★✾★
Azgam menyembunyikan kabar itu dari istrinya
Hari-hari berlalu Azgam terus menyembunyikan kabar baik itu
"Makan yang banyak ya..."
"Iya. Kamu kenapa sih? Seneng banget" tanya Aisyah yang terus memakan makanan yang tersedia di meja makan
"Kamu nggak suka lihat suami kamu seneng" tanya Azgam yang menatap dia bola mata Aisyah
"Mas. Jangan gitu ihhh nggak suka" ucap Aisyah yang menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya
"Kenapa??" tanya Azgam yang begitu lembut
"Ihh mas. Jangan gitu gihh" Aisyah merasa malu melihat tingkah suaminya yang terus menatapnya
"Yasudah mas nggak gitu lagi. Sekarang saya mau berangkat kerja dulu ya." ucapnya yang menjulurkan tangannya di hadapan Aisyah
"Iya"
Seperti biasa sebelum Azgam berangkat kerja dia tak lupa menerbitkan kecupan manis di kening Aisyah
★✾★
"Kok aneh ya.. udah hampir 3 bulan ini kok saya nggak datang bulan. aneh.."
Aisyah begitu bingung karena sudah hampir 3 bulan nggak datang bulan dengan rasa yang sedikit cemas dia pun mencari informasi terkait tentang dia tak datang bulan
Berbagai informasi yang dia dapatkan Aisyah kaget membaca informasi itu
Rasa bahagia Aisyah begitu terpancar tak ada lagi kata-kata yang dikeluarkannya
Aisyah berjalan menuju lantai bawah yang akan segera berangkat ke rumah sakit untuk memeriksa apakah ini benar-benar yang ia inginkan atau malah sebaliknya
"Bu. Ibu mau kemana?" tanya salah satu art
"Mau keluar. Bentar aja kok"
"Maaf bu sebelumnya ibu sudah izin?" tanya art itu
"Izin? Izin ke siapa? Mas Azgam?" tanya Aisyah
Melihat art itu mengangguk Aisyah pun langsung menyuruh art itu untuk melanjutkan pekerjaannya
★✾★
Didalam mobil itu Aisyah merasa mual ia tak tahan lagi dengan cepat Aisyah mencari masjid dan terus mencari toilet
Setelah sudah merasa lega Aisyah pun melanjutkan perjalanan ke rumah sakit
Sesampainya di rumah sakit Aisyah yang sangat senang seketika terdiam memikirkan kalau kabar gembira itu
"NURUL AISYAH KHUMAIRAH"
Panggil suster yang berdiri tepat didepan ruangan dokter Halma
Aisyah pun berjalan memasuki ruangan itu
Selang beberapa menit akhirnya hasil itupun keluar
"Selamat ya Bu.." ucap dokter Halma
"Selamat? Selamat apa dok?" tanya Aisyah yang heran
"Ibu sekarang positif hamil dan sekarang ibu sudah memasuki trimester 1" ucap bu Halma
"Trimester pertama itu berapa bulan ya dok?" tanya Aisyah yang masih kebingungan
"Dari yang saya lihat tadi ibu sudah memasuki usia kehamilan 3 bulan, saran saya ibu jangan kecapean harus banyak istirahat dan makan-makanan yang bergizi baik dalam pertumbuhan janin dan kesehatan ibu"
"Jadi ini beneran hamil dok? Saya masih nggak percaya" tanya-nya yang begitu senang
"Iya bu. Ibu suka berolahraga?" tanya dokter Halma
"Suka nge-gym juga karena suami saya sering nge-gym jadi saya ikut, tapi nggak papakan dok?"
"Boleh tapi jangan angkat yang berat-berat ya bu jangan stres juga. Oh iya ini Bu hasil USG-nya yang ini adalah janin ibu" ucapnya menunjuk foto hasil USG
"Masyaallah ihh anak ibu.." tetesan air mata pun mulai berjatuhan membasahi pipi Aisyah. Aisyah begitu sangat bahagia setelah penantian panjang menunggu kehadiran janin di dalam rahimnya
"Suaminya dimana bu?" tanya dokter Halma
"Hmm. Suami saya lagi kerja, pasti dia happy banget denger kabar ini" Aisyah terus mengusap perut buncitnya yang sudah terlihat
"Masyaallah, semoga anak dan ibunya sehat ya bu, amin" dokter Halma pun ikut mendoakan agar anak dan Aisyah sehat sampai lahiran
★✾★
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]
RomanceCerita ini mengisahkan Aisyah yang diam-diam mengagumi pemilik perusahaan PT.Nugraha Harapan Jaya yang bernama Azgam tapi Aisyah merasa kecewa ketika mendengar kalau Azgam akan bertunangan dengan teman rekan kerja ayahnya, dia adalah seorang wanita...