Treasure Imagine [OT12]

14. Jihoon {Priority}

this story is fictional

Jihoon as your Boyfriend

Kini kamu sedang menatap orang didepan mu, pacar mu Park Jihoon. Kalian sedang makan di restoran seafood saat ini, tiba tiab saja dia mengajak kamu pergi ke sana tadi. Kamu ingin menceritakan keseharian mu padanya tapi sepertinya semua cerita yang kamu ceritakan ke dia barusan ngga ada yang didengerin.

Sehabis dia makan, dia cuma ngeliat ponsel nya tanpa merhatiin dan ngajak ngobrol kamu yang lagi makan di depan dia.

"Ji? Kamu dengerin aku ngga dari tadi?"

"Aku dengerin kok sayang" Ucap nya masih dengan menatap ponsel dan sepertinya dia tengah mengetik pesan untuk seseorang sekarang.

"Memang aku nyeritain apa aja tadi?"

"Keseharian kamu kan?"

"Iya, apa? Kamu kenapa dari tadi ngeliat handphone terus si Ji? Ada sesuatu yang penting kah?" Kamu menghentikan kegiatan makan mu sebentar

"Iya, ini Befia ngechat aku"

"Hah, Befia? Kenapa dia ngechat kamu?"

"Katanya hari dia berantakan banget"

"Then, why did she chat you?"

"Dia butuh aku buat nenangin dia, kayaknya aku pergi ke Befia dulu ya. Jalan jalannya dilanjutin besok ngga apa apa kan ya?" Ucapan Jihoon membuat mu kecewa.

"Yaudah, sana susulin Befia" Ucap mu kembali memasukkan makanan ke mulut mu.

"Aku duluan ya, nanti kalo udah selesai ngga perlu bayar. Udah aku bayar semua kok, pulangnya hati hati ya" Ucap Jihoon lalu melenggang pergi dari tempat duduknya keluar dari restoran itu.

"Padahal lo yang ngajak gue keluar Ji tapi malah lo yang duluan gara gara cewek lain, huh" Kamu memilih untuk tidak menghabiskan makanan mu dan pulang setelah beberapa menit Jihoon meninggalkan restoran untuk bertemu cewek bernama Befia itu.

Awalnya kamu ingin memesan ojek online untuk pulang, tapi kamu mengingat kalau adikmu baru saja pulang dari luar kota setelah 2 bulan.

"Gue chat Dobby aja deh" Gumam mu menatap ponsel.

DobDob 🐰

Dobbyy
Bisa jemput kakak ngga?
Lo ngga lagi sibuk kan?

Bisa kak

Yaudah cepetan berangkat sini
Udah mendung, takutnya ujan ini ntar keujanan

Di restoran seafood yang kita pernah dateng itu kan kak?

Iya

Oh ya kak, tadi lo berangkat sama Kak Jihoon kan? Kenapa tiba tiba lo minta gue jemput? Mana Kak Jihoon?

Udah sini dulu aja lo, ntar kakak ceritain

Siap, gue meluncur kak

Pesan dari Doyoung itu cukup membuat mu senang setelah kecewa dengan perlakuan Jihoon padamu tadi.

Selang 15 menit dari chat terakhir yang Doyoung kirim kepada mu, kini dia sudah ada didepan mu yang masih fokus menatap layar ponsel mu entah apa yang kamu lihat disana.