This story is fictional
Junghwan as your Boyfriend
"Ayo naik" Ucap Junghwan yang berada di atas motornya itu. Ia baru saja sampai di depan rumah mu untuk menjemput kamu.
Kamu tidak menjawab ucapannya, hanya melakukan apa yang dia perintahkan. Muka mu pun bete melihatnya, Jungwhan yang melihat itu langsung bertanya.
"Kenapa? Kok diem"
"Udah cepetan jalan" Ucapan mu hanya bisa dituruti oleh Junghwan, dia menyadari bahwa kamu sedang tidak mood sekarang.
Sepanjang perjalanan tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut kalian berdua. Ada hal yang membuat kamu marah pada Junghwan kemarin, tapi sepertinya orang didepan mu ini tidak menyadari hal yang diperbuatnya itu.
Bahkan sesampainya kalian di sekolah, kamu langsung melepas helm dan meletakkan helm mu di jok sepeda lalu meninggalkan Junghwan. Padahal biasanya kamu dan Junghwan akan berjalan bersama sampai ke kelas kalian.
Mengetahui dirinya ditinggalkan oleh mu, dia langsung mengejar mu.
"Kok ninggalin? Kamu kenapa?" Tanya Junghwan ketika sudah berada tepat di samping mu. Kamu tidak berniat menatap wajahnya, malahan kamu tidak menjawab dan melangkah lebih cepat untuk sampai di kelas terlebih dahulu. Sedangkan Junghwan berhenti mengikuti mu, berpikir apa ada hal yang membuat mu marah padanya.
"Mana cowo lo? Kok tumben duduk sini" Ucap Jiwoo yang melihat mu meletakkan tas di bangku pacarnya yang belum datang.
"Biarin tuh cowo, cowo lo hari ini duduk sama Junghwan dulu. Gue gamau sama Junghwan"
"Iye iye, kenapa lagi lo sama Junghwan?" Jiwoo memang sudah hafal betul kalau kamu sering bertengkar dengan Junghwan. Ini sudah ke 3 kalinya dalam 2 bulan.
"Kayak biasa, apalagi. Ga kapok kapok lagi tuh cowo" Kamu menjawab dengan menatap ponsel mu, kamu melihat lihat sosial media.
"Selesaiin lagi masalahnya yang bener" Ucap Jiwoo menepuk bahu mu, lalu menyenderkan kepala mu di bahunya.
🐮🐮🐮
Kamu benar benar mendiamkan Junghwan selama jam pelajaran tadi, sampai jam istirahat. Beberapa kali Junghwan mencoba memanggil mu, tapi kamu tidak memedulikannya. Bahkan Junghwan sampai dimarahi karena terus terusan menoleh ke belakang untuk melihat kamu.
"Kamu kenapa diemin aku terus? Aku salah apa?" Ucap Junghwan mendatangi meja mu saat jam istirahat.
"Pikir dulu sendiri" Akhirnya kamu mau menjawab walau masih marah padanya. Jawaban mu membuatnya berpikir kembali, apa kesalahannya.
Kamu meninggalkannya disusul dengan Jiwoo, Jiwoo memberi kode pada pacarnya kalau kedua temannya ini sedang bertengkar lagi.
"Liat deh Woo, itu cewe yang diajak pulang kemarin sama Junghwan" Ucap mu menunjuk seorang adek kelas kalian.
"Yang bener lo? Itu kan Stefia" Mendengar nama perempuan itu membuat mu terkejut, pasalnya Stefia ini adalah mantan gebetan Junghwan sebelum kalian pacaran.
"Pantes aja Junghwan nganterin dia, orang dulu itu gebetannya Junghwan. Suka lagi kali ya, dia lebih cantik juga"
"Apadah, cantikan lo. Tanya baik baik sama Junghwan, jangan nyimpulin sendiri"Kamu hanya menanggapi ucapan teman mu ini dengan anggukan, jujur saja kamu cukup sedih dan masih marah pada Junghwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Imagine [OT12]
FanfictionLets imagine with treasure here! Happy reading guys. Can i get a vote before the story start? Hehe :] Thank you! You can request for the story by the way. Enjoy reading the imagine love ♡ !!All of the stories in this book are fictional!! Start: 02...