8

9.2K 307 1
                                    

Renjun perlahan membuka mata nya,  berusaha menyesuaikan dengan cahaya matahari yang masuk melalui fentilasi.

setelah mata nya terbuka sempurna renjun hendak bangun, namun pergerakan nya tertahan akibat dua lengan yang melingkar indah di perut nya.

Renjun melihat jika yang memeluk nya adalah Jeno di sebelah kanan dan Jaemin di sebelah kiri, namun Renjun tidak melihat keberadaan Jaehyun.
perlahan Renjun menyingkirkan tangan Jeno dan Jaemin lalu bangun dari tidur nya.

badan Renjun terasa remuk akibat gempuran ketiga sugar daddy nya semalam. Saat hendak duduk Renjun meringis merasakan bokong nya sangat sakit. Ia berfikir mungkin lubang nya lecet saat ini.

Renjun mengedar kan pandangan nya mencari baju nya untuk menutupi tubuh polos nya. namun Renjun tidak menemu baju nya, ia hanya menemukan baju Jaemin yang berada di atas bantal yang di gunakan oleh Jeno.

tanpa pikir panjang Renjun langsung menggunakan nya. ukuran badan Renjun dan Jaemin yang sangat berbeda membuat baju yang di gunakan Renjun menjadi oversized di tubuh Renjun, sehingga dapat menutupi hingga paha Renjun.

setelah menggunakan baju tersebut, perlahan Renjun turun dari kasur, namun baru satu langkah dia hampir terjatuh jika saja Jaehyun tidak menolong nya. saat baru memasuki kamar Jaehyun melihat Renjun yang mencoba berjalan dan dengan sigap menangkap nya saat Renjun akan terjatuh.

" kau tidak apa-apa? " tanya Jaehyun sambil mendudukan Renjun di pinggir kasur

" aku tidak apa-apa, terimakasih " ucap Renjun

" kau mau kemana? biar aku bantu "

" a-aku ingin ke kamar mandi " ucap Renjun sambil menunduk

" baiklah ayo " Jaehyun menarik perlahan tangan Renjun, namun Renjun menahan nya

" aku bisa sendiri " kata Renjun sambil menatap Jaehyun

" kamu yakin?, tadi saja kamu hampir terjatuh "

Renjun tampak ragu, benar apa yang di katakan Jaehyun, berdiri saja dia tidak bisa apa lagi berjalan.

Renjun mengghela nafas " baik lah, tolong bantu aku " jawab Renjun dengan pasrah.

Jaehyun langsung menggendong Renjun ala bridal style menuju kamar mandi.
Sampai di kamar mandi Jaehyun menurunkan Renjun.

" kamu mau mandi? mau ku bantu? " tawar Jaehyun sambil tersenyum.
seketika wajah Renjun memerah, ia menunduk untuk menyembunyikan wajah nya.

" aku bisa mandi sendiri, Daddy bisa keluar sekarang " kata Renjun sembari mendorong tubuh Jaehyun.
Jaehyun terkekeh melihat tingkah Renjun.

" baik lah baik lah aku akan keluar, jika sudah selesai panggil saja aku " kata Jaehyun sambil berjalan keluar kamar mandi.

melihat Jaehyun yang telah keluar Renjun menghela nafas lega. Renjun menoleh kesamping yang terdapat sebuah kacang besar.
Renjun melepas baju Jaemin yang dikenakan nya. melihat tubuh nya yang penuh dengan bercak merah, mulai dari leher, dada perut bahkan sampai di paha nya.

Renjun kembali menghela nafas, terbersit sedikit penyesalan dalam pikiran nya. namun semuanya sudah terjadi dan ia pun membutuhkan posisi ini. perlahan ia berjalan ke arah bathtub, mengisi nya dengan air hangat lalu berendam di dalam bathtub, berusaha menenangkan pikiran nya.

perlahan Renjun memejamkan mata nya, menikmati hangat nya air yang menyentuh kulit nya yang penuh dengan bercak kemerahan tersebut.

dua puluh menit lama nya Renjun berendam, badan nya terasa lebih baik saat keluar dari bathtub.
Renjun berjalan perlahan karena bokong nya masih terasa sakit, walaupun tidak sesakit tadi saat bangun. mengambil handuk lalu memakai nya, Renjun kembali berjalan perlahan menuju pintu kamar mandi.

saat membuka pintu Renjun terkejut melihat Jaehyun yang berdiri menyandar di samping pintu kamar mandi sambil memain kan ponsel nya.

mendengar pintu yang terbuka Jaehyun menoleh ke samping, mendapati Renjun menatap nya dengan terkejut.
Renjun menggunakan handuk yg hanya menutupi bagian bawah nya saja, membuat Jaehyun dapat melihat bercak merah yang sangat banyak tercetak indah di tubuh Renjun

" sudah selesai? " tanya Jaehyun dan di jawab anggukan oleh Renjun.

Jaehyun kembali menggendong Renjun menuju lemari pakaian. Renjun membuka lemari pakaian nya, mengambil kaus dan celana untuk dia gunakan.

namun sebelum dia membuka handuk nya, Renjun menoleh kebelakang, Jaehyun sedari tadi memperhatikan nya.

" eumm bisa kah daddy berbalik?" tanya Renjun dengan hati-hati

" kenapa? " tanya Jaehyun bingung

" aku malu " kata Renjun dengan suara pelan, namun masih bisa di dengar oleh Jaehyun.

Jaehyun terkekeh lalu perlahan berjalan mendekati Renjun, Renjun yang melihat Jaehyun mendekat pun perlahan mundur sampai punggung nya menyentuh lemari.

Jaehyun tersenyum penuh arti, tangan besar nya perlahan menyentuh pipi mulus Renjun lalu turun hingga pinggang nya. Mata jaehyun menatap lekat pada mata indah Renjun yang bergetar akibat ketakutan melihat Jaehyun.

" kenapa harus malu hm? " ucap Jaehyun sambil mendekat kan wajah nya pada wajah Renjun hingga mereka dapat merasakan hembusan nafas satu sama lain.

" aku sudah melihat semuanya semalam " kata Jaehyun sambil berbisik tepat di bibir Renjun, Jaehyun melihat bibir mungil Renjun. Perlahan menarik Pinggang Renjun agar semakin mendekat kepada nya hingga tidak ada jarak di antara mareka.

perlahan wajah Jaehyun maju, semakin mengikis jarak di antara mereka sampai bibir tebal Jaehyun menyentuh bibir mungil nan lembut milik Renjun.
Renjun membelalakan mata nya dan tangan kedua nya reflek memegang dada jaehyun.

perlahan Jaehyun melumat bibir Renjun dengan lembut. Renjun hanya diam tidak tahu apa yang harus ia lakukan, ia terlalu kaget atas perlakuan tiba-tiba Jaehyun.

" engghh"
Jaehyun menggigit bibir bawah Renjun membuat Renjun sedikit mendesah dan membuka mulut nya.
Jaehyun semakin gencar mencium Renjun

Jaehyun memasukkan lidah nya kedalam mulut Renjun, mengajak lidah Renjun saling melilit.
Renjun perlahan memejamkan mata nya, menikmati ciuman Jaehyun.

" eumhh " Renjun mendesah di sela-sela ciuman mereka.
entah sudah berapa lama mereka berciuman sampai saliva pun menetes pada dagu Renjun.

Renjun merasa pasokan oksigen nya mulai menipis, ia pun memukul dada Jaehyun. Jaehyun yang mengerti pun langsung melepaskan ciuman nya.
setelah ciuman terlepas Renjun langsung menghirup udara dengan rakus nya.

" cepat pakai baju mu, setelah itu turun, kita sarapan bersama" setelah mengatakan itu Jaehyun langsung pergi meninggalkan Renjun.

tubuh Renjun langsung merosot, kaki nya terasa lemas.
tangan Renjun terangkat untuk menyentuh bibir nya yang terasa bengkak. Setelah merasa tenang Renjun segera bangkit dan memakai pakaian nya.

⋇⋆✦⋆⋇ 


Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang