dingin dan sedikit urakan namun memiliki segudang prestasi yang membuatnya kerap dimaklumi. Menjadi murid baru tidak membuatnya dikucilkan, justru namanya sering dielu-elukan, apalagi saat bertanding basket. Semuanya aman, sampai dirinya mengambil sesuatu yang selalu dibanggakan Yerim. Peringkat 1.
Hubungan keduanya menjadi sedikit aneh setelah Yeonjun merenggut peringkat 1 dari Yerim. Yang satu sering merecoki pertanyaan, dan yang satunya lagi enggan menjawab.
Seperti hari ini, tepatnya di kantin sekolah. Yeonjun yang sedang menyantap makanannya sendirian, dikejutkan oleh kedatangan Yerim yang tiba-tiba duduk di depannya sambil meletakkan piringnya dengan cukup keras sehingga menimbulkan suara yang cukup nyaring.
Dia mulai lagi. Yeonjun memutar matanya dan segera bangkit dari duduknya dan membawa piring miliknya.
"Tunggu dulu!" Ucap Yerim sambil menahan lengan kanan Yeonjun. "Aku makan sendirian, Doyeon sedang ada urusan di kantor. Jadi temani aku."
Yeonjun mengangkat sebelah alisnya. "Kenapa harus gue? Masih banyak temen lo yang lain, Kim. Jadi lepasin tangan lo."
Yerim menggelengkan kepalanya. "Enggak mau. Pokoknya harus temenin aku makan. Hadiahnya nanti aku bakal liat pertandingan kamu sehabis sekolah."
Yeonjun berdecak. "Mau ada atau enggaknya lo, tim gue bakalan tetep menang."
Yeonjun melepas tangan Yerim yang menggenggam erat lengan kanannya. Lalu hendak berjalan meninggalkan kantin. Sampai tawaran Yerim menghentikannya.
"Ya udah. Gantinya hari ini kamu bebas. Aku gak akan ngikutin kamu lagi. Jadi ... temenin aku makan di sini."
"Serius?" Tanya Yeonjun untuk memastikan.
Yerim mengangguk dan membuat Yeonjun duduk kembali di kursi yang tadi ia duduki lalu memakan makanan kantin yang tadi belum ia habiskan.
Yerim tersenyum dan ikut memakan kembali makanannya.
"Yeon–"
"Stop it, Kim. Lo udah bilang gak akan ganggu gue hari ini kalo gue nemenin lo makan, dan sekarang gue udah duduk di sini nemenin lo. Jadi, lebih baik tepatin omongan lo."
"Maaf," lirih Yerim lalu kembali memakan makanannya.
***
Sesuai jadwal, ada pertandingan basket sepulang sekolah. Dan kursi penonton di lapangan indoor Sky High School sudah penuh.
