Treasure Imagine [OT12]

28. Jeongwoo {Let Go}

Jeongwoo as your Bestfriend

Jeongwoo itu sudah menjadi sahabat mu dari kalian masih kecil. Meskipun kalian sering bertengkar, kalian menyayangi datau sama lain selayaknya saudara kandung. Sayangnya ada yang berharap bisa menjadi lebih dari saudara kandung.

"JEONGWOO" Kamu berteriak di koridor sekolah memanggil sahabat mu ini.

"Duh jangan teriak teriak ngapa beb, sakit telinga gue" Dia merangkul mu saat kamu sudah berada disebelahnya.

"Beb beb mata lo"

"Kan lo bebeb gue emang, kenapa lo manggil?"

"Ajarin gue IPS dong, dari tadi gue ga mudeng mudeng apa yang gue baca. Bentar lagi pelajarannya soalnya, takutnya gue ga ngerti apa apa yang diajarin"

"Yaudah ayo" Jeongwoo menarik lenganmu menuju ke kelas kalian

"JANGAN TARIK TARIK GUE WOO"

"Iya iya cantik" Ucapan Jeongwoo berhasil membuat mu memukul keras lengannya, dia membalas pukulan mu dengan tawa manisnya.

🐺🐺🐺

"Woo"

"Hah"

"Lo ganteng deh hari ini" Jeongwoo menatap mu aneh setelah mendengar ucapan mu barusan.

"Ada maunya ya lo?"

"Hehe tau aja"

"Mau apa emang?"

"Eskrim rasa coklat kayak biasanya dong" Kamu tersenyum manis mencoba merayu Jeongwoo untuk memberikan mu eskrim yang kamu minta itu.

Sebenarnya Jeongwoo ingin sekali menolak mu, tapi dirinya tidak bisa.

"Yaudah ayo, sini gandeng" Kamu langsung menggandeng tangan kiri Jeongwoo yang tidak memegang apa apa.

"Pak, eskrimnya yang coklat ini 2 ya. Makasih" Setelah membeli, dia langsung memberi eskrim yang ada ditangannya itu kepada mu.

"Loh tumben lo makan eskrim coklat, bukannya biasanya lo suka yang stroberi?"

"Gapapa mau nyoba aja, siapa tau suka kan" Kalian duduk di bangku dekat warung tempat kalian membeli eskrim tadi.

Kalian memang tidak memiliki hubungan apa apa selain hanya sahabat, tapi Jeongwoo tau pasti kalau dia menyukai mu.

🐺🐺🐺

"Woo, ntar temenin gue keluar ya? Gaada temennya gue nih"

"Lah mana temen lo itu, siapa dah namanya? Hiyyih Hiyyih itu?"

"Lagi sibuk dia, tadi emang gue ngajak dia"

"Mau kemana lagi dah lo anjir, diem gini aja di rumah kenapa sih?"

"Bosen tau Woo, mending nanti kita jalan jalan gitu. Lihat lihat keadaan kota, lo ga bosen apa rebahan gitu terus? Gue liatnya aja bosen"

"Iye dah iye dah, lo yang paling bener. Siap siap dah sono, gue ambil motor dulu" Jeongwoo melangkah keluar dari rumah mu untuk mengambil motor dirumahnya.

"Lah sekarang? Katanya lo capek tadi pas ke sini" Yang tadinya atensi mu berada di layar ponsel kini menatap ke laki-laki itu.

"Udah cepetan siap siapa aja sana lo, mumpung gue masih mau" Kemudian Jeongwoo pergi meninggalkan rumahmu untuk bersiap siap juga.