★✾★
Beberapa bulan pun berlalu tak terasa Aisyah sudah memasuki bulan untuk melahirkan buah hatinya yang sangat di tunggu-tunggu
Sudah banyak persiapan yang dilakukan Aisyah dan Azgam untuk menyambut anaknya lahir di dunia
Tinggal menghitung beberapa minggu lagi Aisyah akan melahirkan di sebuah rumah sakit swasta yang tak jauh dari tempat tinggalnya
Azgam yang mengetahui hal itu sangat jarang meninggalkan istrinya di rumah ia takut kalau ada sesuatu yang terjadi pada istrinya. Ia selalu menemani kemana istrinya ingin pergi
Azgam juga kadang tidak mengizinkan istrinya untuk keluar jika tak ada hal yang sangat penting yang ingin dilakukan di luar
karena ini semua atas saran-saran dari ibu Aisyah ia takut kalau anak dan Aisyah terjadi hal-hal yang tidak di inginkan jadi Azgam pun mendengarkan saran itu demi kebaikan istri dan anaknya
★✾★
"Mas." panggil Aisyah yang masih duduk di depan meja riasnya
"Iya. Kamu kenapa?"
"Mas boleh nggak kamu pesenin mie ayam?" ucap Aisyah sambil mengelus lembut perut yang sudah sangat membuncit
"Mie ayam langganan kamu? atau mie ayam yang didepan kantor?" tanya Azgam
"Hm... dua-duanya boleh nggak?" jawab Aisyah
"Dua-duanya? dek.. bukannya saya mau ngelarang tapi takutnya mubazir" ucap Azgam yang berjalan menghampiri istrinya
"Tapi,--- Hm. nggakpapa deh 1 aja" sambil tersenyum walaupun didalam hati menginginkan itu semua
"Kamu mau banget?" tanyanya sambil berlutut dan mengelus perut Aisyah
"Assalamualaikum nak. Ini ayah, ayah mau nanya anak ayah mau makan mie ayam ya? Kalau anak ayah mau dua-duanya coba nendang tapi pelan-pelan ya. Kasihan ibu kalau nendang kamu keras nanti ibu sakit perut"Aisyah melihat suaminya yang sangat tulus mengucapkan dua kata yang dari dulu ia inginkan Azgam sangat ingin dipanggil ayah tetapi Aisyah malah sebaliknya ia suka kalau anaknya memanggilnya dengan sebutan mama
Aisyah yang melihat suaminya yang sangat antusias melihat pergerakan anaknya yang masih berada di dalam perut. Tak terasa air mata pun jatuh membasahi pipiku dan tak sengaja jatuh tepat di tangan Azgam
Azgam yang merasakan air yang menetes membasahi tangannya sontak memandang istrinya dengan tatapan penuh kasih sayang
★✾★
"Mas!"
"Iya. ada apa?" tanya Azgam dengan wajah yang terpancar sinar matahari
"Mas. Makan mie ayam yuk! saya mau banget" ucap Aisyah sambil tersenyum menatap dua bola mata suaminya
"Dek." panggil Azgam dengan suara lembutnya
Aisyah seketika tersipu malu melihat suaminya yang sangat amat serius menatap kedua bola matanya
"Mas natapnya jangan gitu dong.. saya malu tau" sambil menutup wajahnya dengan jilbab pashmina yang ia kenakan
"Loh kan mas cuman panggil. Kok malah salting?" sambil memegang kedua tangan Aisyah
"Mas! Saya mau mie ayam" ucapnya tersenyum lebar
"Iya saya tau. Tapi sa-saya nggak boleh beliin karena beberapa minggu ini pola makan kamu nggak teratur, maaf ya dek" Azgam yang super protektif terhadap tumbuh kembang anak yang masih berada di dalam perut sangat khawatir karena pola makan Aisyah yang tidak teratur
Aisyah yang mendengar itu seketika menundukkan pandangannya yang sedari awal menatap wajah suaminya tiba-tiba menunjukkan
Aisyah merasa kalau ia tak cocok menjadi seorang ibu karena pola makannya yang tidak beraturan
Aisyah juga merasa gagal tak memikirkan nasib calon anaknya nanti yang lahir kekurangan nutrisi
Berbagai macam penyesalan pun muncul di pikirannya yang pada akhirnya Aisyah meneteskan air mata
"Dek. Bukannya saya ngelarang tapi, ini demi kebaikan kamu dan calon anak kita saya minta maaf kalau kamu terasa saya sebenarnya nggak mau ngomong gitu tapi.. makin lama aku diemin kamu juga nggak ngerasa kalau."
"Kalau apa?" tanya Aisyah menatap wajah suaminya
"Ka-ka-kalau kamu nggak mikirin kesehatan kamu. Dek saya minta maaf mungkin mas juga kurang perfect jadi suami ta-tapi saya akan tetap berusaha untuk menjadi suami yang terbaik" ujar Azgam sambil mengusap-usap air mata istrinya
"Mas-, saya minta maaf ka-.kalau saya nggak bisa jaga calon anak kita saya memang ibu yang tidak memikirkan nasib anakku nanti. Mas saya benar-benar minta maaf tapi pliss izinkan saya makan mie ayam ya mas-" ucap Aisyah
Azgam yang melihat istrinya sangat mengidamkan makan mie ayam dengan berat hati ia mengangguk dan tersenyum
Azgam langsung mengajak istrinya berangkat menuju tempat mie ayam yang berada tepat di depan kantor Azgam
★✾★
![](https://img.wattpad.com/cover/342007249-288-k578403.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Yang Tepat Untuk Lelaki Misterius [END]
RomansaCerita ini mengisahkan Aisyah yang diam-diam mengagumi pemilik perusahaan PT.Nugraha Harapan Jaya yang bernama Azgam tapi Aisyah merasa kecewa ketika mendengar kalau Azgam akan bertunangan dengan teman rekan kerja ayahnya, dia adalah seorang wanita...