Jaemin dan Renjun telah sampai di rumah pukul sebelas siang.
Renjun langsung menuju kamar nya untuk menaruh barang-barang di bantu oleh Jaemin.barang yang di beli oleh Renjun sangat banyak. sebenarnya Renjun tidak begitu membutuhkan semua ini, namun tadi saat Renjun mengatakan ia dan Jaemin akan membeli beberapa kebutuhan nya, Haechan dengan semangat meminta untuk ikut.
dan jadi lah semua barang-barang yang begitu banyak ini, bahkan sampai membuat bagasi mobil Jaemin penuh adalah pilihan Haechan, Renjun hanya diam mengikuti.
kata Haechan ' beli apa saja yang kau ingin kan, sugar daddy mu itu sangat kaya ' Haechan mengatakan itu dengan enteng nya sementara Renjun, ia merasa tidak enak.Renjun merapikan seluruh barang tersebut di bantu oleh Jaemin.
cukup lama mereka menata barang-barang sampai tak terasa mereka melewatkan makan siang.
setelah di rasa rapih Renjun langsung merebahkan tubuh nya di kasur.Jaemin yang baru selesai menata baju-baju nya di dalam lemari Renjun - agar jika Jaemin ingin pergi ia tidak perlu lagi ke kamar nya untuk mengambil pakaian- langsung menghampiri Renjun dan tidur di samping nya.
Renjun yang tengah memejamkan mata nya terkejut saat tangan Jaemin memeluk pinggang nya.
Renjun tidak menolak ia hanya diam saja.Tiba-tiba Jaemin mencium bibir Renjun, melumat nya dengan lembut.
Renjun yang terkejut pun membuka mata nya dan melihat mata Jaemin yang di hiasi dengan bulu mata lentik itu menutup.
Renjun kembali menutup matanya menikmati lumatan Jaemin.ciuman Jaemin semakin ganas, ia menghisap dan sedikit menggigit bibir bawah Renjun.
" eunghh " desahan Renjun keluar saat Jaemin memasukkan lidah nya ke dalam mulut Renjun.
merasa akan kehabisan nafas Renjun mendorong dada Jaemin dengan sekuat tenaga hingga akhir nya ciuman pun terlepas. Renjun terengah-engah.
" ahhh " belum selesai Renjun mengatur nafas nya, ia kembali di buat mendesah karena Jaemin menciumi leher nya.
Jaemin menjilat dan sedikit menggigit leher Renjun, namun tidak meninggalkan bekas. tangan Jaemin tidak tinggal diam, ia masukan tangan nya ke dalam baju Renjun lalu mengelus puting Renjun membuat Renjun semakin mendesah
" eumhh Daddy Na " panggilan Renjun membuat Jaemin terdiam.
" kamu memanggil ku apa tadi? " tanya Jaemin Sambil menatap Renjun
" daddy Na " ulang Renjun
" kenapa memanggil ku seperti itu? " pertanyaan Jaemin membuat Renjun tidak berani menatap Jaemin.
" ka-karena daddy Jaemin terlalu panjang, jadi aku panggil daddy Na saja " kata Renjun sambil mempout kan bibir nya.
Jaemin tersenyum, merasa gemas dengan Renjun, langsung saja ia menyambar bibir mungil Renjun.
melumat bibir mungil itu hingga semakin bengkak. tangan Jaemin perlahan turun ke selangkangan Renjun, mengelus penis milik Renjun.
" eumpphh " Renjun mendesah saat tangan Jaemin masuk ke dalam celana nya dan mengelus penis milik nya
Renjun berusaha mengeluarkan tangan Jaemin dari dalam celana nya, namun tangan Jaemin yang bebas menahan tangan nya.
dengan sekuat tenaga Renjun berusaha melepaskan ciuman mereka.
ciuman pun akhirnya terlepas dengan Renjun yang terengah-engah." kenapa? " tanya Jaemin, tangan nya masih berada di dalam celana Renjun terus memain kan penis milik Renjun
" eumhh dadhh ja-jangnhh duluhh ahh, lu-lubang Injunhh masihh perihhh " Renjun berbicara dengan susah payah akibat tangan Jaemin yang tidak bisa diam
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Daddy
FanfictionRenjun, seorang pemuda miskin yang terpaksa mencari sugar daddy akibat masalah keuangan nya. niat mencari satu sugar daddy tetapi ia malah mendapatkan tiga sekaligus. akan kah Renjun mampu melayani mereka bertiga? apakah Renjun akan betah bersama...