31. Doyoung {Makeup}

205 16 0
                                    

This story is fictional
Doyoung as your ....

Pagi ini kamu sedang terduduk di bangku kelas paling depan dengan teman sebangku mu itu, dirinya tidak henti-hentinya membicarakan tentang 'ketampanan' seorang ketos, Kim Doyoung. Kamu mengakui dia tampan, tapi tidak ada perasaan tertarik padanya. Jujur kamu muak mendengar ocehan Jiheon tentara Doyoung.

"Ji, gue udah gedeg dengerin lo ngoceh tentang ketos yang 'ganteng' dan lo kagumi tiap hari."

"Tapi ya (Y/n) dia tu-"

"Dia tuh ganteng, pinter, baik, ramah. Hafal gue Ji, pacaran sana lo sama dia." Jiheon mengerucutkan bibirnya begitumendengar ucapan mu, dia menyenderkan kepalanya di bahu mu.

"Kalo gue bisa ya gue pacarin kali, lo juga kenapa sih ga pernah keliatan tertarik sama Doyoung! Padahal dia sepantes itu buat disenengin, apalagi kalo sama lo cocok deh."

"Mana ada cocok? Gue aja sering dikatain preman sekolah gitu sama dia, yang ada gue timpuk juga tu cogan."

"TUH KAN LO AJA NGAKUIN KALO DOY-" Kamu menutup mulut Jiheon agar dia berhenti berteriak dengan teriakan yang menggelegar di ruang kelas.

"Shtt, diem ah lo Ji. Gue gapernah bilang Doyoung jelek ya, gue cuma ga mau bohong aja. Tapi gue gasuka sama Doyoung, Ji. Udah deh mending lanjut liatin cogan." Jiheon memberi mu tatapan mengintimidasi sambil memukul bahu kanan mu.

🐰🐰🐰

Bel masuk setelah istirahat 2 menit lagi akan berbunyi, kamu memilih untuk mengaplikasikan liptint di bibir mu lagi karena yang sudah kamu aplikasikan beberapa jam lalu sudah mulai memudar, kamu tidak ingin terlihat pucat tentunya di sekolah. Belum selesai memakai liptint mu itu, bel masuk sudah berbunyi begitu juga dengan kehadiran OSIS secara tiba-tiba membuat mu menelan ludah kasar. Kamu tau apa yang akan terjadi sebentar lagi, dengan liptint mu yang pasti.

"Hari ini ada razia, taruh semua tas kalian di meja. Jangan ada barang-barang yang disembunyikan. Jangan kasih info razia ke kelas lain atau kalian juga bakal dapet sanksi." Teman-teman OSIS nya mulai menyusuri seisi kelas dan me-razia barang-barang yang seharusnya tidka dibawa ke sekolah di kelas mu.

Seisi kelas sudah mengeluarkan eluhan dari mulut mereka ketika mendengar ketua OSIS menyebalkan itu berbicara. Sial sekali kelas mu menjadi kelas pertama yang OSIS kunjungi untuk melakukan razia, rasanya kamu ingin mencabik-cabik muka tampan Doyoung yang sudah berada di samping meja mu ini.


"Lipstick lagi? Padahal bulan kemarin udah lipstick. Kenapa ga kapok-kapok sih lo?" Doyoung mengambil liptint yang kamu pegang tadi.

"Itu liptint ya bukan lipstick, lagian kenapa sih ga lo kasih gue keringanan aja? Tiap bulan makeup gue ada aja yang kena razia gara-gara kaga ada kabar razia, kalo gue kaga bawa makeup kaga ada razia tapi kalo gue bawa ada aja tuh razia, sengaja ya lo?" kamu berdecak sebal dan berbicara dengan nada ketus kepada Doyoung, sementara lawan bicara mu hanya terkekeh sebentar.

"Itu namanya lo kurang tepat waktu aja bawa makeup-makeup lo itu. Mana tau gue kalo lo bawa makeup, makeup lo udah setara sama kantong yang gue bawa ini. Kayaknya kalo kantong ini diisi sama makeup-makeup lo dari bulan-bulan kemarin udah penuh nih kantong," ucap Doyoung sambil menunjukkan kantong yang dia pegang di tangan kirinya.

"Yeu sejak lo jabat jadi ketos ada aja razianya, paling enak jaman gue jadi ketos lah yang pasti. Ngerugiin aja lo."

"Mana ada enaknya dipimpin sama ketos preman? Yang ada sekolahnya hancur duluan sebelum bikin proker," ucapnya diakhiri dengan tawa yang jelas mengejek mu. Kamu ingin sekali berdiri lalu menjambak rambut yang ada di kepalanya itu, tapi kamu juga tidak mau terlibat dalam perkelahian dengan ketos cerewet itu.

Treasure Imagine [OT12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang