Sugar Daddy

1

bruk

Renjun meringis saat merasakan sakit dibagian bokong nya akibat diri nya yang di lempar keluar dari cafe oleh salah satu pegawai dengan tidak elit.

" mulai sekarang kamu tidak usah bekerja di sini lagi, kamu saya pecat! " ucap pemilik cafe tempat Renjun bekerja.

setelah mengatakan itu, pemilik cafe itu pun langsung pergi meninggalkan Renjun yang masih terduduk di tanah.
Renjun menghela nafas lelah, ini sudah ke empat kali nya dia di pecat akibat kecerobohan nya.

tadi dia tidak sengaja menumpahkan minuman ke baju pelanggan yang mengakibatkan pelanggan tersebut marah dan pemilik cafe pun memaksa Renjun keluar dari cafe milik nya lalu memecat Renjun saat itu juga.

Renjun bangun dari tempat dia terjatuh dengan perlahan, berjalan meninggalkan kafe tersebut dengan lesu. sekarang dia tidak punya pekerjaan lagi, bagaimana dia akan membayar uang sewa rumah nya.

di tengah perjalanan, tiba-tiba perut nya terasa lapar. Renjun merogoh saku celana nya dan beruntungnya masih ada uang di saku nya untuk membeli makanan hari ini.

Renjun berjalan ke arah minimarket terdekat dan membeli satu cup mie instant dan air mineral, setelah menyeduh mie nya dia berjalan ke arah tempat duduk yang tersedia di dekat minimarket tersebut

sedang asik menikmati mie nya tiba-tiba datang dua pemuda manis.
yang salah satu nya berkulit tan dan berambut pink, sementara pemuda manis yang lain nya berambut biru dan lebih tinggi, duduk tidak jauh dari tempatnya berada

renjun tidak memperdulikan mereka, ia hanya sibuk dengan makanannya.

" bagaimana daddy mu? apakah dia baik? " salah satu dari pemuda manis itu memulai pembicaraan

" dia baik, tadi dia baru saja memberikan ku uang " jawab pemuda berambut biru

" berapa? " tanya nya lagi

" lima puluh juta " jawab nya dengan bangga

" wah banyak nya "

" iya banyak, tpi selangkangan ku yang sakit, daddy ku maian nya kasar terus lama, tapi enak "

suara mereka tidak terlalu besar namun Renjun dapat mendengar nya dengan jelas karena jarak mereka yang tidak begitu jauh, dan keadaan di minimarket pun sepi. hanya ada dia dan kedua pemuda itu.
percakapan mereka membuat renjun berhenti memakan mie nya dan menajam kan pendengaran nya

" hahahaha setidak nya kamu dapat uang banyak dari sugar daddy mu "

sugar daddy?

" iya sih, kalau kamu gimana? "

" daddy ku baik kepada ku, walaupun dia sudah punya kekasih dia tetap memilih ku dibanggakan dengan kekasih nya " ucap pemuda berambut biru itu dengan bangga

" mungkin karena kamu lebih nikmat dibandingkan dengan kekasih nya"

" iya, kakasih nya tidak mau berhubungan sex dengan nya, dan lagi kekasih nya suka sibuk sendiri "

" dan karena itu daddy mu mencari kesenangan kepada orang lain " tebak pemuda berambut pink itu

" kau benar " dan setelah nya mereka pun tertawa bersama

" jadi sugar baby itu menyenangkan ya " kata salah satu dari mereka setelah menyelesaikan tawa nya

" kau benar "

Renjun yang sedari tadi mendengar percakapan mereka hanya diam.

jadi mereka sugar baby?

Renjun sedikit tertarik setelah mendengarkan percakapan kedua lelaki itu. dengan menjadi sugar baby dia bisa mendapatkan uang yang banyak hanya dengan memberikan kepuasan kepada lelaki kaya raya.