3

2.7K 274 32
                                    

Rosie




"Siapa orang bodoh ini?" Tanya ku.

Wanita berambut poni yang terlihat aneh. Apa bentuk poninya memang seperti itu? Tidak pernah bergerak sama sekali? Bahkan kena badai sekalipun?

Bukan tanpa alasan aku menyebutnya seperti itu.

Lihatlah penampilannya!

Kemeja blouse putih yang sedikit lusuh, keringat yang bercucuran di sekitar wajah, dan juga rok hitam selutut nya yang ku yakini robek di sebelah paha bagian kanan, terlihat dari blazer yang dia sampirkan di pinggangnya.

Hanya satu yang berbeda. Tatapannya teduh.

Bukan seperti kebanyakan orang yang melihatku dengan tatapan kasihan.

Dan untuk pertama kalinya, seseorang yang asing memperhatikan ku bukan pada kedua kaki yang tidak berguna ini.

Melainkan pada wajahku. Matanya bahkan tak beralih!

Apa dia tidak pernah melihat orang cantik seperti ku?Ya, semua orang mengakui kecantikan ku limited edition. Jadi tidak mengejutkan.

"Rosie, itu keterlaluan"Mommy menatapku tajam.

"Siapa dia?" Ucapku tanpa mau melihat wajah orang asing ini berlama-lama.

"Dia Lalisa Manoban. Orang yang akan mengurus keperluan mu" Mommy tersenyum.

"Mengurusku? Dengan penampilan nya yang seperti itu? Mengurus dirinya saja dia tidak becus" aku mencibir.

"Hai, aku Lisa" Dia mendekat dengan senyum bodoh nan riangnya

"Ada beberapa hal yang terjadi di luar kendaliku"

"Tidak usah dekat-dekat" Aku menekan tombol kursi roda ku sedikit menjauh darinya.

"Aku benci orang yang sok akrab" Nadaku datar.

"Mengenai semua yang di butuhkan Rosie nanti, Alice yang akan menjelaskannya padamu" Mommy berusaha ramah pada wanita asing ini.

"Aku bisa mengatakannya langsung. Otakku tidak lumpuh" Aku tidak suka sikap ibuku

Selalu memperlakukan ku seperti orang yang tidak berdaya. Tidak bisakah menganggap kelumpuhan ku ini biasa saja?

"Baiklah, akan ku tinggalkan kalian berdua"

Mommy berlalu dan segera menutup pintu kamar ku.

"Aku Lisa" Dia menyebut namanya lagi?

"Kau sudah mengatakannya tadi" Aku memutar kursi roda dan keluar dari kamar.

Wanita aneh!

"Aku Rosie" Yang ku yakini dia mengikuti ku dari belakang.

"Catatan ini bisa menjelaskan semuanya. Untuk hal-hal yang berat ada orang khusus nanti yang akan membantuku" Aku memberikan sebuah buku yang berisikan catatan semua obat-obatan.

"Dan di situ juga ada tabel waktu yang menjelaskan rutinitas ku"

Wanita ini memperhatikan buku yang ku berikan padanya "Apa aku akan menangani obat-obatan?"

"Semua sudah tertulis di sana" Ucapku dengan nada kesal.

"Baiklah. Tapi aku ada satu pertanyaan" Dia berdiri tepat di depan kursi roda ku.

Tatapannya teduh.

"Bagaimana jika kau... Ummm itu..." Dia melakukan gerakan di sekitar bokongnya.

"Kau tak perlu mengurus fisik ku" Aku marah sekarang.

HER [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang