-✧25 : Sweet Memories

152 14 3
                                    

Special Chapter : Kaali ∞ Meera

Happy reading! <3

✧༺♥༻✧

Flashback On.

"Kaali.. Kau janji tidak akan datang terlambat" Ucap gadis dengan rambut bergelombang yang terurai panjang di sisi bahunya, dengan dress merah selutut dan high heels serta tas kecil berwarna hitam yang tergantung sempurna di tangannya.

Pria dengan tuxedo hitam itu tersenyum hingga memperlihatkan kedua dimplenya yang manis, "I'm sorry jaanu.. You know i'm so busy, right?"

Meera mempoutkan bibirnya kesal dan Kaali segera menciumnya. Hal itu sontak membuat Meera terkejut, kedua matanya melotot sementara Kaali tertawa senang usai melihatnya.

"Apa kau sudah memaafkanku, hmm??" Ucapnya dengan senyuman manisnya membuat Meera hanya diam menatapnya.

Kaali menunjukkan kedua dimplenya yang manis, "Berhenti terlihat menggemaskan, ayo masuk" Ucapnya mendahului pria itu memasuki pekarangan yang cukup luas, dihiasi lampu berwarna-warni dan beberapa tamu undangan lainnya.

"Eh? Aku tidak salah dengar? Kau menyebutku menggemaskan? Benarkah?" Tanyanya membuat Meera sama sekali tak memperdulikannya dan tetap melanjutkan langkahnya.

"Bukankah kemarin malam kau mengatakan, 'Rajjh.. Why you so sexyhh' Mp-hh!"

Meera segera membungkam mulutnya dengan tangannya, ia melebarkan kedua matanya dan melotot tajam kearah Kaali usai mendengar ucapan vulgar dari mulutnya, hal itu membuat pandangan Kaali meredup.

"Jaga ucapanmu, Kaali. Kita tidak sedang hanya berdua disini" Ucap Meera sembari melihat sekelilingnya, membuat Kaali perlahan menurunkan tangan Meera dari mulutnya.

"Kenapa Meera? Oh sebentar, aku rasa pipimu memerah, hmm?" Ucap Kaali membuat Meera berjalan mundur, tanpa sengaja ia menabrak seseorang dan membuat minumannya jatuh ke lantai. Sontak pria itu menatap Meera, "Hey, what are you doing?!" Ucapnya marah membuat Meera segera hendak meminta maaf.

"I.. Im so-"

"Sorry sir. This is my fault" Ucap Kaali segera menarik Meera kebelakang punggungnya dan membuat gadis itu terdiam, menatapnya dari belakang.

Pria dengan postur yang lebih tinggi itu menunduk menatap Kaali, "Just sorry? Get a drink for me again, now!" Ucapnya membuat Kaali terdiam dan perlahan melangkah maju, mendongak menatapnya.

"Sure.." Ucapnya segera menarik Meera bersamanya.

Tapi langkahnya tertahan, Kaali berbalik dan melihat tangan pria itu mencekal tangan Meera. Ia segera menarik tangannya menjauh, hingga pegangannya terlepas. "What happened to you?!" Ucapnya membuat seluruh pandangan mengarah kepadanya.

Kaali melihat pergelangan tangan Meera yang memerah, "Kau baik-baik saja?" Tanyanya membuat Meera mengangguk.

"It's okay.. Kaali, biar aku saja"

"Tapi Meera-" Ucapan Kaali terhenti saat melihat tatapan Meera.

Ia pun membiarkan gadis itu pergi. Kaali menatap tajam pria disampingnya yang kini tertawa seakan menertawakan dirinya. Kaali mengepalkan kedua tangannya, ingin segera melayangkan pukulan di wajahnya.

Perlahan Meera kembali dan segera menyodorkan segelas wine di tangannya, "I'm so sorry.. Your wine, sir" Ucapnya membuat pria itu menerimanya.

Kaali terganggu dengan cara pria itu menatap Meera, apalagi saat jari jemarinya meraih tangan Meera dan mengusapnya, "As you wish, my lady.." Ucapnya segera mengambil wine dari tangan Meera dan mencium punggung tangannya.

Dreamer's | SrKajol X AryaNysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang