Treasure Imagine [OT12]

25. Yoshi {Deepest love}

This story is fictional

Yoshi as your Boyfriend

Hari Minggu pagi memang waktu yang tepat untuk bermalas-malasan, sama seperti diri mu pagi ini. Kamu tengah tergeletak di kasur mu dan mendapat panggilan telepon dari pacarmu.

"Selamat pagii pacar" Ucap Yoshi melalui panggilan itu.

"Pagi mas pacarr" Kamu membalas panggilannya itu masih dengan mata terpejam karena masih mengantuk.

"Pasti kamu belum bangun dari kasur yaa??" Tebakan Yoshi tentang mu pasti selalu benar, kamu terkadang heran bagaimana pacarmu ini bisa tau semua tentang mu.

"Lohh, kok kamu bisa tau?"

"Emang aku pernah gitu gatau sesuatu tentang kamu?" Ucapnya, kamu bisa mendengar kekehan kecil darinya setelah mengucapkan itu.

"Iya dehh sipaling tau akuu"

"Ayo bangun dulu, kita jalan jalan ya hari ini?"

"AYOO MAUU" Mendengar kata jalan jalan kamu langsung terbangun dari rebahan mu itu.

"Siap siap dulu sana, nanti jam setengah 11 aku jemput"

"Masih lama dong"

"Biar kamu ngga males males gitu pagi ini, mandi sana"

"Iya iya bawell"

"Dadah, love you pacarr"

"Too pacarr" Kamu mematikan panggilan dari Yoshi itu.

Kamu mulai bangun dan melakukan aktivitas aktivitas pagi mu. Kamu akhir akhir ini terkadang memiliki perasaan tidak enak, karena itu kamu langsung mengiyakan ajakan Yoshi untuk berjalan jalan agar perasaan buruk mu itu bisa hilang.

🐯🐯🐯

Sekarang jam hampir menunjukkan ham setengah 11 siang, kamu baru saja selesai bersiap siap untuk keluar bersama pacar mu. Tak lama dia datang untuk menjemput mu.

"Udah siapp jalan jalan sayangkuu??" Kata Yoshi setelah kamu membukakan pintu untuknya, dia mengulurkan tangan untuk kamu pegang.

"Siapp" Kamu menjawab sambil menggenggam tangannya.

Selama di mobil kalian terus menerus bercerita tentang hari hari kalian dengan penuh canda tawa, kamu hampir saja lupa tentang perasaan buruk mu yang datang tiba tiba itu. Awalnya kamu tidak mau menceritakannya kepada Yoshi, tapi semakin lama rasanya kamu tidak bisa memendam ini sendiri saja.

"Yosh, kamu sayang aku?" Tiba tiba pertanyaan itu reflek keluar dari bibirmu, pertanyaan yang membuat Yoshi bingung.

"Sayanglah, kenapa aku harus ngga sayang sama kamu? Kamu ada masalah sampe sampe mikir kayak gitu?" Benar sekali, dia tau semua tentang mu.

"Aku, akhir akhir ini selalu dapet perasaan yang ga enak. Aku gatau itu kenapa, semuanya selalu negatif di pikiran ku. Aku takut kamu kenapa kenapa, aku gamau kamu kenapa kenapa. Semoga aja kalo ada apa apa kena di aku, jangan kamu. Aku sayang kamu banget" Yoshi mendengar setiap eluhan tentang perasaan mu.

"Kamu harus yakin, kalo ngga bakal ada apa apa yang buruk dateng. Aku selalu ada di samping kamu, meski ada sesuatu yang buruk menimpa. Kamu harus inget, aku selalu ada di samping kamu dalam keadaan apapun. Aku sayang kamu" Tangan kiri nya memegang tangan mu, sedang tangan kanannya masih mengendarai mobilnya.