Our_Baby_05

69 10 2
                                    

Pagi hari yang cerah. Matahari mulai naik sambil memancarkan cahaya yang terang dan hangat. Silaunya sampai menembus ke jendela apartemen milik seorang pria. Yang tak lain dan tak bukan adalah Zeyu.

Matanya terbuka pelan kala cahaya matahari masuk kedalam kamarnya. Kepalanya terasa sakit, ia mulai menetralkan penglihatannya sambil meringis pelan.

Namun belum juga mengumpulkan nyawanya 100%, pria itu malah dikagetkan dengan seorang gadis yang tidur nyenyak sambil memeluknya. Tunggu sebentar, mereka dibaluti selimut, dan Zeyu juga baru sadar dia tidak mengenakan pakaian, APA YANG IA LAKUKAN SEMALAM?!!!

Saking syoknya, ia terus meraba dirinya sendiri yang telanjang dada, membuat gadis yang tidur disampingnya terusik lalu tersadar.

"AAAAAAAAAA!!!!!!!!!!"
Gadis itu adalah Ai. Dia berteriak saking kagetnya dengan posisinya saat ini. Ia tidak memakai pakaian, ah tidak, hanya pakaian dalam saja. TETAPI SAMA SAJA!

Spontan dia menarik selimut dan menggulung dirinya lalu duduk.

"Lo ngapain gw semalem?!"
Tanya nya panik pada Zeyu yang padahal tak tahu apa-apa.

"Mana gw tau. Eh Lo Jan tarik selimutnya dong, gw gak pake baju!"

"Gw kenapa ada disini? Gw dimana?!"
Seru Ai semakin panik.

"Lo, ada di apartement gw. Waktu Lo mabuk, gw bawa kesini karena jarak dari bar kerumah Lo itu terlalu jauh."

"Lo juga mabuk?."

"Lo liat gw minum semalam."
Jawab Zeyu. Benar juga sih, ia banyak minum bir.

"Lo bawa gw kesini terus gimana???"
Tanya Ai kembali panik.

"Apanya yang gimana?"
Tanya Zeyu bingung sambil masih menyilangkan tangannya untuk menutupi aurat sixpack nya.

"Iya apa yang kita lakuin gituuu, wait bentar, Lo nganuin gw yah?"
Tanya Ai mulai curiga.

"Sembarangan. Lo yang buka kancing kemeja gw terus nyium gw. Cewek cabul Lo!"
Sembur Zeyu yang tak terima dirinya difitnah.

"Tuhkan Lo inget. Terus Lo diem aja gitu waktu gw dalam keadaan gak sadar kek gitu?!"
Bentak Ai kepalang kesal, pasalnya ia memang benar-benar tak mengingat kejadian semalam.

"Gw gak tau. Lo cium gw terus gw pingsan. Gw yang harusnya tanya ke elo, Lo ngapain gw semalam setelah gw pingsan? Lo kan masih sadar!"
Ujar Zeyu balik.

"Lah? Kalo kita berdua gak inget, terus gimana dong?"
Tanya Ai panik.

"Gimana apanya?"

"Ya gimana kalo kita macem-macem semalem?! Gimana kalo nanti gw hamil?! Kan gak mungkin kalo elo mau tanggung jawab! Aaaarghhhh! Gw takut!"
Ujar Ai blak-blakan membuat Zeyu merasa takut juga.

"Kalo-kalo Lo hamil, Lo hamil anak gw? Terus cewek gw gimana?!"
Tanya Zeyu sedikit berteriak membuat Ai mencubit lengan ototnya karena geram.

"Lo masih mikirin cewek Lo dalam keadaan kek gini?! Kurang ajar!"
Ai memukul Zeyu berkali-kali menggunakan bantal sambil terus mengumpati lelaki itu. Dan sang empu hanya pasrah tak bisa apa-apa.

"Gw takut, gw hamil. Kan gak lucu. Lo mau tanggung jawab? Ya jelas enggaklah."
Ucap Ai setelah memukul Zeyu dengan barbar.

"Gw yakin kita gak ngapa-ngapain. Tuh elo aja masih pake baju, gw juga pake celana. kita, periksa aja ke dokter pulang sekolah nanti, lo ngisi apa nggak. Kalo nggak, anggap aja malam tadi gak terjadi apa-apa. Oke?"
Ucap Zeyu mencoba menenangkan diangguki Ai.

Our Baby


Di sekolah, Ai terdiam. Dirinya tak bisa berhenti memikirkan kejadian semalam. Telapak tangannya terus saja berkeringat. Zeyu sendiri juga sama. Dia takut, malam tadi dia sama Ai kebablasan.

Our Baby 2!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang