5

2.5K 262 18
                                    

Lisa





"Kau adalah orang yang brengsek" Kalimat seperti itu keluar dari mulutku begitu saja. Aku bukan malaikat yang tetap menerima semua perlakuan buruknya.

"Aku tahu" Hanya ini jawaban Rosie.

"Keluar!"Dia tetap membentak.

Tanpa ada rasa bersalah di wajahnya! Aku bahkan ragu,apa ia seorang manusia yang memiliki perasaan.

Persetan dengan mimpi! Persetan dengan uang yang sangat ku butuhkan!

Aku menutup pintu kamarnya dengan sedikit keras dan langsung mengambil mantel dan juga hand bag segera menuju pintu utama rumah besar milik si arogan.

Aku meninggalkannya bahkan saat masih jam kerja.

Aku butuh seseorang yang bisa mendengarkan sekedar untuk melampiaskan kekesalan!

"Lisa?"Suara seseorang memanggilku begitu sampai di halaman luas pemilik rumah besar ini.

"Alice" Aku mendongak ke atas dan melihat wajahnya.

"Ada apa?. Bukankah waktu jam pulang mu sore?"Tanyanya.

"Yeah" Aku menunduk.

Sebenarnya sangat malu karena tidak profesional dalam melakukan pekerjaan ku.

"Mengingat ini jam makan siang, bagaimana kalo kita keluar sebentar?" Alice menawarkan.





°°°





"Ku dengar lamington di sini sangat enak" Alice membolak-balik buku menu"Apa kau mau mencobanya?"

Alice mengajakku ke sebuah kafe dekat tempat kerjanya.

Lamington adalah sejenis kue bolu kotak yang di taburi saos coklat dan juga kelapa kering.

"Apa tidak mahal?"Aku setengah berbisik padanya.

"Jangan khawatir,aku yang traktir. Pesan lah sebanyak apapun"Alice sangat ramah dan juga baik.

"So,apa yang terjadi padamu?"
Alice menyeruput minumannya.

"Hanya bertengkar kecil dengan adikmu, Rosie" Aku mengunyah makanan terakhir ku.

"Tidak mengejutkan. Yeah,Rosie memang sedikit kasar"Ucapnya lembut "Apa kau berniat berhenti?"

"Iya" Aku menjawab pelan.

"Sungguh?" Alice membelalakkan matanya.

"Bahkan dengan gaji yang lumayan besar?" Tanyanya lagi.

"Iya"

"Apa kau tidak mau mempertimbangkannya lagi? Aku akan bicara pada Rosie nanti" Alice mengusap punggung tanganku sambil memohon.

"Dari sekian banyak orang yang mencoba merawatnya,hanya kau yang cocok. Menurut ku" Alice tersenyum.

"Seperti yang aku katakan, kecelakaan mengubah hidup Rosie sepenuhnya di tambah lagi..." Alice terlihat ragu.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Pacarnya juga meninggalkan nya setelah tahu Rosie tidak dapat berjalan normal lagi"

Oh. Aku sedikit terkejut. Jadi ini alasannya menangis sambil menyanyi tadi?

Apa Rosie sangat mencintai mantan pacarnya? Hingga sekarang?

"Rosie butuh penyemangat. Dan orang itu adalah kau, dengan kepribadian mu yang unik,ceria,ramah, humoris dan juga tulus aku yakin dia bakalan luluh dan mau menerima kehadiran mu"

HER [CHAELISA] ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang