10

11.7K 545 49
                                    

^°selamat membaca°^

Mobil yang di kendarai oleh Chiko baru saja sampai rumah, kemudian Chiko memberhentikan mobilnya tepat di garasi, setelah itu Chiko memutar tubuhnya melihat kebelakang, yang ada Shani sedang menyusui anaknya dengan cardigan yang menutupi dadanya begitu pun kepala Chika tertutup.

"Chika tidur? "

"Iya om"

Kemudian Shani melepaskan nipple miliknya yang berada di mulut Chika, tak lama kuluman itu terlepas, setelah itu Shani merapihkan bajunya kembali.

Shani melihat Daddy Chika yang menyeret dua koper miliknya dan milik Chika kedalam rumah, beberapa menit Chiko keluar dari dalam rumah dan menghampiri dirinya yang masih berada di dalam mobil bersama Chika yang tertidur lelap di pangkuanya.

Chiko membuka pintu mobil,"sini, Chika biar saya yang gendong " Kata Chiko, lalu Chiko mengambil tubuh Chika, dan menggendongnya.

Tidur Chika terusik oleh gerakan daddynya tadi, lalu Chika membuka matanya yang memerah.

"Mommy, mau mommy" Lirihnya.

Mendengar suara Chika lantas Shani menghampiri Chika yang ada di gendong Chiko.

"Iya sayang, ini mommy"

Chika merentangkan tangannya minta untuk di gendong, matanya sudah berkaca-kaca, siap untuk menangis.

"Gendongg"

"Sama daddy dulu de, ci Shani ga bakal kuat buat gendong kamu"

"Aaaaaa gamauu, mau sama mommy, mau mommy, gamau sama daddy hiksss" Tangis Chika pecah dan memberontak dalam gendong Chiko.

Karena Chika menangis histeris lantas Chiko mencepatkan jalannya menuju kamar Chika, di ikuti Shani. Sesampainya di kamar, Chiko membaringkan tubuh Chika di kasur, setelah itu Shani menghampiri Chika yang masih menangis.

"Sutttttttttt ini mommy de, diem ya jangan nangis" Ucap Shani lembut.

Shani memijat kening Chika dengan pelan, kemudian Shani membawa tubuh Chika pada pelukanya, bisa Shani rasakan tubuh Chika terasa panas.

"Hiksss pusing, kepala dede sakitttt"

"Minum obat mau sayang?, biar kepalanya ga pusing lagi"

Kepala Chika menggeleng,"mual hiks dede mual" Setelah mengucapkan itu Chika bangun dari tidurnya, karna tidak bisa menahan lantas Chika memuntahkan semua yang ada di dalam perut.

Huek

Huek

Shani melihat itu menjadi semakin Khawatir, lalu Shani memijat leher Chika dengan pelan.

"Masih mual sayang?"

"Hwuaaa hiksss iya, mual mommy hikss mual"

Chiko yang melihat Chika muntah-muntah langsung saja mengambil air hangat dan bubur yang tadi bibi buatkan, ia juga mengambil obat demam milik sang anak.

Shani membersihkan bekas muntahan Chika, tak lupa Shani menggantikan baju Chika yang terkena mutahan. karena seprai kasur Chika kotor, langsung saja Shani menggendong Chika, ia akan pergi ke kamar kosong yang ada di sebelah kamar Chika.

Chiko yang melihat Shani menggendong Chika, langsung saja Chiko mengikuti, setelah itu Chiko masuk kedalam kamar kosong yang berada di samping kamar milik Chika.

"Loh kenapa pindah disini?" Tanyanya

"Seprai kasur di kamar Chika kotor, bekas muntahan Chika tadi" Jawabnnya.

Step mother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang