16

8K 520 43
                                    

☘️

☘️

☘️

........ Happy reading ........

Beberapa menit perjalanan dari taman sampai rumah memerlukan waktu 10 menit, setelah sampai rumah langsung saja Chika masuk kedalam rumah, bibi yang mau keluar untuk buang sampah pas pasan dengan anak majikannya.

"Loh non, dari mana?" Tanya bibi yang melihat Chika baru saja masuk kedalam rumah.

"Taman"

"Non belum makan dari pagi tadi ya?, gih sana makan dulu, bibi udah masakin udang kesukaan non" Ujar bibi.

"Saya lagi ga nafsu makan, saya kekamar dulu permisi" Jawabnya, lalu pergi meninggalkan bi Eti sendirian.

Bibi yang mendengar itu menatap nonanya sendu.

Chika yang sudah di dalam kamar langsung saja membantingkan tubuhnya di kasur, setelah itu ia mengambil bingkai foto dirinya bersama Shani yang di bali waktu itu.

"Aku harus apa?, aku capek mom, aku ga sekuat itu, aku butuh mommy di samping aku, aku butuh kata-kata semangat dari mommy, aku butuh mommy"

" aku mau mommy" Setelah mengatakan itu kepala Chika terasa sangat pusing, perlahan kedua mata Chika tertutup.

_____________

Sudah satu bulan lamanya Chika menjalani hidup dengan tekanan mental karena tubiran tubiran yang di berikan netizen untuk dirinya, dan hidup Chika di hantui rasa takut karena kejadian minggu lalu. ketakutan itu menjadi hidup Chika banyak perubahan, hal itu membuat daddy Chika prustasi dengan perubahan sang anak yang makin hari makin jadi.

Chiko sudah melakukan berapa cara agar Chika kembali seperti dulu lagi, Chiko sangat sedih dan marah sekaligus atas perubahan sang putri, minggu lalu Chiko menghajar Alvaro habis-habisan, dimana Alvaro datang kerumah dan hampir saja laki-laki bajingan itu melecehkan putrinya.

Flashback..

Malam yang begitu sunyi Chika tengah duduk di kursi depan rumah, ia sedang memandang bintang dengan tatapan kosongnya. Di rumah tidak ada orang hanya ada dirinya, bibi dan supir pribadi sedang izin untuk pulang malam ini, dan daddynya belum pulang dari kantor.

"Mommy Shani hampir sebulan ini ga ada datang kerumah, apa mommy udah ga mau lagi ketemu sama aku?"

"Padahal aku udah kangen banget sama mommy, aku pengen menceritakan keluh kesah aku selama satu bulan kurang ini, tapi sayang, mommy udah lupa sama aku"  Gumamnya.

Tanpa Chika sadari dari pintu gerbang ada sosok pria tengah merhatikan dirinya dengan senyum smirk, pria itu membuka gerbang dengan sangat pelan, untung gerbang tidak di kunci jadi pria itu dengan mudah masuk kedalam.

Sosok laki-laki itu adalah Alvaro mantan pacar Chika, Alvaro menghampiri Chika yang tengah duduk di kursi.

"Hai sayang, apa kabar?" Sapa Alvaro.

Chika yang sedang melamun ketika terkejut mendengar suara laki-laki yang tidak asing di telinganya.

"Lu ngapain di sini" Tanya Chika takut.

Langsung saja Chika berdiri dari duduknya, dan menatap laki-laki itu dengan prasaan takut.

Alvaro tertawa, kemudian tangannya terangkat untuk mengelus pipi mulus Chika, dengan cepat Chika menepis tangan pria itu dari pipinya.

"Jangan sentuh-sentuh gw" Ucapnya menatap Alvaro tajam.

"Mau ngapain lu kerumah gw" Lanjutnya.

Step mother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang