20

11.3K 613 67
                                    

.........Happy reading.........

☘️

☘️

☘️

-

Pagi hari Shani bangun lebih dulu dari Chika, Shani merenggangkan otot-otot nya, lalu ia menundukkan kepalanya agar bisa melihat Chika yang masih tertidur dengan mulut menyesap nipple nya pelan.

Shani melihat di salah satu payudaranya terdapat noda merah yang sudah mengering, dengan penasaran Shani melihat wajah Chika.

Deg

Darah, hidung Chika terdapat noda merah tidak sedikit, dengan panik Shani menarik puting nya dari mulut Chika.

"eguhhhh mommy" Rengek Chika setelah nipple itu terlepas dari mulutnya.

"Dede, hidung kamu berdarah sayang"

Shani bangun dari tidurnya, kemudian ia merapihkan baju yang ia pakai, lalu ia mengangkat Chika untuk ia pangku.

" mommy"

Shani mengambil tisu basah yang ada di meja samping tempat tidur, kemudian ia membersihkan hidung dan pipi Chika yang terdapat noda merah.

"Kamu kenapa de?, sampe mimisan kaya gini" Tanya Shani dengan lirih.

Chika membuka matanya, dengan pelan Chika mengelus pipi Shani.

"Dede gapapa mom, dede hanya kecapean aja mungkin"

"Kita kerumah sakit aja ya?, mommy takut kamu kenapa-kenapa"

"Gaada yang perlu di takutin mom, dede gapapa, dede sehat, jadi ga perlu kerumah sakit"

Shani menghela nafasnya berat, lalu ia menangkup wajah Chika, ia tatap kedua bola mata sang anak.

"Dek kamu mimisan, gimana mommy ga takut?, mommy khawatir sama keadaan kamu, mommy takut kamu sakit"

"Dede ga sakit mommy, dede mimisan karna beban pikiran selama satu bulan ini aja, mommy gausah khawatir gitu, dede baik-baik aja" Ucap Chika menyakinkan,

"Dede sehat"

Shani kembali menghela nafasnya, sebenarnya Shani khawatir takut Chika sakit, tapi apa yang Chika bilang tadi ada benarnya juga, mungkin Chika stress gara-gara kejadian kemarin.

"Bener kamu gapapa?, kalo semisal badan kamu ada yang sakit, bilang sama mommy, jangan diem aja oke?"

"Siap mom"

"Yaudah mommy mandi dulu, abis itu dede yang mandi, tapi mandinya pake air hangat aja ya"

"Iya mommy"

Shani menurunkan Chika dari pangkuannya, ketika Shani akan beranjak bangun dari kasus, Chika mencekal tangannya lebih dulu.

"Kenapa de?"

Chika mencebikan bibirnya "morning kiss nya mana mommyyy" Rengeknya, membuat Shani terkekeh gemas.

"Ututututu mommy lupa belum morning kiss"

Cup

Cup

Shani mencium kedua pipi Chika, hal itu membuat Chika tersenyum senang.

"Udah mommy kiss, sekarang gantian, dede kiss mommy" Ucap Shani menyodorkan wajahnya di depan Chika.

Cup

"Makasih sayang nya mommy" Setelah menerima ciuman dari Chika, Shani pergi untuk mandi.

_______________________

Step mother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang