Bab 69 Saya Nggak Mau PuLaNG!!

54 1 0
                                    

★✾★

"Assalamualaikum pak Hasan"

"Wa'alaikummussalam. iya pak?"

"Pak saya udah tau alamat Aisyah sekarang"

"Alhamdulillah. Jadi pak Wahyu sekarang ada di mana?"

"Sekarang saya ada dijalan pak. Oh-iya tolong pak Hasan kesini karena saya nggak mau kalau ada belah pihak yang curiga"

"Baik pak. Saya paham. Kirim lokasinya aja pak"

"Ok. Tapi setelah shalat isya kita jemput Aisyah, kamu naik taxi aja kesini nggak usah pake mobil"

"Oo,-ok pak. Sekarang aja nggak sih pak kalo mau jemput bu Aisyah, supaya bu Aisyah tau keadaan pak Azgam"

"Saya mau istirahat dulu pak. Soalnya capek banget nyetir seharian, saya kirim alamat Aisyah sekarang ya pak, sama saya kirim alamat cafe deket-deket sini nanti kita ketemuan di cafe itu. Assalamualaikum"

"Baik pak. Wa'alaikummussalam"

★✾★

"Pak kita ke pemilik kost-an dulu pak. Takutnya nanti kita dikirain orang jahat padahal niat kita mah baik" ucap Wahyu agar tidak merasa tegang

"Baik pak"

Sesampainya di depan rumah pemilik kost-an itu Wahyu dan Hasan pun bertemu dengan sepasang suami istri yang ternyata dialah pemilik kost-an itu

Setelah menceritakan semuanya kepemilik kost-an itu akhirnya menyetujui apa yang dikatakan oleh Wahyu dan Hasan

Dari awal saat Wahyu menceritakan semuanya, pemilik kost-an itu merasa tidak percaya atau ragu memberikan informasi tentang Aisyah, pemilik kost-an berusaha menyembunyikan tapi Wahyu memberikan sebuah bukti foto kalau ia berdua adalah orang baik bahkan memberikan kartu nama dan membuat rekaman vidio yang berisikan ia bersumpah kalau pemilik kost-an itu berhak melaporkan Wahyu dan Hasan ke pihak yang berwajib

"Baik pak. Saya selaku pemilik kost mengizinkan tapi dengan satu syarat saya harus ikut menemui bu Aisyah. Gimana?"

"Baik" jawab Wahyu

Mereka berempat pun berjalan menuju kost-an itu

Sesampainya didepan pintu kost-an Aisyah ibu kost pun mengetuk pintu itu

(“tok tok tok”)

"Iya tunggu" jawab Aisyah dari dalam

Wahyu dan Hasan pun merasa lega mendengar suara Aisyah

"Pak,-Bu sini masuk" ucap Aisyah yang masih berdiri di depan pintu

"Nggak usah ini ada yang mau ketemu" ucap ibu pemilik kost-an ini

"Siapa?"

Dengan muka keheranan Aisyah tercengang melihat Wahyu dan Hasan berjalan menghampiri Aisyah

"Ngapain kalian berdua kesini?" tanya Aisyah dengan tatapan sinis

"Kami berdua ingin menjemput istri dari Muhammad Azgam Al'Said" ucap Wahyu yang tersenyum melihat istri sahabatnya sudah di temukan

"Dihhh. Udah kalian berdua pulang aja sana, saya nggak mau PuLaNG!" ujar Aisyah

Dengan nafas berat Wahyu pun berjalan tepat di depan Aisyah

"Baik saya akan jelasin semuanya dari awal waktu kamu pergi dari rumah, tapi point terpentingnya kamu harus tau sekarang suami kamu, Azgam ada dirumah sakit sampe sekarang kita berdua belum dapat info dari tadi siang kalau suami kamu belum sadar sampai sekarang. Kamu tau dia masuk rumah sakit karena apa? Azgam masuk rumah sakit karena kecapean cari kamu ditambah dia pusing nyari kamu kemana, tadi siang dia minta tolong banget tolong cariin kamu karena dia khawatir"

Aisyah yang mendengar itu seketika merasa bersalah tapi ia sudah tak ingin bertemu dengan suaminya tapi ia tak mau memisahkan anaknya dengan ayahnya. Saat itu Aisyah diliputi rasa bersalah dan tak sengaja meneteskan air mata

"Maaf bangettt tapi saya udah nggak mau kembali dengan bos KAMU! Udah dehhh kalian berdua pulang aja percuma kalian kesini saya udah nggak mau kembali dan satu pesan untuk kalian berdua"

"Aisyah,-"

"DIAM! dengerin aku. JaNgan SaMpAi Azgam dan keluarga tau tentang masalah ini PAHAM!"

Aisyah menunjuk dan menatap penuh kebencian terhadap Azgam

"AISYAH! KAMU NGOMONG APA TADI?! HAH!" ucap Wahyu sambil memegang tangan Aisyah

"LEPASIN NGGAK'? WAHYU! jangan sampai aku tampar muka kamu" ucap Aisyah yang kesal

"Mau nampar? Nih tampar. Gw kasi tau loh ya keluarga Azgam dan keluarga lo UDAH TAU mau bagaimanapun lo berdua sembunyiin mereka semua akan tau"

Wahyu berusaha menahan dirinya agar tidak ikut emosi karena perlakuan Aisyah

"Siapa yang ngasih tau?" Aisyah menunduk karena merasa bersalah meninggalkan suaminya "JAWAB!! SIAPA YANG NGASIH TAU! KENAPA DIAM HAH!"

"Ok saya akan jawab. singkat cerita waktu Azgam pingsan kita semua nggak tau dan kita semua nggak dapat kabar kalau orang tua Azgam bakalan datang kerumah jadi kita bingung disembunyiin salah diceritain juga salah. Kan kamu sendiri tau pak Abdullah nggak suka kalau anaknya sering nyembunyiin masalah besar apalagi kalau dia denger dari orang lain wahh dia bakalan murka dan pak Abdullah juga nggak segan-segan untuk mukul, kamu bakalan lihat sendiri nanti kalo pak Abdul marah sekarang saya nggak tau Azgam udah babak belur atau belum"

"Oh. Yaudah biarin aja biar dia rasain apa yang gw rasain, sana pulang" Aisyah menyuruh mereka berdua pergi dari hadapannya

"AISYAH! kalian berdua jangan pergi. Kamu tau apa yang kamu buat itu salah? Kamu tau adab menghormati suami?" ucap ibu kost menghentikan langkah Wahyu dan Hasan

★✾★

Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang