2 tahun kemudian...
Hai Rosie,hari ini aku bersama pengacara mu akan mencairkan dana yang kau berikan. Jujur saja uang sebanyak itu membuatku gugup.
___
Rosie, bagaimana kabarmu?.
___
Aku dan Jisoo sudah mendapatkan gedung yang cocok untuk buka studio foto. Kabar baiknya tidak begitu jauh dari rumah mu!.
___
Rosie,aku merindukanmu.
___
Aku lagi mendekorasi gedung sesuai dengan warna favoritmu.
___
Rosie, bagaimana pengobatan mu? Aku harap semua berjalan lancar.
___
Apa kau tidak rindu padaku?.
___
Rosie,aku bingung memakai nama yang bagus dan juga unik untuk studio foto!.
___
Rosie,kau sungguh kejam! Tak pernah mau balas pesanku.
___
Chaelisa studio. Hanya nama ini yang terpikirkan di otakku untuk studio foto. Aku harap kau tidak menyebut ku bodoh dan kekanak-kanakan.
___
Rosie,aku rindu kamu.
___
Apa kau mengancam Alice? Supaya tidak memberitahu keadaan mu? Aku sangat khawatir Rosie.
___
Di negara mana sebenarnya kau melakukan pengobatan?
___
Rosie,mataku tiap hari bengkak karena selalu menangisi mu. Kau baik-baik saja kan?.
___
Jangan genit dengan dokter dan suster di sana. Ingat aku!.
___
Hari ini studio fotoku mulai ramai di kunjungi oleh orang. Mungkin karena fotografernya cantik seperti ku.
___
Rosie,aku merindukanmu. Sangat.
___
Aku menebak pasti sekarang kau lagi bersikap kasar dan ketus pada semua orang di rumah sakit. Karena senyuman mu hanya untukku.
___
Di studio banyak pekerjaan. Mungkin aku akan memperlebar nya jadi perusahaan. Namanya tetap Chaelisa.
___
Aku bermimpi,kau sudah bisa jalan!. Aku sangat bahagia sampai menangis.
___
Sudah setahun berlalu. Kau sama sekali tidak pernah membalas pesan dan email ku.
___
Rosie, sayang. Bolehkah aku memanggil mu seperti itu? Pipiku bahkan merona.
___
Aku sudah memiliki tiga asisten sekarang untuk membantu di studio.
___
Sayang,aku rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
HER [CHAELISA] ☑️
RomanceSetelah kehilangan pekerjaannya, Lalisa Manoban terpaksa menerima pekerjaan untuk merawat Roseanne Park, seorang wanita kaya yang lumpuh. Seiring waktu, benih-benih cinta pun mulai tumbuh di hati mereka.