Bab 38 Mie Instan

72 2 0
                                    

★✾★

(“tok tok tok”)

"Iya tunggu" ucap Aisyah yang meminta Azgam untuk membuka pintu kamar

"Kak Aisyah. Mau makan mie nggak?" tanya Bilqis yang masih memegang gagang pintu

"Pas banget. Saya juga mau makan mie tapi stok mie di dapur sudah habis"

"Ya.... aku kirain di dapur stok mie-nya masih ada ternyata sudah habis" ucap Bilqis yang mengerucutkan bibirnya "Abang sih. Nggak perhatiin stok dapur"

"Iya.. memang abang yang salah. Abang nggak merhatiin stok dapur, maaf ya dek" ucap Azgam sambil memeluk Bilqis dan mengelus kepalanya

"Aaaa...kalian sosweet banget.... saya jadi cemburu" ucap Aisyah sambil tersenyum melihat tingkah suami dan adiknya

"Ihh....abang.. Jangan deket-deket" ucap Bilqis yang melepaskan pelukan Azgam

"Yasudah kalau kamu galau nggak usah curhat ke abang lagi." ucap Azgam. yang berjalan menghampiri istrinya

"Ahh...abang... jangan gitu dong.. kalau Abang nggak mau dengerin cerita aku ya. Aku tinggalin Abang trus saya tinggal sama ibu aja. Ibu juga kangen sama anak bungsunya ini tau. Hm!" ucap Bilqis yang masih mengerucutkan bibirnya

"Iya-iya. Abang minta maaf ya. Sini dong nggak usah ngambek" ucap Azgam

Bilqis berjalan menghampiri Aisyah dan Azgam yang duduk bersampingan di atas kasurnya

"Kak Aisyah makan mie yuk." ujar Bilqis yang menunjukkan vidio orang yang sedang mukbang

"Ayo. kamu mau makan mie apa emangnya?" tanya Aisyah pada Bilqis adek iparnya

"Ramen aja kak. Mau nggak?" tanya Bilqis

"Boleh. Tapi kamu mau keluar beli mie?" tanya Aisyah

"Hmm... kak Aisyah yang beli saya yang masak mau nggak, saya malas keluar rumah soalnya" jawab Bilqis

"Yasudah. Saya yang beli kamu yang masak ya." ucap Aisyah

Aisyah hanya diam melihat tingkah laku adik iparnya yang sangat manja

"Mas. saya keluar dulu ya.. mau beli mie" ucap Aisyah yang meminta izin untuk membeli mie instan di minimarket yang berada tidak jauh dari rumahnya

"Dek. Kamu mau keluar sendirian jam 23.27 malam?" tanya Azgam kepada istrinya

"Iya. Lagian saya cuma bentar kok" yang tetap ingin keluar rumah membeli mie instan

"Saya temenin ya. Kamu siap-siap pakai jaket dan pakai kerudung" ucap Azgam yang menerbitkan kecupan di kening Aisyah

"Ehem.. ehem.. saya ada disini lohh tapi saya nggak lihat kok cuma ngintip" ucap Bilqis yang melihat abangnya tidak pernah melihat sebahagia itu

"Sayang. Ada nyamuk ya. Nyamuknya gede lagi duh. Gangguin aja" ucap Azgam. Berjalan ke arah pintu kamarnya

★✾★

Aisyah dan Azgam berjalan ke minimarket yang berada tidak jauh dari rumahnya untuk membeli mie instan dan beberapa barang lainnya

"Dek kamu tau nggak? Makin kesini makin bahagia kalau lihat kamu senang" ucap Azgam yang merangkul pundak istrinya

"Beneran nih? kamu nggak bohong kan"

"Iya dek kamu mau bukti? kalau saya beneran bahagia lihat kamu senang?" tanya Azgam yang ingin membuktikan kalau Azgam benar bahagia melihat Aisyah senang

"Udah. Nggak usah buktiin saya tau kok cinta kamu tulus dari hati" Aisyah tersenyum melihat suaminya yang benar-benar tulus

Setelah berjalan 6 menit mereka berdua sampai di minimarket itu. Mereka berdua membeli beberapa barang dan makanan untuk kebutuhan sehari-hari dirumah

Aisyah yang sangat senang melihat banyak jenis makanan di rak minimarket itu dia tidak sadar kalau keranjang belanja mereka sudah penuh

Setelah merasa cukup dengan makanan yang ia ambil, Aisyah juga berjalan menuju tempat terkhusus bagi para wanita yang sedang nerima tamu tiap-tiap bulan

"Kamu mau yang mana? Dari tadi kamu mondar-mandir terus nggak pusing?" tanya Azgam

"Ini loh. Mas.. saya mau bandingin produk yang ini atau yang ini" ucap Aisyah

"Oh.. kamu mau bandingin yang bagusnya yang mana?" tanya Azgam

"Nah. itu. Saya takut karena yang sering aku beli tuh sering ngebuat kulit jadi iritasi. Duhh saya jadi malu ngomong tentang ini ke kamu" ucap Aisyah yang menutup wajahnya agar bisa menahan tawanya

"Kamu kalau mau ketawa ya. ketawa aja, kalau yang sering saya beli buat Bilqis tuh yang ini. Kalau nggak salah waktu itu Bilqis pernah ngomong jangan sembarang untuk beli yang gini-gini" ucap Azgam yang mengambil beberapa bungkus untuk Aisyah

"Mas ngambilnya kok sampai 4 bungkus, kamu mau jualan?" tanya Aisyah terlihat heran melihat tingkah suaminya

"Ini buat kamu sama Bilqis, daripada kamu bolak-balik mending kamu stock" ucap Azgam

"Kamu sering kesini beliin untuk Bilqis?" tanya Aisyah

"Nggak sering juga. Biasa kalo stock ininya sudah habis dia minta tolong ke saya buat beliin karena dia juga nggak bisa keluar kalau nggak pakai ginian ya. Kamu pasti ngerti sesama perempuan pasti tau. Yasudah kita bayar"

Setelah membayar Aisyah dan Azgam berjalan kerumah sambil merangkul pundak istrinya dan mengangkat barang belanjaan yang ia beli

"Sayang kamu makan mie-nya jangan banyak-banyak ya. Saya takut maag kamu kambu" nasehat suaminya

"Iya mas. Bentar 1 mie berdua ya. Supaya seimbang kamu makannya nggak boleh banyak juga saya juga nggak boleh makan banyak. Gimana deal ya.." sambil menjulurkan tangannya sebagai tanda bahwa mereka berdua setuju

Setelah sampai di dapur mereka berdua duduk di kursi makan menunggu mie instan yang Bilqis masak

Beberapa menit kemudian akhirnya mie yang dari tadi ia tunggu jadi juga mereka bertiga duduk bersama sambil menikmati mie ramen itu

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang