Our_Baby_02

66 9 0
                                    

holla!
Selamat membaca!!!!!!

Ai pulang bersama Ash. Saat ini mereka baru sampai ke rumah Ai. Saat Ai membuka pintu, serangan dari monster kecil membuatnya terkejut namun sedetik kemudian ia tersenyum.

Ternyata Haihai yang tiba-tiba loncat memeluk lututnya.

"Buna Haihai kangen~"
Lirihnya manja membuat Ai berjongkok dan mengusap kepalanya.

"Ya iyalah kan buna ngangenin"
Ujar Ai pede membuat Haihai memicingkan matanya dengan bibir mengerucut. Menggemaskan!

"Dia, siapa?"
Tanya Ash yang entah sejak kapan berdiri dibelakang Ai.

"Ini Xiaohai"
Jawab Ai sembari mengusap kepala Haihai. Haihai reflek memeluk Ai karena ia takut saat mendengar suara Ash.

"Keponakan? Adik?"
Tebak Ash yang tentu saja salah dua-duanya.

"Dia-anak saya."

"Hah?"

"Yang perlu anda tahu, Haihai anak saya. Jangan bertanya lebih."

"Mm-oke. Hai Xiaohai, saya Ash"
Ucap Ash ramah sembari berjongkok berusaha melihat wajah Haihai yang bersembunyi dalam pelukan Ai.

"Haihai selalu takut sama orang baru. Tolong maklumi,"
Ucap Ai sembari mengusap sayang punggung Haihai membuat Ash mengangguk.

"Huaaaaaa buna bohong!!!!"
Tiba-tiba Haihai menangis dan reflek memukul buna nya dengan kera-lumayan keras.

"Haihai, Haihai kenapa?"
Tanya Ai bingung. Jangan bilang Haihai mau drama buat caper ke orang baru.

"Buna bohong! Katanya mau pulang sama papah tapi malah sama dia! Huaaa!!!!!"
Setelah mengatakan itu, Haihai kembali memukul buna nya dengan kekuatan aunty Lubi yang mengalir di ototnya, membuat Ai sedikit meringis.

"Papah? Jika Xiaohai anak anda, lalu siapa ayahnya?"
Tanya Ash penasaran.

"Buna jahat! Buna bohong!"
Haihai kembali menyerang Ai dengan kata-kata tersakiti membuat Ai bingung sendiri.

"D-dengerin buna yah Haihai, tadi katanya, papah harus ke kantor, nanti kalo udah selesai kerja di kantor, papah bakal dateng,"
Bohong Ai namun dipercaya oleh anak polos itu.

"Janjikan nanti papah mau dateng?"
Tanya Haihai memastikan yang sayangnya mendapat anggukan berisi kebohongan dari bundanya.

"Haihai masuk dulu sana, main dulu, buna ada tamu,"

"A-tidak papa, saya baru saja mendapat pesan. Saya rasa saya harus segera kembali bekerja. Maaf nona Xie, saya pamit dulu,"
Setelah mengatakan itu Ash bergegas pergi dari rumah Ai dan Ai sendiri yang sebenarnya bodo amat.

Our Baby

"AI BANGSAT KOK ELO NINGGALIN GW SIH!!!"
Suara teriakan keluar dari mulut Lubi yang padahal baru sampai ke rumah.

Ai sekarang lagi makan sama Haihai, dan pas dengerin teriakan Lubi, Haihai keselek karena kaget, jadinya buru-buru dikasih air sama Ai.

"Uti gak boleh teliak, kalo mau makan sini sama Haihai,"
Ajak Haihai membuat amarah Lubi hilang sejenak karena keimutan di wajahnya, Lubi pun duduk disamping Haihai dengan lagak judes entah pundung entah apa.

"Bukannya Lo mau pulang Ama Xinlong?"
Tanya Ai yang so pasti tepat jawabannya.

"Iya sih tapi tetep aja Lo jahat."
Lubi nyolot lalu sedetik kemudian disuapin nasi sama Haihai.

Our Baby 2!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang