37

1.6K 186 26
                                    

Seminggu kemudian...

Rosie memandangi warna kemerahan pada langit dan sekitarnya dikarenakan karena adanya pembiasaan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer sehingga menghasilkan energi yang rendah, gelombang panjang dan memunculkan warna kemerahan.

"Senja mengajarkan kita bahwa keindahan tak harus datang lebih awal. Senja tak pernah salah,hanya kenangan yang membuatnya basah"

Rosie tersenyum mengingat Lisa pernah mengatakan alasan mengapa sangat menyukai senja.

"Kamu bagaikan senja di sore hari,indah sesaat kemudian menghilang" gumam Rosie di sebabkan Lisa terlihat seperti menghindarinya seminggu ini. Ya, walaupun wanita itu mengatakan dia sibuk tapi tetap saja perasaan Rosie mengatakan ada sesuatu yang tidak ia ketahui.

Rosie menyesap minuman favoritnya di salah satu sudut kafe Australia. Dia terlihat cantik memakai dress hitam di atas lutut dan berlengan panjang sambil sesekali sibuk menatap keluar.

Matanya tertuju pada pasangan suami-istri yang terlihat sangat kerepotan mengasuh anaknya tapi mereka sepertinya bahagia. Gadis kecil itu bahkan merajuk pada sang ayah karena tidak mau menyuapinya makan, menggemaskan.

Rosie tersenyum melihat kemesraan keluarga kecil yang berada di sebarang kafe. Dia mengeluarkan benda persegi dari handbag kecilnya dan mengetikkan sesuatu di sana.

"Lisa,kau masih sibuk hari ini?" Begitulah bunyi pesan yang ia kirimkan pada wanita tercintanya.

Tidak mendapat balasan selama 10 menit,Rosie masih berpikir positif mungkin Lisa memang sibuk di perusahaan dan tidak ada waktu. Mungkin Lisa meletakkan handphonenya sembarangan hingga lupa mengabarinya.

Banyak kemungkinan yang terjadi bukan? Lisa juga punya kehidupan sendiri.

Rosie melihat-lihat daftar persiapan pernikahannya yang tinggal beberapa hari lagi akan di langsungkan. Dia sudah mempersiapkan semuanya 90% hampir selesai dan tak ada kendala sama sekali.

Tema dekorasi pesta pernikahan, lokasi acara pernikahan, undangan pernikahan dan hal-hal lainnya sudah ia persiapkan semuanya sendiri tanpa ada bantuan Lisa.

Bahkan fitting baju pengantin pun, Lisa hanya mengatakan" aku akan memakai apapun yang kau pilihkan"

Lisa bahkan tidak pernah meminta maaf pada si wanita blonde karena membiarkan  mengurus semuanya.

Apakah Rosie marah? Tentu saja tidak.

Rosie tetap bersabar akan sikap Lisa yang baru ia ketahui sekarang. Dia berpikir, mungkin Lisa hanya sedikit khawatir akan pernikahan sehingga gugup dan memilih sibuk di perusahaan.

Sekali lagi, mungkin?.

Sejak lamaran dadakan Rosie sewaktu di rumah sakit, Lisa memutuskan untuk langsung menikah saja tanpa bertunangan terlebih dahulu dan tentu saja Rosie sangat menyetujuinya.

Bukankah Rosie juga sudah berjanji ketika kakinya sembuh maka ia akan memberikan balasan perasaan Lisa dulu.

Dan jawabannya adalah dengan menikah.

Wanita berambut blonde dengan tergerai ini sudah lebih dari 30 menit berada disini dan orang yang ia tunggu belum menampakkan wajah.

Untuk mengusir kebosanan,ia mengeluarkan handphonenya lagi dan memandangi foto-foto wanita kesayangan dengan senyum merekah dan tak henti ia memujinya.

Ishh! Dasar bucin, Rosie!

Ishh! Dasar bucin, Rosie!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HER [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang