Bab 13 Kabar baik Azgam

75 4 0
                                    

★✾★

"Aisyah kamu tau nggak kalau kemarin Azgam kerumah saya?" tanya Khadijah

"Nggak. Emang pak Azgam ngapain kerumah kamu?" tanya Aisyah yang mengerjakan pekerjaannya di komputer

"Saya nggak tau pasti sih karena waktu dia bicara ke orang tua saya. Saya denger kalau dia mau kawin, saya belum tau pasti karena saya juga cuman nguping dari kamar" ujar khadijah

"Dia mau kawin sama siapa?"

"Nggak tau. Ini masih belum pasti ya. Siapa tau yang mau kawin Fajar adiknya" yang sangat serius memainkan handphone

"Bagus dong kalau pak Azgam atau fajar mau kawin" ujar Aisyah

"Kamu nggak sakit hati?"

"Mau sakit karena apa? Kan saya bukan siapa-siapanya pak Azgam. Saya kan cuman karyawan di perusahaan ini tidak lebih" dengan muka serius mengerjakan pekerjaannya

"Iya sih. Kan dulu kamu pernah bilang kalau kamu kagum"ujar Khadijah berjalan mendekati Aisyah

"Khadijah... Kagum bukan berarti nyimpen perasaan yang spesial" yang masih serius

"Ya. Kalo kamu juga pernah punya perasaan dengan Azgam juga nggak apa-apa, lagian kan itu manusiawi mengagumi seseorang asalkan jangan berbuat zina dengan kata lain berpacaran kita harus tetap di jalan Allah, banyak orang diluar sana lebih memilih untuk berpacaran karena kebanyakan orang yakin kalau berapacaran itu lebih nyaman. Tapi berpacaran itu tidak selamanya indah walaupun mereka berpacaran lama sampai bertahun-tahun nggak selamanya juga dia jodoh. Dan banyak orang diluar sana sebenarnya pintar tapi di bodohkan dengan kata cinta tanpa membuktikan, berani mengucap tapi tidak serius membuktikan, saya tidak melarang orang untuk berpacaran tapi sebaiknya ta'aruf" ujar Khadijah

"Iya khadijah kamu memang pintar subhanallah, tapi kok malah kesitu saya kan nggak bahas sampai kesitu" sambil tersenyum dan menarik hidung Khadijah

"Apa sih tarik-tarik hidung, iya Aisyah saya tau kalau hidung saya mancung" yang mengelus hidungnya

"Kamu sudah shalat dzuhur?"

"Belum kan baru jam sebelas" sambil memperlihatkan jam

"Loh.. perasaan tadi udah hampir shalat" dengan heran

"Itukan cuman perasaan kamu" ucap Khadijah

"Tunggu. Kan kerjaan kamu di serahin ke saya. tapi kenapa kamu masih kerja pekerjaan kamu?" dengan muka heran melihat apa yang sedang di kerjakan Aisyah

"Iya huss.... jangan berisik nanti ada yang dengar, saya cuman mau bantu kamu lagian kerjaan saya banyak jadi saya bantu kamu selesaiin" yang masih serius "udah jangan berisik"

"Masyaallah kamu baik banget sampe mikirin kerjaan kamu yang banyak banget, lagian Azgam kenapa coba kerjaan kamu di serahin ke saya semua kan saya pusing" dengan nada kesal

"Nggak tau karena waktu saya chatting dengan pak Azgam dia nyuruh saya serahin kerjaan saya ke kamu dan dia juga bilang bakalan bantu kamu. Kalau kamu mau bukti bentar saya kirim ke WhatsApp kamu saya kemarin sempat screenshot tapi lupa kirim ke kamu" sambil tersenyum dan menahan agar tidak tertawa

"Yaudah kamu ke Azgam aja. Sini saya selesaiin"


(Foto percakapan Aisyah dan Azgam)



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



★✾★

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang