❁18 : Feeling

175 16 4
                                    

[♡] Spesial 30 Years of SRKAJOL nih..
Chapter yang kalian tunggu-tunggu, si papi mulai muncul ke permukaan—

Happy Reading!

••

"Apa maksudmu?" Ucap Dev tidak mengerti. Ia meringis memegang perutnya yang terasa nyeri.

Pria itu melepaskan cengkramannya dan mundur beberapa langkah, "S-siapa kau?" Sambungnya.

Dev mengernyit heran, "Pria aneh. Sshh—" Ucapnya saat tangannya terasa begitu perih.

Ia terkejut tiba-tiba pria itu mengambil botol minum dari motornya, menuangkan air diatas lukanya dan membersihkannya membuat Dev meringis, "Tahan." Ucap pria itu sebelum membuka jaketnya dan melepas bajunya untuk membalut tangan Dev dengan erat. Ia kembali mengenakan jaketnya, "Ikut denganku"

"Maaf?" Ucap Dev membuat pria itu kembali menatapnya.

"Aku akan membawamu ke rumah sakit. Cepat, sebelum lukamu terinfeksi" Sambungnya membuat Dev menahannya.

"Maaf Pak, kita disini untuk menyelesaikan masalah. Beberapa saat yang lalu kita bertarung hebat dan kau sama sekali tidak memperdulikan keadaanku, kenapa kau berubah drastis? If this is your trick, it doesn't work. Don't make me laugh—" Ucap Dev membuat pria itu terdiam.

Ia tersenyum tipis, "Bisakah kau menerima permintaanku untuk berdamai dan bersedia ke rumah sakit sebentar saja? Lukamu bisa terinfeksi jika terlambat ditangani"

Dev heran saat pria itu memberikan reaksi aneh beberapa saat terakhir, "Tunggu, apa kau punya kepribadian ganda?"

Pria itu tertawa, Dev terdiam. "Tunggu, kenapa dia benar-benar seperti orang yang berbeda? Ini tidak lucu."

"Kau membuatku takut."

"Maaf. Tolong ikutlah denganku"

Dev segera menolak, "Tidak. Bagaimana aku bisa mempercayaimu?" Ucap Dev membuat pria itu terdiam.

"Begini saja, kau masih bisa menyetir bukan? Kau pergilah ke rumah sakit lebih dulu. Aku akan menyusulmu dari belakang dan membayar biaya pengobatanmu juga. Bagaimanapun juga itu salahku"

"Jika kau ingin bertanggung jawab, minta maaflah pada Asha"

"Aku pasti akan melakukannya nanti—"

Dev mengernyit, "Nanti?"

"Setelah aku bertemu.. Ibumu" Ucapnya membuat Dev merasa semakin aneh.

"Aku punya firasat buruk, siapa pria ini sebenarnya? Kenapa ia terus mengatakan soal bunda?"

"This is so weird, why you suddenly talking about my mom? Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan dia dan tidak akan boleh. Jadi tolong jangan sangkut pautkan rencana kotormu itu dengannya" Ucap Dev membuat pria itu menggeleng.

"Aku tahu, mungkin ini terasa aneh untukmu. Entah mengapa tiba-tiba aku memiliki perasaan aneh yang tidak bisa kujelaskan.."

Dev terus mengamati wajah pria paruh baya itu dengan heran. Pria itu kembali menatapnya dan berjalan mendekat, perlahan memegang kedua bahunya dengan senyuman yang sulit ia mengerti, "Kejadian hari ini memang tidak ada hubungannya dengan ibumu.. Tapi—" Ucap pria itu terhenti dan menatapnya.

"Dengan masa laluku"

••

"Asha, kau disini??" Ucap Meera saat Asha berdiri didepan rumahnya dengan membawa koper ditangannya.

"Bukannya Dev tadi menyusulmu? Dia bilang kau butuh bantuannya, apa semuanya baik-baik saja?" Ucapnya membuat Asha mengangguk cepat.

"Tapi dimana Dev? Dia tidak datang bersamamu?"

Dreamer's | SrKajol X AryaNysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang