Bab 50 Permasalahan Awal

74 2 0
                                    

★✾★

Seperti hari-hari sebelumnya Azgam yang terlihat cuek dengan istrinya sama sekali tak menghiraukan apa yang istrinya kerjakan

Aisyah yang masih memberi waktu untuk suaminya hanya terus mendiami dan menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri

"Mas.. bentar saya pulangnya lewat dari hari-hari sebelumnya karena ada beberapa hal yang ingin saya kerjakan di butik" ucap Aisyah di meja makan

"Hm" responnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya

Mendengar tanggapan itu Aisyah merasa sakit hati dia hanya menelan ludah yang begitu terasa sakit

Perlahan tetesan demi tetesan pun berjatuhan dari mata indah Aisyah

"Kamu nangis?" tanya Azgam

Mendengar pertanyaan itu Aisyah hanya bisa menunduk menyembunyikan wajahnya yang dibasahi air mata

"Kamu nangis?" tanya Azgam sekali lagi

Aisyah sama sekali tak menggubris pertanyaan suaminya dia hanya terdiam tak berdaya dan terus meneteskan air matanya

"Kamu nangis?" tanya Azgam yang menghampiri

Perlahan Aisyah mengangkat kepalanya dan menatap wajah suaminya dengan muka yang sudah dipenuhi air mata

"Saya tanya kamu sekali lagi. Kamu nangis karena apa?" celetuknya

"Menurut mas saya nangis karena apa?"

"Saya nanya kok kamu tanya balik, mana saya tau kalo kamu nangis karena apa makanya saya nanya kamu" jawabnya dengan sedikit kesal

"Kamu kenapa sih akhir-akhir ini sifat kamu berubah?" tanya Aisyah

"Berubah? Maksud kamu gimana?" dengan penuh keheranan

"Mas.. 2 Minggu ini saya sudah cukup sabar loh jangan sampai sifat mas yang berubah ini saya pergi dari rumah ini!" ucap Aisyah

"Apasih nggak jelas banget, mending saya sarapan di kantor daripada dirumah cuman bikin pusing!"

Aisyah yang tak tahan lagi dengan sikap Azgam terhadapnya mengambil keputusan..

"Mas kamu masih marah sama saya karena masalah malam itu? Kamu masih belum percaya kalau Tante Eva yang dorong ibu?" tanya Aisyah yang mengusap air matanya

"Apasih" ketusnya

"Bener kan.. kamu lebih percaya sama Tante kamu daripada aku? yasudah kalau kamu lebih percaya dengan tante Eva kenapa nggak sekalian kamu nikah aja dengan Kayla?" ungkap Aisyah yang sudah tak tahan dengan perlakuan Azgam

"Kamu mau di madu?" tanyanya

"Kalau mas mau, saya siap"

Dari lubuk hati terdalam Aisyah sebenarnya tak ingin di madu bahkan dia tak mau semua itu terjadi tapi kalau itu kehendak suaminya dia terpaksa menelan sakit bertubi-tubi melihat' suaminya nikah lagi

"Oh.. kamu nantangin?"

"Iya! tapi satu hal kamu harus tau jangan sampai kamu menyesal!" ucap Aisyah meninggalkan Azgam di ruang makan itu

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang