Bab 11 Khadijah ke kantor

71 2 0
                                    

★✾★

"Assalamualaikum Aisyah"

"Wa'alaikumsalam, kenapa?" 

"Kamu dikantor?"

"Iya kenapa?"

"Ini saya juga di kantor tapi saya nggak tau kalau ruangan kamu dimana saya males nanya"

"Kamu udah nyampe di kantor? bukannya semalem kamu bilang jam 1 ya?"

"Inikan sudah jam 1 Aisyah..."

"Hah emang iya? astaghfirullah saya belum sholat dzuhur. Khadijah kamu tunggu bentar ya.. saya mau sholat dulu sabar"

Semantara Aisyah mengenakan alat shalat tiba-tiba ada suara ketukan dari pintu

(“tok tok tok”)

"Iya" ujar Aisyah yang merespon suara ketukan pintu dari luar

"Kamu mau shalat? yaudah shalat dulu aja, maaf" ucap Wahyu


★✾★

Setelah menunaikan sholat dzuhur Aisyah berjalan menuju keruangan Wahyu untuk menanyakan tentang hal yang tadi

(“tok tok tok”)

"Iya masuk"

"Maaf pak tadi kenapa?"

"Oh.. itu tadi saya mau nyampein calon karyawan yang kemarin kita bicarakan. Dia sudah datang atau belum?" tanya Wahyu

"Khadijah?" ucap Aisyah yang menanyakan namanya

"Khadijah?" dengan raut wajah yang memikirkan sesuatu "oh iya bener khadijah"

"Khadijah sudah di bawah pak. Dia udah nunggu sekitar 13 menit yang lalu" ujar Aisyah yang pamit untuk memanggil Khadijah dan membawanya di ruang meeting

Sesampainya di ruang meeting Azgam dan Wahyu sudah berada lebih dulu di ruangan itu

"Aisyah saya deg-degan banget coba deh kamu rasain detak jantung aku" sambil menempelkan tangan Aisyah di dada Khadijah

"Iya kok detaknya cepet banget ya?" tanya Aisyah

"Ya.. mana saya tau. Nanti cuman Azgam kan yang nanya-nanya?" ucapnya dengan menatap Aisyah dan memegang kedua lengan Aisyah

"Ya.. nggak lah. Yang tanya kamu nanti 2 orang" sambil menunjukkan dua jari di hadapan Khadijah

"Loh... kok kamu nggak ngomong, aku kirain cuman Azgam aja ternyata berdua" ucapnya dengan nada kesal

"Eh..eh nggak usah kesel ya. Nanti kamu ditanya bukan tentang siapa pacar kamu, siapa mantan kamu, apa peliharaan kamu, dan apa warna favorit kamu itu semua nggak mungkin!" ujarnya yang berdebat kecil di depan ruangan meeting

"Nggak sampe kesitu juga sih mana ada mau ngelamar kerja di tanya-tanya begitu" ujar khadijah yang berusaha rileks

"Udah masuk sini" yang menarik tangan Khadijah

(“tok tok tok”)

"Iya masuk" seru mereka berdua

"Aisyah saya tegang aduhh, saya sudah lama nggak ketemu Azgam lagi pasti nanti canggung kan." ujar khadijah yang berusaha menolak masuk keruangan

"Udah sini masuk. Tenang kan nanti ada saya di dalam jadi kalo kamu ngejawab ini itu saya bisa tambahin jadi nggak bikin suasana jadi tegang. Udah rileks aja yukk bismillah" ujar Aisyah yang memberikan semangat untuk Khadijah agar tidak merasa tegang

"Assalamualaikum" ucap Khadijah dan Aisyah

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka berdua

"Wihh adik aku dateng juga ya." ucap Azgam

"Ih.. apa sih itu dulu ya.. sekarang saya udah gede jadi kamu nggak usah manggil-manggil gitu" ujar khadijah yang tidak terima

"Walaupun itu dulu.. tetap saya abang kamu. Mama kamu yang ngomong sendiri ke saya" ujar pak Azgam

"Yaudah iya." dengan muka jutek

"Sini duduk" suruh Azgam yang menyuruh mereka duduk

Aisyah berada disamping Wahyu karena ada surat perjanjian atau persyaratan kerja yang harus ditanda tangani mereka berempat yang berada diruangan meeting

Setelah melakukan sesi tanya jawab alhamdulillah Wahyu dan Azgam menandatangani kontrak perjanjian atau persyaratan kerja di perusahaan itu

"Selamat ya.. Khadijah semoga adanya kamu perusahaan ini lebih baik untuk kedepannya" ujar Wahyu yang memberikan sedikit dukungan

"Baik pak insyaallah saya akan memberikan hasil yang terbaik di perusahaan ini" seraya tersenyum

"Sekarang pekerjaan kamu disini membantu pak Wahyu dan Aisyah" ujar pemilik perusahaan itu seraya meminum air botol di mejanya

"Iya"

"Besok kamu bisa mulai bekerja" ucap Azgam

"Besok! saya belum itu,- apa namanya itu." ujar khadijah yang belibet

"Apa sih kamu mau ngomong apa? dari dulu ngomongnya belibet" celetuk Azgam

"Itu loh,- Azgam anu itu." ujar khadijah

Meraka bertiga tertawa melihat tingkah Khadijah

"Belum apa Khadijah" ujar Aisyah sambil menahan tawa

"Itu aduhh.. saya lupa lagi tunggu saya inget dulu" ujar khadijah yang berusaha mengingat "yang di pak Risky"

"Apa? resign?" tanya Aisyah dengan lembut

"iya itu"

"Oo.. resign kirain apa" ujar Azgam "yaudah kalo kamu udah resign kamu boleh bekerja"

"Oke."

Setelah semuanya selesai Khadijah pulang dan Aisyah pun kembali bekerja seperti biasa

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang