Sugar Daddy

32

saat ini Renjun, Jaehyun, Yeonjun dan Soobin tengah berjalan-jalan di sekitar Sungai han. matahari yang mulai menghilang membuat lampu-lampu yang terpasang dan bersinar terlihat indah membuat siapa saja yang melihat nya akan terpanah.

tak terkecuali Renjun. sedari tadi tangan nya terus di genggam oleh Jaehyun, karena tadi saat mereka baru saja keluar dari mobil, Renjun langsung berjalan meninggakan Jaehyun yang akan memarkirkan mobil mereka karena terlalu asik melihat keindahan yang ada di hadapan nya itu. jika saja Renjun tidak di tahan oleh Yeonjun pasti saat ini Renjun tengah menangis sambil memanggil-manggil Jaehyun.

" Daddy ayoo duduk di sana "

Renjun menunjuk tempat duduk yang sudah tersedia sambil melihat ke arah Jaehyun dengan ekspresi lucu nya. rasa nya Jaehyun ingin menciumi seluruh wajah Renjun sekarang, namun ia masih menyadari jika saat ini mereka tidak hanya berdua. setelah mendapat anggukan dari Jaehyun. Renjun langsung menarik tangan Yeonjun menuju tempat duduk yang di tunjukan oleh nya tadi.

Renjun dan Yeonjun sedari tadi sibuk berswafoto di pinggir sungai, terkadang mereka menyuruh Jaehyun atau pun Soobin untuk memotret mereka. sementara kedua dominan itu hanya duduk di tempat duduk sambil menikmati beberapa camilan yang sempat mereka beli sebelum datang ke sungai han sambil melihat apa saja yang di lakukan oleh kedua manusia menggemaskan itu.

saat asik berfoto tiba-tiba datang dua orang pria mendekati mereka. Jaehyun dan Soobin yang tadi nya menikmati cemilan mereka sambil sesekali berbincang pun langsung menghentikan kegiatan mereka lalu fokus menatap tajam dua orang pria yang saat ini tengah mengobrol dengan mereka. dapat Jaehyun lihat senyuman manis Renjun berikan kepada mereka, membuat Jaehyun meremat kaleng minuman yang saat ini ada di tangan nya.
tak jauh beda dengan Jaehyun, Soobin pun meremat cemilan yang di genggam nya hingga menjadi serpihan yang jatuh mengotori celana jeans yang ia kenakan.

Jaehyun dan Soobin tiba-tiba saja berdiri saat melihat dua pria itu menyodorkan ponsel mereka pada Renjun dan Yeonjun. Jaehyun dan Soobin langsung berjalan menghampiri Renjun dan Yeonjun.

" sayang, sudah selesai berfoto? "

tanya Soobin pada Yeonjun.

Renjun dan Yeonjun langsung menoleh pada Jaehyun dan Soobin.

" sudah " jawab Yeonjun

" ayo pulang"

Jaehyun berkata dengan nada dingin sambil menarik tangan Renjun. Renjun yang melihat perubahan Jaehyun pun bingung. ia ingin bertanya namun tangan nya sudah lebih dulu di tarik oleh Jaehyun untuk pergi dari tempat yang tiba-tiba saja terasa panas bagi Jaehyun itu.

.
.
.
.
.

suasana mobil terasa sangat hening, tidak ada percakapan di antara mereka berempat. kedua dominan yang ada di dalam mobil hanya diam. Soobin yang terus saja menatap keluar jendela dan Jaehyun yang menyetir dengan ekspresi datar nya. Renjun yang duduk di samping Jaehyun pun sampai tidak berani menatap Jaehyun. tidak pernah ia melihat Jaehyun seperti ini sebelum nya. tak jauh berbeda dengan Yeonjun, Yeonjun pun saat ini tengah terdiam bingung memikirkan kesalahan apa yang telah di buat nya sehingga membuat kekasih nya menjadi pendiam seperti ini.

ya, Soobin dan Yeonjun telah resmi menjadi sepasang kekasih setelah mereka bangun di pagi hari setelah melakukan olahraga malam semalaman waktu itu. awal nya Yeonjun tidak mau, mengingat Soobin saat ini masih memiliki kekasih. namun Soobin meyakinkan Yeonjun bawah ia akan mengakhiri hubungannya dengan kekasih pertama nya saat mereka telah kembali nanti. Yeonjun sudah memberitahu kan pada Renjun tentang itu, tadi saat mereka tengah sibuk dengan dunia mereka, ia akan memberitahu juga pada Haechan nanti saat mereka telah kembali.

" Soobin "

terdengar suara Yeonjun memanggil Soobin sambil menarik pelan bahu Soobin. yang di panggil hanya berdehem tanpa mengalihkan pandangan nya dari jendela mobil.

" Soobin kenapa? dari tadi diam terus "

akhirnya Yeonjun bertanya.

" tidak apa apa"

Yeonjun berdecak mendengar jawaban Soobin. tidak apa apa kata nya? jelas-jelas dia diam saja dari tadi dan tidak mau menatap Yeonjun.

" Soobin ah, kamu kayak cewek saja di tanya kenapa jawab nya tidak apa apa "

Yeonjun kesal, jujur. ia melipat kedua tangan nya di depan dada lalu membalikkan tubuh nya membelakangi Soobin. lihat sekarang siapa yang marah?

Soobin yang melihat Yeonjun marah pun akhirnya menggeser duduk nya mendekati Yeonjun, ia memeluk pinggang Yeonjun lalu mengecup pipi sang kekasih.

" kenapa jadi kamu yang marah hm? "

" ya kamu, aku tanya kamu kenapa diam terus dari tadi, malah di jawab tidak apa apa. kalau kamu jawab seperti itu bagaimana aku bisa tahu kesalahan aku Soobin"

Yeonjun mengeluarkan kekesalan nya pada Soobin.

" iya aku minta maaf ya, tadi aku cemburu lihat kamu di dekati para pria hidung belang itu, apa lagi melihat kamu tersenyum pada mereka "

jelas Soobin.

" aku kan hanya berusaha ramah " balas Yeonjun dengan wajah kesal nya.

" iya maaf ya "

Soobin mencubit pipi Yeonjun.

Renjun yang sedari tadi mendengar percakapan Soobin dan Yeonjun pun menoleh pada Jaehyun yang tengah fokus menyetir dengan wajah datar nya itu.

apa iya daddy juga cemburu?

Renjun bertanya dalam hati. karena sikap Jaehyun juga berubah setelah pergi dari Sungai han.

" Daddy cemburu? "

tanya Renjun tiba-tiba pada Jaehyun. Jaehyun menoleh pada Renjun lalu kembali fokus pada jalan di depan nya.

" cemburu kenapa? "

" karena pria pria tadi"

Renjun terus menatap Jaehyun.

" tidak. untuk apa daddy cemburu?"

iya bener. untuk apa Jaehyun cemburu mereka hanya terlibat kontrak. Jaehyun seharusnya tidak ada hak untuk cemburu jika Renjun ingin dekat dengan orang lain. kecuali jika Renjun memiliki hubungan khusus dengan orang lain bisa saja Jaehyun langsung memutuskan kontak mereka.

" bohong, tadi kau juga kesal kan melihat Renjun dengan pria lain"

terdengar suara Soobin dari belakang mereka.

" kau bahkan sampai meremat kaleng minuman mu " lanjut Soobin sambil memperagakan persis seperti gerakan Jaehyun yang sempat di lihat nya bahkan ia juga meniru ekspresi Jaehyun.

" benarkah?" Tanya Yeonjun.

" iya " Soobin mengangguk yakin

" wah kak Jae suka pada Renjun yaaa?"

Yeonjun bertanya sambil menunjukkan wajah menggoda nya, di ikuti oleh Soobin.
rasa nya ia ingin menenggelamkan kedua pasangan itu sekarang.

" telinga mu kenapa memerah Jae? "

Soobin sengaja bertanya seperti itu, ia tau bahwa teman nya itu sedang malu sekarang. karena telinga Jaehyun akan memerah jika ia sedang malu.

" diam kalian, sekarang kita kembali ke hotel "

Jaehyun langsung melajukan mobil nya dengan lebih cepat agar segera sampai di hotel, ia tidak ingin berlama-lama dengan kedua pasangan berisik itu.

sementara Renjun sedari tadi hanya diam karena memikirkan perkataan Soobin.

apa benar Jaehyun menyukai nya?

⋇⋆✦⋆⋇　

jika ad typo mohon komen ya