Bab 43 Pesan Ibu Tania

56 1 0
                                    

★✾★

Malam itu Bu Tania dan suaminya pak Abdullah mengajak Aisyah dan Azgam untuk makan di suatu restoran yang tak jauh dari hotel Azgam

Bu Tania dan suaminya menjemput Azgam dan Aisyah di rumahnya yang berada tak jauh dari tempat tinggal mereka

★✾★

"Nak kamu sesekali ajak istri kamu keluar dinner gitu. Kamu jangan sibuk kerja terus, malahan istri kamu yang pusing tinggal dirumah terus" ucap Bu Tania yang menasihati anaknya

"Iya bu. Sebenarnya saya juga mau ngajak Aisyah untuk keluar dinner tapi akhir-akhir ini saya benar-benar sibuk saya juga akhir-akhir ini sering lembur" ujar Azgam

"Nak walaupun kamu sesibuk apapun kamu itu berhak membahagiakan istri kamu ini baru istri loh. Belum nanti kalau kalian berdua sudah punya anak. Dan teruntuk kamu Azgam kamu liburan dulu kek, refreshing karena saya lihat kalian berdua setelah nikah nggak keluar kota atau keluar negeri. Pokoknya besok kalian berdua harus refreshing nggak boleh mikirin kerjaan ya. Biar ibu dan ayah yang memfasilitasi jadi kamu tinggal berangkat, gimana yah?" tanya Bu Tania kepada suaminya

"Saya setuju kalau bisa sekarang juga nggak apa-apa" ucap pak Abdullah

"Bu. Yah jangan minggu ini. Saya sibuk karena minggu ini full jadwal aku meeting untuk kerja sama dengan client yang dari luar negara" ucap Azgam yang merayu kedua orang tuanya agar tidak memesankan tiket "Saya janji. Kalau kerjaan aku sudah beres saya akan bawa Aisyah keliling dunia pun saya tepati asalkan ayah dan ibu yang tanggung gimana?"

"Nggak!!" celetuk kedua orang tua Azgam

"Bu. Saya mohon, saya juga janji kalau kerjaan mas Azgam sudah kelar saya akan refreshing tanpa mikirinbpekerjaan" ucap Aisyah yang berusaha merayu mertuanya

"Kalian berdua janji ya? Jangan di langgar" ucap Bu Tania "Oh-iya dan satu lagi saya mau cucu dari kalian"

Aisyah dan Azgam sontak menatap kedua bola mata satu sama lain pada saat mendengar apa yang baru saja Bu Tania katakan

"Kalo itu Bu harus" ucap pak Abdullah

"Bu. Yah. Saya usahain saya juga berjanji akan memberikan cucu untuk ibu dan ayah tapi ada tapinya ibu dan ayah jangan maksa kami berdua kalau memang belum rezeki" ucap Azgam yang merangkul istrinya

"Iya. Saya nggak bisa maksa juga kalau itu belum rejeki kamu tapi setidaknya kalian berdua usaha" ucap Bu Tania

"Iya Bu. Saya usahain" jawab Azgam

Aisyah yang mendengar pembicaraan Azgam dan ibunya sontak melihat mereka berdua. Apa yang dimaksud kata usahain

Aisyah yang tak tau menahu tentang pembicaraan itu langsung melemparkan pertanyaan untuk suaminya dengan cara berbisik-bisik

"Mas! Ada yang mau aku tanyain" ucap Aisyah yang menyuruh Azgam untuk membukkukkan badannya sedikit "Mas usahain apa? kita cuman berdoakan?"

"Iya kita usahain berdoa terus menerus"

Aisyah mengangguk sebagai respon terhadap Azgam

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang