Treasure Imagine [OT12]

1. Yoshi {Backstreet}

this story is fictional

Yoshi as your lovely Boyfriend

Hari ini Senin jam menunjukkan pukul 05. 27 pagi tapi kamu juga belum kunjung bangun, padahal mama mu telah mengetuk pintu kamarmu berkali kali. Sampai akhirnya kamu terbangun karena mendengar suara ponsel yang berdering, sedikit malas mengangkatnya. Kamu mengangkat telepon tersebut tanpa melihat siapa yang menelepon mu itu.

"Hmmm halo apa ya" Ucap mu masih dengan menutup mata, tidak ada niatan untuk mu duduk dan mengumpulkan nyawa dengan penuh.

"Bangun cepetan, udah jam berapa ini? Cepet bangun, bukain pintu. Aku didepan kamar mu" Ucap Yoshi yang ada didepan pintu kamarmu saat ini.

Kamu yang mendengar hal tersbeut langsung terkejut dan terduduk.

"HAH? NGAPAIN KAMU KESINI YOSH? NGAGETIN AJA" Ucap mu masih ditelepon, dan tidak membukakan pintu untuk Yoshi.

"Kata mama kamu ngga bangun bangun, padahal udah jam setengah 6. Mama udah ngetik pintu kamar kamu berkali kali katanya, sampe akhirnya mama milih nelpon aku terus bangunin kamu" Ucap Yoshi panjang lebar

"Aku ngga dibukanya pintu jadinya?" Tanya Yoshi yang akhirnya menyadarkan dirimu.

"EHHH, iya maap maap. Aku bukain dulu bentar" setelah itu kamu menutup telepon diantara kalian berdua dan membukakan pintu untuk Yoshi, pacarmu itu.

Setelah dibukakan pintu olehmu Yoshi langsung masuk dan duduk dikasur milikmu itu

"Udah sana cepet mandi, aku tunggu disini. Ga pake lama ya" Ujar Yoshi lalu menatap ponsel yang ia pegang sedari tadi.

"Iya iya, sabar" Ucap mu lalu keluar kamar sambil membawa baju

"10 menit" Ujar Yoshi yang masih bisa kamu dengar.

"IYAAA OCHI SAYANG KU" Ucap mu agak berteriak setelah turun dari tangga menuju ke kamar mandi agar Yoshi bisa mendengar suara mu sampai kamar diatas. Yoshi yang mendengar itu sedikit tergelak juga terkekeh karena kelakuan pacarnya yang lucu itu.

3 menit setelah Yoshi melihat lihat ponselnya ada satu pesan dari nomor tak dikenal

Belva Andrea Sena (adkel)
Kita bisa ketemu hari ini kak?

Begitulah notifikasi yang terpampang jelas di ponsel Yoshi. Itu adalah adek kelas Yoshi dan adek kelas mu juga tentunya. Yoshi mempunyai nomor Belva karena Yoshi itu OSIS, setiap OSIS rata rata mempunyai beberapa nomor dari adek kelas mereka ada satu hari saat MPLS mereka harus memasukkan nomor adek kelas adek kelas mereka itu ke dalam satu grup untuk mendapat informasi dari sekolah.

Yoshi yang melihat notifikasi itu pun heran, lalu memilih untuk membuka pesan dari Belva itu. Ingin menanyakan hal yang jelas mengapa Belva meminta untuk bertemu dengannya di hari itu.

Belva Andrea Sena (adkel)

Pagi Kak Yoyo
Aku mau nanya kak
Kita bisa ketemu hari ini kak?

Pagi Bel
Buat apa ya Bel?
Kenapa tiba tiba minta ketemu?

Hmmm
Aku cuma mau ketemu kak
Ada sesuatu yang mau aku omongin
Kakak bisa ngga ya kira kira?

Sebentar ya Belva
Nanti gue kabari setelah lihat jadwal ya Bel
Oh ya, kalau memang mau ketemu dimana?

Di cafe deket sekolah aja gimana kak?

Ok
Nanti gue kabari

Makasih kak Yoyo

Belva mengakhiri chat tersebut, Yoshi bahkan tidak memiliki niat untuk membalas pesan terakhir dari adek kelas itu. Belva ini pernah dirumorkan kalau dia suka dengan Yoshi, maka dari itu Yoshi agak malas membalas chat dari dia.