Sugar Daddy

17

" Injun kok lama ya " tanya Haechan pada Yeonjun.
Yeonjun yang tengah asik memain kan ponsel nya seketika menoleh pada Haechan.

" iya ya, apa kita susul saja ke toilet? " tanya Yeonjun

" tidak usah, tunggu sebentar lagi aja "

dan mereka pun menunggu Renjun sambil membicarakan berbagai hal random yang ada di pikiran mereka.
sudah lima belas menit mereka menunggu tapi Renjun belum menunjukkan tanda-tanda akan muncul.

" ayo cari Injun, nanti dia tersesat, badan sekecil dia nanti susah di temukan " perkataan Haechan mendapat anggukan dari Yeonjun.

" Yeonjun " saat hendak melangkah tiba-tiba dari arah samping terdengar seseorang memanggil Yeonjun.
Yeonjun menoleh, melihat siapa yang telah memanggilnya.

" mau kemana? " tanya orang itu sambil menatap mata Yeonjun

" Daddy kenapa di sini? kata nya mau meeting di cafe " Yeonjun balik bertanya. agak sedikit terkejut melihat daddy nya berada di sini

orang yang di panggil daddy oleh Yeonjun adalah Choi Soobin. tadi sebelum ke mall Soobin berkata akan ke cafe untuk meeting, namun kenapa jadi beda mall?.

" tidak jadi, cafe nya tutup jadi kita memutuskan meeting di mall saja " jelas Soobin

memang tadi Soobin akan meeting di salah satu cafe milik teman nya, namun saat sampai di sana ternyata cafe nya tutup dan berakhir mereka meeting di mall. Yeonjun mengangguk mendengar penjelasan Soobin.

mata Soobin melihat ke arah kanan Yeonjun. Haechan dari tadi hanya diam mendengar percakapan dua orang di depan nya.

" kamu pasti Haechan" tebak Soobin tepat sasaran

" i-iya kok tuan bisa tau" Haechan cukup terkejut saat Soobin tau nama nya, karena Haechan merasa tidak pernah mengenal orang di hadapan nya ini. Soobin terkekeh lalu menyodorkan tangan nya yang di sambut dengan ragu oleh Haechan.

" saya pernah melihat foto kamu dan saya mendengar banyak cerita tentang kamu dari mark " jelas Soobin

ah, Haechan tidak jadi terkejut kalau begitu.
Mark memang pernah bercerita kalau dia memiliki empat teman dekat, yaitu Jaehyun, Jeno, Jaemin dan Soobin.

mereka memang sudah lama berteman.
di antara mereka berlima, hanya Mark yang tidak ingin bekerja sebagai orang kantoran.
Ia sama sekali tidak berminat untuk duduk berjam-jam di depan komputer.
ia lebih memilih mendirikan cafe dan itu juga yang membuat Mark lebih santai di banding teman-teman nya.
cafe yang di dirikan Mark merupakan cafe yang paling terkenal dan selalu ramai pengunjung, ia juga sudah membuka cabang di berbagai daerah, bahkan di luar negeri.
terkadang Mark mengajak Haechan ke luar negeri untuk melihat cafe nya sekaligus jalan-jalan.

" kalian mau pergi kemana? " Soobin menanyakan pertanyaan yang sebelumnya.
pertanyaan Soobin menyadarkan mereka akan tujuan mereka akan pergi.

" tadi kami mau pergi ke toilet menyusul Renjun " kata Yeonjun.
Yeonjun sudah menceritakan semua tentang Renjun pada Soobin.

" itu injun" pekikan Haechan membuat Yeonjun dan Soobin menoleh kearah yang di tunjuk oleh Haechan.

dari arah depan terlihat Renjun dengan rambut lepek dan tangan yang sibuk merapih kan baju yang sedikit berantakan sambil berjalan ke arah mereka, di sebelah nya ada Jaehyun dengan kemeja yang agak kusut dan rambut yang sedikit berantakan.

" loh Soobin kenapa di sini? " tanya Jaehyun sesaat setelah sampai di depan mereka.

" kau pergi ke toilet sangat lama, aku jadi bosan " Soobin datang ke mall itu memang dengan Jaehyun, karena mereka sedang berencana untuk menjalin kerja sama.