Bab 5 Orang Baik

174 7 0
                                    

★✾★

Setelah dua hari di kampung akhirnya Aisyah kembali ke kontrakannya, dia ingin mencari pekerjaan di kota untuk biaya sehari-harinya dan juga keluarganya. Dia juga ingin melanjutkan kuliahnya lagi.

Keesokan harinya tepatnya hari Senin. Aisyah keluar untuk mencari pekerjaan. Perempuan itu mendatangi beberapa perusahaan tetapi dirinya sama sekali tidak menemukan hasil. Hari semakin panas dan Aisyah merasa lelah, perempuan itupun mengistirahatkan dirinya di sebuah taman yang tidak jauh dari kampusnya sambil memakan sebuah roti

"Assalamualaikum, kak Aisyah," salam Bilqis sambil duduk disamping

"Wa'alaikum salam, eh..Bilqis.."

"Kak Aisyah ngapain disini? terus saya tadi lihat kakak capek banget soalnya tadi saya lihat kakak jalan lemes banget, kak Aisyah kenapa?" tanya Bilqis dengan rasa ingin taunya

"Kamu salah lihat kali.. saya nggak lemes kok, saya itu selalu semangat, mana ada kak Aisyah lemes," ucapnya yang berusaha menyembunyikan rasa lelahnya karena tidak mau terlihat lelah didepan orang

"Beneran, Kak? Saya lihat jawaban Kak Aisyah nggak sesuai dengan apa yang saya lihat barusan. Kenapa kakak nggak cerita aja.. barangkali aja saya bisa kasih bantuan atau saran.." kekeh Bilqis berusaha meyakinkan.

"Hmm... gini Bilqis, sekarang Kakak lagi nyari kerja tapi nggak ada satupun yang nerima. Saya nggak tau kenapa mereka tidak nerima.. Ohh! Apa mungkin nilaiku kurang bagus atau mungkin mereka tidak mau nerima lulusan hukum?" jujurnya sambil memainkan jarinya.

"Kak Aisyah lagi nyari kerja? Kebetulan banget dong perusahaan kakak saya buka lowongan kerja tapii.." jawabnya sambil menundukkan wajahnya.

"Tapi apa, dek?"

"Tapi dia hanya nerima OB dan OG aja, Kak. Kak Aisyah mau? tapi kayaknya kak Aisyah nggak maukan karena itu pekerjaan yang tidak sesuai dengan kakak" ucapnya dengan nada rendah sambil menunduk

"Beneran dek? Perusahaannya diamana saya nggak apa-apa kok kalo kerja jadi Cleaning service asalkan halal" ujar Aisyah

"Nama perusahaanya PT.Nugraha Harapan Jaya perusahaannya nggak jauh kak dari sini, ya-, sekitaran 13 menit. Kak Aisyah mau nggak saya anterin sekarang sebelum saya ke kampus?" tanya Bilqis sembari memandangi jam tangannya

"Beneran, Dek, tapi kalo nggak bisa nganterin nggak apa-apa. Alamatnya kasih ke saya aja biar saya sendiri kesana daripada kamu yang ngejer waktu ke kampus," ujar Aisyah takut merepotkan

"Nggak apa-apa kok, kak, ini masih lama. Saya anterin sekarang aja ya, Kak."

"Beneran, dek? Kamu kan bentar lagi masuk ke kampus takutnya kalo kamu nganterin saya takut nggak kesampean ke kampus." Cemas Aisyah

"Iya, Kak, nggak apa-apa. Saya anterin kak, Aisyah. Oh iya kita naik taksi yah saya pesan dulu tunggu bentar yaa.." ujarnya sambil memesan taksi

"Nggak usah! Kita naik motor aja kesana, kamu mau nggak?" karena takut merepotkannya lagi

"Boleh kak. Bilqis ambil helm dulu ya disana, di motor temen aku." berlari mengambil helmnya

Setelah menempuh waktu sekitar 15 menit karena lumayan macet, akhirnya mereka berdua sampai ke tempat tujuan dan benar saja didepan pagar perusahaan itu ada kertas bertuliskan buka lowongan kerja untuk Office Boy & Office Girl

Setelah memarkirkan motor di tempat parkir perusahaan itu. Aisyah melihat sekeliling perusahaan itu, matanya tertuju pada taman yang sangat indah. Aisyah hendak ke taman itu tapi Bilqis memanggilnya duluan, "Kak Aisyah ayo masuk" ujar Bilqis memegang tangannya dan berjalan kearah anak tangga.

Mereka berdua menuju ke lantai 14 dimana lantai itu tempat dimana ruangan CEO bekerja

Sesampainya di lantai 14 mereka berdua disambut hangat oleh pak Hasan selaku sekertaris pribadi sambil tersenyum melihat kami berdua

"Ehh Bilqis kamu mau ketemu sama pak-" ujar pak Hasan terpotong karena ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk

"Saya masuk dulu ya" ujar Bilqis

"Kak Aisyah kamu duduk disini dulu, aku mau ngomong dengan abangku dulu, cuman sebentar kok" ujarnya sambil berjalan kearah pintu yang bertuliskan Ruangan CEO

"Kak Aisyah sini masuk" panggilnya sambil tersenyum lebar

"Iya-ya, tunggu." Aisyah pun melangkah rasakan ketegangan saat memasuki ruangan itu. Hanya ada suara hentakan kaki Aisyah yang berjalan menuju ruangan, Aisyah tidak berhenti mengucapkan basmallah saking tegangnya.

"Kak Aisyah santai aja yaa.. kakak gak bakalan dimakan kok. Jangan tegang juga yaa kak." sambil mengelus pundak kanan Aisyah

Aisyah hanya menundukkan kepala dan tidak memandang orang yang ada didepannya

"Silahkan duduk" ujar lelaki yang duduk di depan komputernya

"masyaallah suaranya" batin Aisyah mengagumi

"Coba perkenalan diri dulu" suruhnya sambil membaca surat lamaran kerja Aisyah

"Baik pak. Perkenalkan nama saya Nurul Aisyah Khumairah, biasa di panggil Aisyah, saya lulusan sarjana hukum di Universitas Gading Sahari, duduknya saya disini saya berniat untuk melamar pekerjaan di perusahaan ini" ujar Aisyah sambil menggenggam tangannya yang dingin ditambah kaki yang ikut gemetaran setelah menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan Aisyah bisa menjawabnya dengan baik

"Kamu lulusan sarjana hukum?" tanyanya sambil membaca surat lamaran itu

"Iya pak" jawab Aisyah yang semakin gemetar

"Maaf ya- Aisyah, lowongan pekerjaan yang saya terima hanya cleaning service atau ob, gimana kamu mau nggak?" tanyanya lagi dengan sangat lembut

"Kak Aisyah saya pamit duluan yah karena bentar lagi masuk kampus. Bang, Bilqis ke kampus dulu yah, assalamualaikum" ujarnya yang bergegas salim di abangnya dan berlari keluar ruangan

"Bang, jangan apa-apain kak Aisyah yah, jangan banyak nanya juga awas aja yahh kalau kamu banyak nanya" ujarnya sambil menutup pintu ruangan

"Oh-iya. Gimana jawaban kamu? Kamu mau nggak kerja sebagai OG?" tanya-nya lagi

"Iya pak nggak papa pekerjaan saya apa yang penting halal" ujar Aisyah sambil tersenyum

"Baik saya terima kamu untuk bekerja disini, selamat ya" ujarnya sambil menyodorkan tangannya untuk bersalaman begitupun Aisyah juga menyodorkan tangannya untuk bersalaman sebagai tanda terima kasih

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang