★✾★
2 bulan kemudian
Malam minggu ini Aisyah hanya ingin beristirahat di dalam kamar sambil menonton film terbaru
"Dek kok saya lihat-lihat badan kamu naik" ucap Azgam sambil memberi tumbler
"Maksud kamu saya gendut gitu? Kalau saya gendut kamu udah nggak suka, nggak cinta dan nggak sayang?" dengan tatapan mata yang sangat serius
"Nggak gitu astaghfirullah kamu nggak boleh suudzon. Maksud aku badan kamu naik karena beberapa minggu ini kamu nggak sering jaga pola makan kamu dikit-dikit ngemil, dikit-dikit ngemil emang kamu nggak kenyang makan gitu terus" ucap Azgam yang membaringkan kepalanya tepat di paha Aisyah
"Ya Allah mas. Emang kamu nggak ikhlas beliin ini itu buat kesenangan istri gitu? Mas. Kamu tidur di atas kasur gih saya mau nonton" Aisyah menaruh kerupuk tepat disampingnya
"Hm. Dek nggak ada bantal yang empuk selain paha kamu udah,-- abang mau tidur disini bentar bangunin abang kalau film-nya sudah selesai" beberapa menit kemudian Azgam pun tertidur pulas di paha Aisyah
Aisyah yang melihat itu tak memperdulikan dia tetap melanjutkan memakan cemilan sambil menonton film
★✾★
Film pun berakhir Aisyah pun sudah merasa ngantuk tetapi ia tak tega membangunkan suami-nya yang tertidur pulas
"Makasih ya Allah engkau telah mempertemukan ku dengan sosok lelaki yang begitu besar rasa cintanya terhadapku saya begitu bahagia dan bangga terhadap sosok lelaki yang tertidur pulas. Mas.. makasih sudah jagain aku saya sayanggg banget sama kamu rasa sayang dan cintaku begitu besar saya sendiri tak mampu menghitung dan menampung rasa cintaku" ucap Aisyah yang mengelus lembut pipi dan rambut
"Dek" suara khas itupun terdengar dari mulut Azgam. Suara serak yang khas saat Azgam baru bangun dari tidurnya
"Iya.."
"Filmnya di lanjutin besok aja ya. Kamu istirahat aja ini sudah larut malam loh" ucap Azgam
"Filmnya sudah selesai beberapa menit yang lalu tapi saya nggak tega bangunin kamu" ucap Aisyah yang terus memainkan rambut Azgam "Udah gih bangun saya juga mau tidur"
"Iya.."
Azgam pun terbangun dari tidurnya dan berjalan menuju kasur
Aisyah pun ingin berjalan menuju kasur tetapi ia merintih kesakitan
"Aduh.. mas kaki aku keram" Aisyah pun duduk kembali sambil meluruskan kaki kanannya
"Maafin Abang ya dek sini saya gendong"
Azgam pun menggendong Aisyah seperti ala-ala foto prewedding
"Kirain kamu udah nggak sanggup gendong aku ternyata masih bisa"
"Apasih yang nggak buat kamu"
"Kamu janji ya. Nanti kalau aku hamil kamu harus gendong aku terus" ucap Aisyah
"Insyaallah. udah kamu tidur aja besok pagi kamu lanjut cerita ya." yang menerbitkan kecupan manis di kening Aisyah
★✾★
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]
عاطفيةCerita ini mengisahkan Aisyah yang diam-diam mengagumi pemilik perusahaan PT.Nugraha Harapan Jaya yang bernama Azgam tapi Aisyah merasa kecewa ketika mendengar kalau Azgam akan bertunangan dengan teman rekan kerja ayahnya, dia adalah seorang wanita...