23

2.9K 174 10
                                    

" Injun mau jalan-jalan? "

Jaehyun bertanya pada Renjun yang sedari tadi sibuk menonton kartun kuda nil putih kesukaan nya. mereka saat ini tengah berada di ruang tengah untuk menonton.
sebenarnya mereka bisa saja menonton di kamar Renjun karena di sana juga ada televisi. namun Renjun merasa jenuh selama seminggu berada di kamar terus dan tidak dapat kemanapun karena diri nya yang susah untuk berjalan karena ide gila Jeno, yang sayang nya Renjun menyukai nya

" jalan-jalan kemana? " tanya Renjun tanpa mengalihkan perhatian dari televisi.

" tiga hari lagi daddy akan pergi ke korea untuk bertemu kolega daddy. Renjun ingin ikut? " tanya Jaehyun sambil menatap Renjun

" berapa lama? " tanya Renjun lagi

" sekitar satu minggu " jawab Jaehyun

" ih nanti Injun cuman diam saja ikutin kemana daddy pergi, tidak bisa jalan-jalan" Renjun menatap Jaehyun sambil mengerucutkan bibir nya.

" bisa, nanti kita pergi nya bersama Soobin. kata nya ia akan membawa Yeonjun. maka dari itu Daddy mau mengajak Injun juga " jelas Jaehyun sambil mengelus kepala Renjun

" dengan njun? " tanya Renjun dengan mata berbinar dan di balas dengan anggukan oleh Jaehyun.

" Injun mau ikut! " kata Renjun dengan semangat.
Jaehyun terkekeh lalu mencubit pipi Renjun.

" ikut kemana? " tiba-tiba suara Jaemin terdengar.
Renjun dan Jaehyun menoleh pada Jaemin.

" ke Korea, jalan-jalan bareng Daddy Jef " jawab Renjun dengan semangat

" kak Jae tidak mengajak ku? " tanya Jaemin dengan raut wajah yang di buat sesedih mungkin

" kau bisa pergi sendiri " jawab Jaehyun acuh

" tapi kan aku ingin pergi bersama kakak " Jaemin mendekati Jaehyun lalu memeluk dan bergelayut manja di lengan Jaehyun.

" astaga Jaemin " Jaehyun berusaha melepaskan tangan Jaemin dari lengan nya.

" lepas Jaem"

" ajak aku ke Korea jugaaa~ " Jaemin semakin mengeratkan pelukan nya pada lengan Jaehyun.

" kenapa itu? " tanya Jeno tepat di telinga Renjun yang sedari tadi memperhatikan tingkat absurd Jaemin.
Renjun yang tiba-tiba mendengar suara berat Jeno pun terkejut. hampir saja ia nampar wajah tampan Jeno dengan tangan nya.

" Daddy Jef mengajak Injun jalan-jalan ke Korea, terus Daddy Na ingin ikut " jelas Renjun

" kakak mau ikut jugaa~ " tiba-tiba saja Jeno duduk di tengah-tengah antara Renjun dan Jaehyun lalu melakukan hal yang sama pada Jaehyun.

" astaga ini lagi satu " ucap Jaehyun pasrah. badan nya bergoyang kekanan dan kekiri karena tarikan dari Jeno dan Jaemin.

" kakak mau ikuuutt~ " Jaemin dan Jeno terus merengek meminta ikut padahal mereka bisa pergi sendiri dengan uang mereka.
Jaemin dan Jeno terkadang merengek meminta untuk ikut jika Jaehyun sudah mengatakan akan keluar negeri, padahal ia keluar negeri untuk bekerja bukan jalan-jalan.

tapi Jaemin dan Jeno berkata bahwa ia bisa pergi bekerja dan mereka berdua bisa jalan-jalan sendiri. karena itu terkadang Jaehyun tidak memberitahukan keberangkatan nya keluar negeri. namun tiba-tiba saja mengabari adik-adik nya bahwa ia sudah berada di luar negeri.

mengapa mereka suka pergi keluar negeri bersama Jaehyun? ya karena mereka tidak perlu membayar apapun. semua nya akan di tanggung oleh Jaehyun. walaupun mereka sudah berpenghasilan, namun jika Jaehyun yang membayar semuanya itu lebih menyenangkan.

umur Jeno dan Jaemin memang sudah dua puluh lima tahun, namun saat pergi bersama Jaehyun mereka akan kembali ke umur lima tahun. di luar memang mereka memiliki wibawa dan karisma yang menawan. namun saat bersama Jaehyun mereka akan merengek seperti layak nya bayi.

fakta ini lah yang didapat Renjun saat hampir tiga bulan bersama mareka. awal nya mereka tidak menunjukkan ini kepada Renjun namun seiring berjalannya waktu, mereka mulai menujukannya di depan Renjun. awalnya Renjun sangat kaget dan tidak percaya. namun seiring berjalan waktu Renjun mulai memahami sifat-sifat tidak terduga ketiga sugar daddy nya Terutama Jaemin dan Jeno.

Renjun yang awal nya memperhatikan tingkah kedua sugar daddy nya kembali mengalihkan atensi nya pada televisi yang masih menayangkan kartun kuda nil putih itu.

" Injun " panggil Jaemin

Renjun menoleh.

" tidak bosan melihat dino albino itu? " tanya Jaemin

" dino? itu bukan nya sapi albino?" tanya Jeno bingung

" IHHH DADDY!! MOOMIN ITU PERIII BUKAN SAPI APA PAGI DINOOO!!! " teriak Renjun

Jeno, Jaehyun dan Jaemin menutup telinga nya mendengar teriakan Renjun.
terutama Jeno, rasa nya gendang telinga nya pecah karena ia yang duduk paling dekat dengan Renjun.

Renjun bangkit dari duduk nya lalu berdiri di hadapan Jaehyun.
Renjun melepaskan secara paksa tangan Jeno dan Jaemin yang masih memegang lengan Jaehyun.

" Daddy Jef, Injun ngantuk " ucap Renjun sambil menarik tangan Jaehyun.

" iya, ayo tidur " Jaehyun berdiri dari duduk nya.

Renjun langsung mengulurkan kedua tangan nya di hadapan Jaehyun meminta untuk di gendong. Jaehyun yang paham pun langsung menggendong rubah mungil nya itu.

" Daddy nana dan Daddy nono jangan ikut! Injun mau tidur berdua saja dengan Daddy Jef " Kata Renjun dengan kesal sebelum Jaehyun membawa nya kekamar.

" kamu sih Jen, jadi tidur sendiri lagi kita. aku jadi tidak bisa sentuh-sentuh Renjun saat tidur" kata Jaemin dengan lesu sambil menatap kepergian Jaehyun dan Renjun.

" kok aku? kan kamu duluan yang mulai Jaem " ucap Jeno tidak mau kalah.

" tapi Jen, menurut kamu moomin itu dino atau sapi? " tanya Jaemin sambil menatap keatas

" sapi sih " Jeno ikut menatap ke atas.

Jaemin mengalihkan pandangan nya pada Jeno, begitu pun dengan Jeno melihat ke arah Jaemin

" dino ah "

" sapi Jaem "

" dino Jen "

" sapi "

" dino "

dan begitu seterusnya. entah sampai kapan perdebatan itu akan berakhir. tidak ada yang tau.

.
.
.
.
.

" Daddy " panggil Renjun pada Jaehyun.

saat ini mereka sedang berbaring di kasur dengan posisi saling memeluk. Jaehyun melihat wajah Renjun. mata nya sudah terpejam.

" kenapa baby? " jawab Jaehyun sambil memperhatikan wajah Renjun

" Moomin itu peri " ucap nya dengan lirih namun masih dapat di denger oleh Jaehyun.

Jaehyun terkekeh lalu mengecup sekilas bibir mungil berwarna pink itu.

" iya, moomin itu peri " jawab Jaehyun sambil menepuk-nepuk pelan pantat Renjun agar Renjun cepat masuk ke alam mimpi.

⋇⋆✦⋆⋇


hasil pemikiran krna gbut di sklh pt. 2

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang