Sugar Daddy

35

Jaehyun bagun lebih dulu dari Renjun. namun ia sama sekali tidak ada niatan untuk bangkit dari tidur nya dan memulai aktivitas nya di pagi hari.

menatap Renjun yang masih tertidur pulas jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan semua hal-hal itu. Jaehyun sudah bagun dari jam enam dan sekarang sudah jam tujuh pagi. sudah satu jam lama nya Jaehyun menatap Renjun, namun ia tidak merasa bosan sama sekali. sesekali ia akan mengusap pipi gembul Renjun. menepuk punggung atau pun mengelus kepala Renjun saat merasa Renjun mulai menggerakkan tubuh nya.

semalam, setelah Renjun mengatakan bahawa ia juga menyukai Jaehyun. Jaehyun merasa sangat senang bahkan ia langsung mencium Renjun dan mendorong Renjun hingga Renjun terjatuh di atas kasur. Jaehyun terus mencium Renjun hingga Renjun kehabisan nafas sehingga Renjun harus memukul dada Jaehyun sedikit keras agar mau melepaskan bibir nya.

senyuman penuh merekah di bibir Jaehyun. walaupun Renjun mengatakan bahawa ia juga menyukai kedua adik nya itu tidak masalah bagi Jaehyun. yang terpenting adalah Renjun juga menyukai nya.

Jaehyun tidak heran jika Renjun akan menyukai kedua adik nya juga, karena perlakuan Jeno dan Jaemin kepada Renjun sangat terlihat istimewa.
namun Jaehyun tidak tahu apakah kedua adik nya juga menyukai Renjun atau perlakuan mereka pada Renjun hanya sebatas sebagai rasa terimakasih karena Renjun telah memberikan kepuasan duniawi terhadap mereka.

Jika benar apa yang di pikiran Jaehyun. Jaehyun bertekad akan membuat Renjun melupakan perasaan nya pada kedua adik nya dan membuat perasaan Renjun sepenuhnya hanya untuk diri nya seorang. namun jika pikiran Jaehyun salah, ia tidak masalah berbagi Renjun dengan kedua adik nya.

" eunghh "

lenguhan Renjun terdengar menyadarkan Jaehyun dari lamunan nya. perlahan mata Renjun terbuka. hal pertama yang ia lihat saat membuka mata adalah senyuman manis dari Jaehyun.

" morning baby boy "

Jaehyun mengecupi pipi gembul Renjun berkali-kali hingga membuat Renjun menyembunyikan wajah nya pada dada Jaehyun untuk menghindari ciuman itu.

" ayo bangun kita sarapan"

Renjun mengubah posisi nya menjadi terlentang. sementara Jaehyun, sudah berlalu menuju kamar mandi. Jaehyun keluar kamar mandi dengan kondisi yang sudah segar sebab ia baru saja selesai mandi.

setelah Jaehyun keluar, sekarang giliran Renjun yang masuk ke kamar mandi. sama seperti Jaehyun, Renjun juga nampak segar setelah ia mandi.

tidak lama setelah Renjun keluar dari kamar mandi, makanan pesanan mereka pun di antara ke kamar mereka. rupanya Jaehyun yang memesannya saat ia mandi.
setelah makanan tertata rapi di meja, mereka pun mulai menyantap makanan mereka, dan seperti biasa mereka makan dengan Renjun yang duduk di pangkuan Jaehyun.

.
.
.
.
.

seminggu sudah mereka habiskan di negri gingseng itu. Jaehyun dan Soobin telah menyelesaikan pekerjaan mereka dan sekarang waktu nya untuk pulang.

di kamar Renjun dan Jaehyun terlihat Renjun yang sibuk berjalan ke setiap sudut ruangan untuk merapikan barang milik nya dan Jaehyun.
terdapat tiga koper besar tergeletak di atas kasur mereka. sebenarnya baju yang di bawa oleh Renjun saat tiba tidak sebanyak itu, namun ia tanpa sadar membeli begitu banyak baju saat berjalan-jalan mengelilingi kota Seoul ini. alhasil Jaehyun harus membeli dua koper tambahan untuk baju baju milik Renjun. baju Jaehyun sendiri sudah tertata rapi bersama baju Renjun di salah satu koper yang sudah di tutup rapat.

Jaehyun menghampiri Renjun yang berkacak pinggang di depan kedua koper tersebut. meneliti bagaimana ia dapat memasukin baju-baju dan barang lain milik nya agar dapat muat di dalam koper tersebut.

" sudah selesai? "

Jaehyun bertanya sembari memeluk Renjun dari belakang.

" belum, kayak nya harus beli koper lagi deh "

" coba di rapikan lagi, bisa itu "

Jaehyun melepas pelukan pada Renjun lalu mulai membantu Renjun merapikan barang-barang milik nya ke dalam koper-koper tersebut.
setelah dua puluh menit akhirnya mereka pun selesai memasukkan semua barang milik Renjun ke dalam koper.
tepat setelah mereka selesai berkemas, terdengar bunyi bel, lekas Renjun mendekati pintu dengan setengah berlari.

" sudah selesai? "

pertanyaan langsung terlontar dari Soobin saat melihat Renjun membukakan pintu untuk mereka.

" sudah, ayo masuk "

Soobin dan Yeonjun pun masuk, saat mereka duduk di sofa terlihat Jaehyun tengah berusaha mengeluarkan tiga koper besar milik Renjun.
Soobin tidak kaget melihat itu, ia tau pasti itu barang-barang milik Renjun, sebab sebelum pergi ke kamar Jaehyun, ia pun sempat kerepotan mengangkat koper milik Yeonjun yang sama besar dengan milik Renjun untuk di berikan kepada pelayan hotel.

" oh kalian sudah tiba, kalau begitu ayo "

Jaehyun berucap saat melihat Soobin dan Yeonjun yang telah duduk manis di sofa kamar hotel milik nya.

setelah bersiap beberapa menit dan koper milik Renjun sudah berada di mobil, mereka pun berangkat ke bandara untuk kembali ke negara asal mereka.

⋇⋆✦⋆⋇

alo aloo ada yang nungguin book ini kaahh?
maap ya tak gantungin soal nya lagi sibuk buangeeett
nah sekarang udh gk sibuk, ku usahain up yaakk.

semoga gk bosan sma book ini yaa, soal ny aku ngerasa semakin ke sini semakin kurang, tpi klu masih ad yang suka ya bagus dehh ehehe :))

see you di next chp ;)