43

1.5K 136 7
                                    

" mengapa aunty duduk di pinggir jalan seperti ini? " tanya Renjun dengan nada khawatir.

Park nara, aunty dari Renjun dan istri dari park Junwook itu tengah duduk di pinggir jalan. penampilan nya sangat berbeda dari yang dulu selalu di lihat Renjun. Nara yang ia kenal berpenampilan sangat bersih dan rapih, rambut nya selalu ia tata dengan rapih. namun sekarang wanita itu terlihat sangat lusuh, rambutnya yang di sanggul asal-asalan dan terlihat kotor di beberapa bagian tubuh dan pakaian nya.

" apa yang terjadi pada Aunty? " tanya Renjun lagi.

Nara berdiri dari duduk nya lalu menatap Renjun tak suka.

" apa urusan nya dengan mu? " tanya Nara dengan ketus. Nara berbalik, ingin meninggalkan Renjun namun segera Renjun mencekal tangan Nara.

" aunty mau pergi kemana?" tanya Renjun

" kemana pun asal - "

" Nara lihat! aku mendapatkan uang! ayo kita makan! "

tiba-tiba saja terdengar seseorang berseru dari belakang mereka. kompak Renjun dan Nara berbalik melihat siapa yang telah memanggil Nara.

Junwook berlari menghampiri Nara lalu menarik tangan nara.

" uncle? " panggil Renjun

Junwook seketika berhenti menarik tangan Nara lalu menoleh pada seseorang yang memanggilnya. senyum nya seketika menghilang saat menyadari bahwa Nara tidak sendiri. dengan kuat Junwook menarii Nara hingga pegangan Renjun pada Nara terlepas.

" kenapa kamu berada di sini?" tanya Junwook dengan emosi tertahan.

" aku baru saja membeli sesuatu dan tidak sengaja melihat aunty dudu di sini " jelas Renjun.

Renjun melihat penampilan Junwook dan Nara.

" mengapa kalian terlihat sangat lusuh dan kotor? " tanya Renjun

" bukan urusan mu! " mereka hendak pergi namun lagi-lagi Renjun menahan mereka dengan menarik menggenggam tangan Junwook

" kalian mau pergi kemana? jawab dulu pertanyaan ku "

" hah! perusahaan saya bangkrut dan rumah kami di sita, kami tidak mempunyai apapun sekarang! " Junwook menghempaskan tangan Renjun lalu pergi dari sana.

Renjun tertegun sejenak. kembali ia menarik tangan Junwook saat Junwook dan Nara hendak pergi.

" tunggu dulu"

" apalagi Huang Renjun? kamu mau menertawakan kami? " tuduh Junwook

" aku tidak- "

perkataan Renjun seketika terhenti saat tidak sengaja mendengar suara dari perut Nara. Nara yang terkejut pun langsung bersembunyi di belakang suami nya karena merasa sedikit malu. Renjun tersenyum tipis.

" ikutlah dengan ku, kalian bisa tinggal di rumah ku untuk sementara waktu " ajak Renjun

Junwook dan Nara saling pandang.

" kamu ingin pamer bhawa kamu punya rumah sementara kami tidak?" tuduh Nara.

Renjun menghela nafanya lalu menarik kedua Junwook dan Nara menurut rumah nya.
Rumah Renjun tidak begitu jauh, sehingga mereka dapat sampai pada rumah Renjun hanya dalam beberapa menit saja.

Renjun membuka pintu rumah nya.

" ini dia rumah ku, maaf tidak sebesar rumah kalian yang dulu " Renjun masuk lebih dulu lalu di susul Junwook lalu Nara.

mereka melihat sekeliling rumah Renjun. sangat rapih dan bersih.

" duduk lah dulu " ucap Renjun dengan senyuman.

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang