Jaehyuk as your boyfriend
"Jaee!!" Kamu memanggilnya setelah mengejar pacarmu itu.
"Apalagi?"
"Itu bukan hal yang kamu pikirin Jae, itu salah paham aja" Kamu menatap mukanya yang terlihat menahan amarahnya itu.
"Terus apa? Udah jelas jelas ada fotonya gitu kalian berduaan di cafe"
"Kamu salah paham Jae, aku ga bermaksud gitu. Biar aku jelas-"
"Pulang pake ojek online hari ini, aku pesenin" Ucapan mu terpotong sebelum kamu lengkap berkata-kata.
"Gausah, aku bisa sendiri" Kamu langsung meninggalkan Jaehyuk yang berada di parkiran motor itu, tengah melihatmu dengan tatapannya yang kecewa
Sedangkan kamu hanya bisa menahan tangis mu setelah mendapat perilaku seperti itu dari Jaehyuk. Dia mendapat foto mu sedang berduaan di cafe dengan laki laki lain kemarin, entah dari mana. Kamu tidak mengatakan jika kamu benar, tapi ada penjelasan yang tidak mau Jaehyuk dengar dari foto itu.
Selama perjalanan pulang kamu murung sampai rumah. Kamu tidak benar benar memesan ojek untuk pulang, kamu berjalan kaki. Awalnya kamu kira kamu akan kuat, nyatanya cukup melelahkan jika berjalan sendiri. Terkadang kamu dan Jaehyuk suka berjalan pulang ke rumah kalian yang berbeda komplek itu.
Rumah sepi, hanya ada pembantu di rumah mu. Waktu yang cocok untuk galau karena Jaehyuk.
Kamu dan Jaehyuk tidak pernah bertengkar seperti ini, kalian jarang bertengkar karena hal kecil. Tapi entah kenapa Jaehyuk terlihat benar benar kesal, meskipun ini hanya suatu kesalahpahaman yang tidak mau ia dengar kejelasannya.
Seharian itu kamu hanya merebahkan badan mu tanpa berniat melakukan apa apa karena kegalauan mu.
🦁🦁🦁
Keesokan harinya kamu rasa Jaehyuk masih marah pada mu. Buktinya tidak ada sepeda motornya yang terparkir di depan rumah mu. Biasanya tiap pagi dia akan datang bersama motornya untuk mengantar mu ke sekolah, ya kebiasaan kalian adalah berangkat sekolah bersama.
Pagi ini kamu terpaksa memesan ojek online untuk pergi ke sekolah, jujur saja kamu belum berani membawa sepeda motor sendiri.
"Jaehyuk mana Sa?" Tanya mu ketika mendapati sepupu mu itu di sekolah.
"Noh, jangan dideketin dulu. Masih ngamuk orangnya, takutnya hubungan lo berdua makin renggang" Mendengar ucapan Asahi kamu mendengus kesal dan langsung pergi menuju kelas mu.
"Masih marah pacar lo?" Tanya Ryujin dan kamu jawab dengan anggukan kesal.
"Padahal gue belum jelasin apa apa ke dia, tapi ngamuk duluan. Padahal yang salah juga bukan gue, yang salah itu Kevin maksa gue buat ikut ke cafe sama dia. Padahal gue udah nolak bolak balik" Kamu mengeluh kesal pada Ryujin, sedangkan yang mendengarkan hanya memutar bola mata malas.
"Yeu sabar sabar aja kali, masih mending lo belum diputusin sama Jaehyuk" Kamu langsung melotot dan memukul bahu nya begitu mendengar ucapannya.
Melihat reaksi mu itu Ryujin langsung menunjukkan senyum canggungnya kepada mu.
Benar saja Jaehyuk masih marah pada mu. Hari ini setiap kalian berdua berpapasan, tidak ada kata sapaan yang keluar dari mulut kalian berdua. Kamu sudah mau menyapa dirinya, tapi karena kamu yakin dia tidak akan membalas mu kamu pun tidak jadi menyapa Jaehyuk. Pada akhirnya tidak ada interaksi selama beberapa hari untuk kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Imagine [OT12]
FanfictionLets imagine with treasure here! Happy reading guys. Can i get a vote before the story start? Hehe :] Thank you! You can request for the story by the way. Enjoy reading the imagine love ♡ !!All of the stories in this book are fictional!! Start: 02...