Step mother [END]

03

^°Selamat membaca^°

°

°

°

Pukul 20:00 malam para member baru saja selesai latihan dan sekarang bersiap untuk pulang, karena member yang kepilih pergi ke bali belum pada packing.

"Kak Chika pulang sama siapa?" Tanya Ashel.

"Kayanya sama ci Shani, kenapa emang?"

"Gapapa, kirain gaada yang jemput tadinya gw mau ngajakin pulang bareng"

"Oh gitu"

Dari arah belakang muncul lah Shani lalu Shani menghampiri Chika yang bersama Ashel.

"Ayo pulang" Ajaknya

Chika mendengar suara yang tidak asing di telinganya langsung saja melihat pemilik suara itu, seketika senyum manis terbit di bibirnya.

"Ayo ci"

"Ashel kita pulang dulu ya, kamu udah ada yang jemput kan?"

"Udah kok ci"

"Yudah kita pamit ya"

Setelah itu Shani dan Chika berjalan menuju mobil milik Shani, kemudian mereka berdua masuk kedalam mobil.

"Kita kerumah kamu dulu ya, buat packing barang yang besok kamu bawa, sekalian izin sama daddy kamu" Ucap Shani sambil menyetir mobil miliknya.

"Iya cici"

Tak butuh waktu lama sampailah rumah milik Chika lalu mereka keluar dari mobil untuk masuk kedalam.

"DEDE PULANG" Teriak Chika ketika memasuki rumah membuat Shani sedikit kaget.

Chiko yang tengah bergulat dengan laptopnya seketika terkejut mendengar suara cempreng milik anaknya itu.

"Astaga dede jangan teriak-teriak ini bukan hutan!"

Mendengar suara daddynya membuat Chika tertawa pelan lalu ia menghampiri sang daddy dan memeluk tubuh tegap daddy nya itu.

"Utututu anak daddy manja banget sih" Kekeh Chiko tak lupa untuk membalas pelukan anak kesayangannya.

Cup

Chiko mencium kening Chika lalu mengelus rambut sang anak.

"Dede pulang sama siapa? Kok ga bilang daddy si buat jemput kamu" Tanya Chiko sepertinya dia belum menyadari keberadaan Shani.

"Aku pulang sama ci Shani loh dad, daddy buta ya masa orang secantik ci Shani ga keliatan"

Chiko mendengar ucapan sang anak langsung saja melihat ke samping dan terlihat lah Shani yang tersnyum canggung kearahnya.

"Hai om" Sapa Shani lalu menyalimi daddy temanya.

Chika melepas pelukannya lalu ia menarik Shani agar duduk di samping daddynya dan dia duduk di pangkuan Shani.

Shani yang duduk di samping daddy Chika terlihat gugup karena dia belum pernah berdekatan dengan laki-laki kecuali Ayahnya dan ini untuk pertama kalinya ia duduk samping-sampingan dengan laki-laki lain yaitu daddy Chika.

Begitu pun dengan Chiko ia terlihat gugup tapi ia pura-pura terlihat biasa saja.

Chika duduk di pangkuan Shani posisi menyamping lalu ia menyenderkan kepalanya di dada Shani.

"Chika kita packing ayo" Ajak Shani, karena ia tidak mau lama-lama posis seperti ini.

Mendengar kata packing langsung saja Chiko bertanya, "loh mau kemana emang?"