Renjun, Jaehyun, Jeno dan Jaemin saat ini tengah menikmati sarapan mereka dengan Renjun yang duduk di pangkuan Jaemin.
tidak ada percakapan di antara mereka, yang terdengar hanya bunyi sendok yang beradu dengan piring.
Renjun makan dengan di suapi oleh Jaemin, sebenarnya Renjun menolak tapi Jaemin memaksa." Daddy Na! injun mau makan, jangan di pegang-pegang dulu ihh " pekik Renjun karena sedari tadi tangan Jaemin tidak mau diam.
padahal Renjun sudah berusaha mehana tangan Jaemin yang sedari tadi terus saja mengelus paha nya, meremas patat nya, dan mengelus perut Renjun.awal nya Renjun membiarkan, namun semakin lama Jaemin semakin berani menyentuh tubuh nya sampai pada Jaemin memilin puting nya, langsung saja Renjun menegur nya.
teguran Renjun pada Jaemin membuat Jaehyun dan Jeno menoleh pada mereka." Jaemin jangan ganggu injun dulu " tegur Jaehyun pada Jaemin, Jaemin yang di tegur pun hanya tersenyum menampakan gigi nya pada Jaehyun.
" Daddy na? kamu membuat nama panggilan untuk Jaemin? " Jeno salah fokus dengan panggilan Renjun pada Jaemin
Renjun menoleh pada Jeno lalu mengangguk dengan mulut penuh nya.
" kenapa hanya Jaemin yang mendapat nama panggilan? " tanya Jeno
" karena aku spesial " kata Jaemin dengan muka menyebalkan nya
" cih, Injun tidak adil, kenapa hanya Jaemin yang di berikan, kami juga mau " protes Jeno pada Renjun.
Renjun menelan makanan nya lalu menoleh pada Jaehyun dan Jeno." Daddy Jeno dan Daddy Jaehyun juga mau? "
" iya " jawab mereka serempak
" eumm kalau begitu..." ucapan Renjun tergantung, melihat kearah Jeno
" Daddy Nono " Renjun menujuk Jeno
" Daddy Jef " Renjun menujuk Jaehyun
Jaehyun dan Jeno tersenyum mendengar nama yang di berikan oleh Renjun pada nya.
mereka kembali melanjutkan sarapan mereka dengan tenang.selesai sarapan, Jaehyun, Jeno dan Jaemin bersiap untuk pergi ke kantor dan Renjun naik ke kamar nya.
Renjun tengah memain kan posel baru nya yang di belikan oleh Jaemin kemarin dan tentu saja itu pilihan Haechan.
saat tengah asik bermain posel tiba-tiba saja pintu kamar nya terbuka, Renjun langsung menoleh dan mendapati Jeno tengah berdiri di depan pintu." injun, cepatlah bersiap, kamu akan ikut ke kantor daddy " setelah mengatakan itu Jeno langsung menutup kembali pintu kamar Renjun
Renjun yang masih bingung pun perlahan turun dari kasur nya lalu berjalan ke arah lemari mengganti pakaian nya dengan yang lebih baik.
karena saat ini ia hanya memakai celana pendek sepaha dan baju oversized.setelah mengganti pakaian Renjun pun turun menemani Jeno.
saat Renjun sampai di lantai satu ia hanya melihat Jaehyun yang sedang berbicara dengan seseorang di ponsel nya.
Jaehyun melihat Renjun yang melihat ke arah nya kemudian berbicara sebentar pada seseorang di seberang sana lalu mematikan panggilan kemudian menghampiri Renjun." ada apa Baby? " tanya Jaehyun sambil mengelus pipi Renjun
" daddy nono di mana? "
" dia dan Jaemin ada di luar, pergi lah "
Renjun mengangguk lalu berlari keluar, saat Renjun membuka pintu utama pemandangan pertama yang ia lihat adalah Jeno dan Jaemin yang tengah kejar kejaran bak film india.
Renjun mematung di tempat nya melihat tinggkah Jeno dan Jaemin.
" jangan terkejut, mereka sudah biasa seperti itu " kata Jaehyun dengan entengnya sambil memeluk pinggang Renjun
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
FanfictionRenjun, seorang pemuda miskin yang terpaksa mencari sugar daddy akibat masalah keuangan nya. niat mencari satu sugar daddy tetapi ia malah mendapatkan tiga sekaligus. akan kah Renjun mampu melayani mereka bertiga? apakah Renjun akan betah bersama...