"Bajingan!!!"
Umpat AI geram. Ingin rasanya Ai mencakar wajah Ash sampai wajah itu hancur."Calm down nona Xie, I know you fissed of.... but, biarkan aku bicara."
Mendengar suara Ash saja sudah membuat Ai muak. Sangat sangat muak.
"Nona Xie.... Xie Qing-Ai. ah tidak, bagaimana dengan, Xue... Chu-Ling??"
Tanya Ash dengan seringai kecil membuat Ai terkejut.Bagaimana jika Zeyu tahu?!
Sial. Zeyu sendiri tengah menyimak dalam diamnya.
"Hey tuan Yu Zeyu... aku rasa aku tahu dimana Xue Chu-Ling berada, kau mencarinya kan??"
Tanya Ash pada Zeyu, Zeyu sendiri terdiam. Bagaimana Ash bisa tahu?"Yu Zeyu kau tahu? Ini adalah rumah Xue Chu-Ling. Gubuk kumuh dan menjijikan ini, adalah tempatnya bertahan hidup setelah kau memperkosanya...."
Tambah Ash membuat Ai semakin gugup.Zeyu yang terkejut dsn kembali merasa bersalah, dia hanya diam dan perlahan meneteskan air matanya.
"Hentikan! Apa yang kau ingin kan?!"
Teriak Ai to the point. Dia sungguh tidak ingin mendengar Ash membongkar masa kelamnya."Oh? Kau tak ingin mendengar ini nona Xie? Ini kisah yang menyenangkan.... dan kurasa kau tahu siapa yang ku maksud, Xue... Chu-Ling..."
Goda Ash dengan kekehan kecil membuat Ai semakin muak."Katakan saja. Apa yang kau inginkan?."
Tanya AI sambil berusaha mengontrol diri."Baiklah... ini mudah. Aku hanya memberimu dua pilihan. Dan pilihan mu adalah...... Kau memilihku atau Zeyu?"
Deg! Jantung Zeyu berdegup kencang. Entah kenapa ia merasa sangat gugup sekarang.
"Papa Zeyu!!"
Celetuk Haihai tiba-tiba."Diam kau bocah!"
Teriak Ash menahan kesal. Astaga Ash lupa, dia juga sedang menyandera anak kecil."Buna halus pilih papa Zeyu! Jangan Dia! Dia jahat!"
Teriak Haihai lagi membuat Ai mengangguk.Zeyu pun tersenyum penuh kemenangan atas suara dari anaknya.
"Eits, tidak semudah itu nona Xie... begini. Jika kau memilih Zeyu, Haihai tidak akan selamat.... tapi jika kau memilihku, akan ku pastikan Haihai baik-baik saja. Jadi, pilihlah"
Jelas Ash enteng membuat Ai dan Zeyu terkejut."A-apa? Apa maksudmu? Kau mengancam ku?"
Tanya AI. Sial. Gadis ini mulai berkeringat dingin. Dia mulai merasa gugup. Ini menegangkan."Ai.... GPP... a-asalkan... Haihai selamat..."
Ucap Zeyu pasrah sambil tersenyum kearahnya. Membuat hati Ai sakit sesakit-sakitnya."Hey nona Xie, jika kau tidak memilih.... aku akan, bom! Memusnahkan mereka berdua, tepat di hadapanmu..."
Tambah Ash lagi membuat Ai semakin tertekan."ARE YOU NUT'S?!"
Teriak Ai terkejut. Kenapa Ash bisa sangat terobsesi padanya? Sampai-sampai melakukan hal segila ini hanya untuk mendapatkan nya? Sial. Dia memang bukan manusia."Yea.... I'm crazy cuz of ya. But don't worry, if you choose me, everything will be alright. You know sure"
Benar juga apa kata Ash. Jika Ai memilihnya, semuanya akan baik-baik saja. Tapi jika Ai memilih Ash, maka Ai harus bersama Ash selamanya. Tidak! itu menyiksa!"Buna halus pilih papa Zeyu!"
Haihai masih berseru. Anak ini tidak mengerti bahwa sekarang nyawanya sedang di pertaruhkan."Oh Haihai.... jangan seperti itu nak... aku bisa menjadi ayah yang terbaik untukmu... lebih dari papa Zeyu mu itu"
Tunjuk Ash pada Zeyu membuat Haihai melihat kearah Zeyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby 2!!!
Teen FictionCerita berjudul "Our Baby" karangan nonamizhu5 dilanjutkan disini. Buat yang tanya atau mau tau kenapa lanjutannya ada disini, saya sudah jawab di chapter pertama. Jadi kalian check aja ya part awalnya. Ayo semangat baca everyone! Yang plagiat kuran...