30. Haruto {Disabled}

219 15 0
                                    

This story is fictional
TW :
-Conversations in italics mean conversations that use sign language
-Long story

Haruto as your boyfriend

Ruto 🤍

Sayangg, udah siap siap?
Aku jemput yaa

Iyaa Rutoo
Aku tunggu di teras rumah

Okedehh
10 menit lagi sampe ya

Siapp

Kamu mengulas senyum tipis begitu membaca pesan dari Haruto, pacarmu itu. Kalian sudah berpacaran cukup lama, sekitar 1,5 tahun sejak awal kelas 10. Kalian berdua sama sama memiliki suatu keterbatasan, karena hal tersebut beberapa orang menyebut kalian 'pasangan cacat'. Kamu terlahir sebagai orang tunawicara, sedangkan Haruto adalah seorang tunarungu. Kalian bisa melengkapi satu sama lain dengan keterbatasan yang kalian miliki itu.

TIN.. TINN..
Suara klakson sepeda motor Haruto terdengar dari luar rumahmu, kamu segera membawa barang-barang mu dan menghampirinya.

"Sudah semuanya sayang?" Tangan Haruto bergerak bertanya setelah mengambil tas mu.

"Sudah, aku naik ya?" Tanya mu dijawab anggukan oleh Haruto.

Selama perjalanan menuju sekolah memang tidak mungkin ada pembicaraan diantara kalian, tapi kalian berdua tetap menikmati suasana pagi setiap harinya berangkat sekolah berdua. Kamu senang menatap wajah Haruto yang serius saat mengendarai sepeda motornya melalui spion, dia terlihat 10 kali lebih tampan dari sisi itu.

Begitu sampai di sekolah, Haruto melepaskan helm dari kepala mu lalu mengusap-usap rambut mu.

"Kamu udah sarapan kan?"

"Udah kok, kamu belum kan pasti?"

"Tau aja, ayo temenin ke kantin ya?" Wajahnya memelas seperti memohon kepadamu.

"Iya-iya, kapan aku ngga nemenin kamu? Udah ayo cepetan daripada nanti telat," tangan Haruto menggandeng tangan kananmu menuju ke kantin.

Tanpa kalian sadari, banyak orang yang menatap kalian dengan tatapan sinis dan tidak menyenangkan. Sebenarnya kalian tidak mengganggu siapa-siapa, entahlah mungkin mereka risih dengan bagaimana cara kalian berkomunikasi.

"Liat deh, itu kan musuh lo sama cewe yang lo suka dulu?" Ucap seorang siswa laki-laki kepada salah satu temannya.

"Haruto lagi Haruto lagi, tenang aja Rik liat aja bentar lagi gue apain lo," ucap seorang menanggapi temannya bernama Erik yang mengajaknya bicara itu.

🦋🦋🦋

Sementara kamu menemani Haruto yang menikmati sarapannya itu, ada seorang siswi yang tiba-tiba menghampiri kalian dan duduk disebelah Haruto. Kamu melihat perempuan itu dengan kebingungan, kamu tidak pernah melihat siswi itu sebelumnya.

"Boleh kita kenalan? Aku anak baru disini, kenalin Elicya. Bisa anterin aku keliling sekolah ngga?" Kamu mendengar dia berbicara kepada Haruto. Haruto menoleh ke kamu menandakan dia bingung.

Kamu memilih menanggapi ucapan gadis tersebut dengan bahasa isyarat, membuat gadis yang bernama Elicya itu mengerti keadaan kalian.

Treasure Imagine [OT12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang