★✾★
Suasana di kamar itu sangat tidak nyaman Aisyah merasa kalau ada sesuatu yang berbeda dari suaminya
Seakan Azgam menyembunyikan sesuatu hal yang Aisyah sama sekali tidak mengetahui itu
Aisyah curiga kalau ada sesuatu yang tidak beres di kantor Azgam, selama hamil Aisyah sudah tidak pernah mendatangi perusahaan milik suaminya karena ada beberapa hal dan larangan dari suaminya
Kecurigaan Aisyah pun semakin tinggi kalau suaminya sedang bekerja sama dengan salah satu clien yang bernama Desi
Dan Aisyah pun memperkuat kecurigaan itu karena ada beberapa bukti dan sering mendengar kabar kalau suaminya sering berdua-an dengan clien bernama Desi
Aisyah yang mendengar kabar itu sebenarnya tidak ingin memperdulikannya karena Aisyah bukan sosok wanita yang cemburuan tetapi seiring berjalannya waktu Aisyah sangat risih dengan keberadaan clien yang bernama Desi ini
Hingga hari ini Aisyah sudah tidak percaya lagi terhadap suaminya karena sudah berbagai banyak informasi yang ia tau tentang suaminya bersama wanita itu
★✾★
"Baru pulang?" tanya Aisyah yang duduk di meja riasnya sambil memakai cream malam
"Iya. Kan kamu tau sendiri kalau sekarang ada clien yang ribetnya tuh minta ampun, hmm.. baru banget ngalamin clien yang ribetnya tuh kayak gitu" ucap Azgam yang mengendus nafas berat
"Oh iya. kita udah lama nggak deep talk kan?" tanya Aisyah sambil menyemprotkan parfum kesayangannya
"Iya. Terakhir deep talk kalo nggak salah ingat waktu awal-awal kamu hamil"
"Iya-ya, udah lama banget. Deep talk yuk ada sesuatu yang mau aku cerita"
"Maaf banget. Deep talk-nya besok malam aja ya, saya mau istirahat jujur saya capek banget seharian kerja di luar kantor" ujar Azgam yang begitu sangat lelah bekerja seharian
"Mas! Saya juga seharian capek tau, kamu kenapa sih akhir-akhir ini tiap hari lembur mulu. Pulang-pulang udah nggak bisa di ajak ngobrol" Aisyah yang sedikit kesal pun membaringkan tubuhnya dengan muka yang cemberut
"Dek. saya benar-benar minta maaf. tolonggg banget kamu nge-hargain aku, saya capek banget rasanya badanku mau patah" Azgam pun berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
Seketika Aisyah merasa kalau memang benar kecurigaannya selama ini tuh benar-benar terjadi
★✾★
Setelah shalat subuh Aisyah berjalan menuju ke dapur untuk memasak berbagai macam lauk kesukaan suaminya
Dan Aisyah juga ingin mengantarkan makanan ini untuk mertuanya karena hari ini adalah hari dimana Aisyah melakukan check up kehamilan di salah satu rumah sakit swasta yang tak jauh dari tempat tinggalnya
"Mbak tolong siapin kopi buat mas Azgam ya" ucap Aisyah menyuruh art-nya menyiapkan kopi sedangkan Aisyah melanjutkan masakan dan akan dihidangkan di meja makan
"Kamu baru selesai ngaji?" tanya Aisyah yang melihat suaminya mencicipi makanan "Gimana enak nggak?"
"Enak bangettt!" ucapnya sambil mengambil buah yang tersedia di meja makan
"Mas kamu nggak lupakan kalau hari ini aku check up" ucap Aisyah
"Hah? emang sekarang tanggal berapa?" dengan raut wajah yang sedikit keheranan
"Lihat hp kamu"
"Ya Allah. Dek sumpah! saya lupa kalau hari ini kamu check up padahal hari ini aku ada meeting dengan clien aku" ucapnya sambil memijat keningnya
"Akhir-akhir ini pak Azgam sering sibuk sampai lupa kalau istrinya lagi check up. Kasihan calon dedek bayi-nya loh pak kalo nggak di temenin" ucap mbak Yuni
"Nah bener banget kan mbak. kasihan calon dedek bayi-nya kalo nggak di temenin check up padahal dedek bayi-nya udah kangen ayah-nya" ujar Aisyah yang setuju apa yang dikatakan mbak Yuni
"Nggak usah ikut campur.!" celetuk Azgam menatap art-nya
"Maaf pak"
"Udah nggak usah minta maaf emang bener kok, malahan kasihan banget kan istrinya yang lagi hamil gede suaminya malah sibuk sama kerjaan ckckck sabar ya dek ayah kamu emang gitu nggak pernah ngerasain apa yang mama rasain" ucap Aisyah sambil mengelus perutnya
Dengan rasa bersalah mbak Yuni meninggalkan Aisyah di dapur atas suruhan Azgam sendiri
"Dek saya sumpah. Saya lupa banget. Saya juga nggak bisa nunda meeting aku dengan clien kan kamu tau sendiri clien aku banyak maunya" ucap Azgam yang berusaha meminta maaf kepada istrinya
"Jadi kamu lebih mentingin clien kamu daripada istri kamu? kamu juga nggak bisa nemenin aku check up?" tanya Aisyah dengan serius
"Nggak gitu dek. Ta-tapi saya mau kabarin ibu dulu kan dia seneng banget ketemu cucu kesayangannya pasti dia bisa nemenin kamu" sambil mencari kontak ibu-nya
"Huff.. Mas lihat aku kamu nggak usah ngerepotin ibu kamu. Saya bisa sendiri kok check up tanpa ditemenin kamu saya tau kok kamu sibuk dengan kerjaan kamu. nggak papa urus saja urusan kamu, kerjain tugas kamu kamu ngelayanin clien kamu dibanding istri kamu sendiri" ucap Aisyah berjalan ke kamarnya
Aisyah merasa capek menaiki anak tangga menuju kamarnya rasanya kaki sudah tidak cukup kuat menahan beban berat badan dirinya
"Dek kok ngomong gitu?" tanya Azgam
Aisyah sama sekali tak menggubris pertanyaan suaminya
★✾★
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]
RomantikCerita ini mengisahkan Aisyah yang diam-diam mengagumi pemilik perusahaan PT.Nugraha Harapan Jaya yang bernama Azgam tapi Aisyah merasa kecewa ketika mendengar kalau Azgam akan bertunangan dengan teman rekan kerja ayahnya, dia adalah seorang wanita...